Sholawat Ibrahimiyah, Bacaan Shalawat serta Penjelasannya

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Sholawat Ibrahimiyah, Bacaan Shalawat serta Penjelasannya
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Artinya:
Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia

Seperti yang kita ketahui, sholawat ibrahimiyah merupakan sholawat yang biasa kita baca dalam sholat kita sehari-hari.

Selain itu, sholawat ibrahimiyah ini juga merupakan bentuk sholawat untuk Rasulullah S.A.W yang paling sempurna. Oleh karenanya, banyak para ulama yang mengistimewakan bentuk shalawat ini.

Hal itu dikarenalan adanya kesepakatan atas keshahihan riwayat yang menurunkan hadits ini sebagaimana Imam Bukhari dan Muslim pada dua kitab shahihnya, Imam Malik di dalam Kitab Al Muwatha’ nya, dan juga Imam Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i.

Rasulullah S.A.W juga pernah menerangkan bahwasannya barangsiapa yang mengamalkan atau membaca sholawat ini, maka beliau akan memberikan saksi untuknya pada hari kiamat kelak berupa suatu kesaksian serta syafaat.

Keterangan:
Ada beberapa ulama yang bersilih mengenai penyebutan “sayyidina” di dalam lafal sholawat ibrahimiyah ini, terutama pada bacaan sholat. Adapun memakai kata “sayyidina” atau tidak maka keduanya benar dan di perbolehkan.

Hal ini dikarenkan dua pendapat ini sama-saman memiliki hadits dengan kedudukan yang kuat. Adapun mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan kata “sayyidina” baik itu di luar maupun di dalam sholat.
Baca Juga
  1. Dakwah Islamiyah Yang Relevan Di Ponpres
  2. Mengenal Sholat Sebagai Rukun Islam Ke Dua
  3. Shalawat Mukhathab, Bacaan Sholawat serta Penjelasannya
  4. Shalawat Munjiyat, Bacaan Sholawat serta Penjelasannya
  5. Shalawat Nur Al Anwar, Bacaan Sholawat serta Penjelasannya 
  6. Sholawat Al Nuraniyah atau Badawi Kubro, Bacaan Shalawat serta
  7. Sholawat Al-Fatih, Bacaan Shalawat serta Penjelasannya
  8. Sholawat Ibrahimiyah, Bacaan Shalawat serta Penjelasannya 
  9. Sholawat Nabi: Pengertian & Dalil-Dalil Berkenaan dengan Sholawat
  10. Sholawat Nariyah, Bacaan Shalawat serta Penjelasannya -
  11. Sholawat vs Shalawat, Mana yang Benar Penulisannya? 

Baca Juga:
  1. Alasan Kerennya Jadi Santri
  2. Dakwah Ala Santri Nusantara
  3. Dakwah Islamiyah Yang Relevan Di Ponpres
  4. Identitas Santri Dengan Karakter Yang Ramah
  5. Ideologi Santri Nusantara
  6. Kewaskitaan Organisasi Para Santri
  7. Memerangi Kemunafikan Ala Santri
  8. Santri Tidak Boleh Berbuat Sekehendaknya
  9. Sikap Santri Di Era Generasi Millenial
  10. Tantangan Dakwah Santri Zaman Mellennial
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT