Politik MEDSOS Terkejam Di Dunia

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Politik MEDSOS Terkejam Di Dunia
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. 

loading...

Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. 

Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. 

Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

Media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. 

Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. 

Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. 

Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. 

Tidak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diridan kebutuhan menciptakan personal branding.

Kerangka sarang lebah mendefinisikan bagaimana media sosial layanan fokus pada beberapa atau semua tujuh blok bangunan fungsional (identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok). 

Bangunan blok tersebut membantu memahami kebutuhan pertunangan dari audiens media sosial. 

Sebagai contoh, pengguna LinkedIn peduli kebanyakan tentang identitas, reputasi dan hubungan, sedangkan blok utama YouTbe bangunan berbagi, percakapan, kelompok dan reputasi.

Banyak perusahaan membangun wadah sosial sendiri yang mencoba untuk menghubungkan blok bangunan tujuh fungsional sekitar merek mereka. 

Ini adalah komunitas swasta yang melibatkan orang-orang di sekitar tema yang lebih sempit, seperti di sekitar panggilan tertentu, merek atau hobi, dari wadah media sosial seperti Facebook atau Google+.

Sementara jejaring sosial merupakan situs di mana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. 

Jejaring sosial terbesar antara lain:
  • Facebook, 
  • Myspace, 
  • Plurk, dan 
  • Twitter. 
Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. 

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phonemakin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. 

Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. 

Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasitidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. 

Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
☆☆☆☆☆
Permasalahan Politik di Indonesia Saat Ini


Indonesia adalah negara besar yang kaya akan sumber daya alam, jumlah penduduk, jumlah budaya, dan lain-lain.

Sayangnya, Indonesia masih kalah dalam sumber daya manusia dibandingkan beberapa negara tetangga kita seperti Singapura dan Malaysia.

Hal ini membuat banyak kekayaan yang kita miliki belum bisa dikelola sendiri.

Juga banyak masyarakat Indonesia yang belum bisa hidup sejahtera.

Salah satu hal yang membuat sumber daya manusia kita masih kalah dengan beberapa negara lain adalah kurangnya dalam bidang politik. Saat ini, kondisi politik di negara kita sedang mengalami banyak masalah.

Banyak penguasa yang terjerat berbagai kasus seperti korupsi.

Saat ini situasi politik di Indonesia memang terjadi banyak masalah di dalamnya.

Mulai dari kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat dari tingkat rendah seperti kabupaten atau kota hingga pada pejabat pusat.

Hal ini sangat disayangkan karena para pejabat tersebut sudah dipilih dan dipercaya oleh masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan.

Masyarakat berharap mereka mampu menjalankan roda pemerintahan tersebut dengan baik sesuai dengan janji-janji manis mereka saat melakukan kampanye.

Namun nyatanya saat mereka sudah terpilih dan dilantik menjadi pejabat, mereka justru banyak yang berkhianat. Para pejabat tersebut melakukan korupsi yang sama saja dengan makan uang rakyat.

Rakyat bukannya makin sejahtera malah makin menderita. Ketika rakyat sedang kesusahan untuk mencari pekerjaan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, para pejabat tersebut justru lebih sering leyeh-leyeh dan tidur saat rapat.

Semua janji-janji yang mereka teriakkan saat kampanye hanyalah bualan.

Padahal, seharusnya mereka bekerja keras, mendengarkan aspirasi rakyat, sehingga rakyat bisa hidup dengan aman da sejahtera.

Pejabat harus meletakkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama dan mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Mereka bisa terpilih juga karena dipilih oleh rakyat, jadi mereka bekerja juga harus untuk rakyat, bukan untuk memperkaya diri sendiri.

Tidak hanya korupsi, masalah politik lain yang sering terjadi adalah kampanye hitam.

Dalam masa kampanye, tim sukses dari para kubu yang akan bersaing dalam pemilihan umum akan berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari rakyat.

Mereka biasanya memberikan janji-janji manis kepada masyarakat.

Memang tidak ada salahnya, selama janji-janji tersebut bisa mereka realisasikan saat sudah terpilih.

Dan masyarakat juga harus terus memantau dan membantu menyuarakan aspirasi agar janji-janji tersebut bisa terealisasi.

Namun yang disayangkan, banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang saling menjatuhkan pihak lawan dengan kampanye hitam.

Mereka akan membuat isu-isu buruk tentang pihak lawan untuk memengaruhi masyarakat. Hal ini tentu akan merugikan dan menurunkan elektabilitas pihak lawan.

Masih banyak masalah politik yang sedang terjadi di negeri ini.

Semua masalah tersebut memang cukup sulit untuk diselesaikan karena sudah mengakar di dunia politik Indonesia.

Untuk itu diperlukan kesadaran masing-masing pemain untuk lebih berhati-hati dalam menanggapi isu politik yang ada.

Para penguasa juga harus menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan nilai-nilai moral agar menjadi pemimpin yang amanah sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat.
☆☆☆☆☆
Salah satu postingan pada pada hari Kamis 10 Januari 2019 dengan judul:
POLITIK MEDSOS
TERKEJAM DIDUNIA

IBARAT HIDUP DENGAN AKUN
MENGAPA MEMAKAN AKUN ORANG LAIN

THE MEDSOS KANIBAL

Yang di unggah oleh Miko Saleh di Grub Facebook SURABAYA DIGITAL CYTI - SDC cukup menarik mengingat perkembangan Politik dan Media Sosial (medsos) terutama Facebook. 

Didalam Caotionnya, Miko Saleh menjelaskan:
Jujur & Jujur ... ?!!!
POLITIK Kekuasaan tidaklah kalah dengan kekejaman Politik MEDSOS yang selama ini berjalan di dunia maya.
Jika kita merasakan kebenaran adalah disaat adanya perang opini di medsos yang begitu gencar dan berujung saling "membunuh AKUN" milik orabg lain..., karena merasa perjalanannya merasa terganggu dan tidak tercapai.
Melihat persoalan perang cyber atau orang yang piawai menguasai digital onlyne.., justru banyak menimbulakan perdoalan pengabaian masalah..!!!
Pemikiran itu dudah jelas-jelas teabaikan karena kalau membunuh manusia pastinya akan ada hukumnya.., sama halnya membunuh binatang lindung juga ada prosesi hukumnya...., tapi soal akun di medsos memang beda dan sungguh manakutkan...😂😆😂😆😂

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan opini (opinion)? 
Secara umum, pengertian opini adalah:
Suatu pendapat, tanggapan, pandangan, atau hasil pikiran seseorang dalam menjelaskan atau menyikapi suatu hal tetapi sifatnya tidak objektif dan belum pasti kebenarannya.

Ada juga yang mengatakan arti opini adalah suatu pendapat, pikiran, atau tanggapan seseorang atau kelompok yang belum diakui kebenarannya. 

Dengan kata lain, opini bersifat subjektif dan setiap orang bisa saja memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang suatu peristiwa atau objek.

Opini adalah suatu pandangan atau pendapat pribadi seseorang untuk menjelaskan suatu peristiwa atau hal tertentu, baik yang belum terjadi maupun yang telah terjadi.

Adapun ciri-ciri opini di media sosial adalah sebagai berikut:
1. Bersifat Subjektif
Inti dari isi suatu opini adalah pemahaman dan penilaian seseorang tentang suatu kejadian dimana pendapat tersebut muncul berdasarkan:
  • Pengetahuan, 
  • Pengalaman, 
  • Harapan, dan/ atau 
  • Keinginan. 
Dengan kata lain, setiap orang kemungkinan besar akan memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang suatu kejadian yang sama.

2. Menjelaskan Tentang Hal Tertentu
Isi suatu opini menjelaskan tentang sesuatu hal (peristiwa ataupun objek), dengan memperhatikan gejala-gejala lalu memberikan prediksi, harapan, dan saran terhadap hal tersebut.

3. Kebenarannya Masih Diragukan
Isi suatu opini belum dapat dipastikan kebenarannya sehingga perlu diuji dan dibuktikan. 
Itulah sebabnya dalam mengungkapkan opini biasanya selalu menggunakan kata mungkin, misal, menurut saya, dan lainnya.

Mengacu pada pengertian opini, adapun beberapa jenis opini di media sosial adalah sebagai berikut:
1. Opini Pribadi
Opini pribadi adalah suatu pendapat atau pandangan seseorang terhadap suatu hal yang tidak dipengaruhi oleh pendapat dari orang lain. 
Pada umumnya opini pribadi tidak diungkapkan secara publik karena bersifat pribadi, meskipun pada kasus tertentu hal tersebut dilakukan.

2. Opini Kelompok
Opini kelompok adalah suatu pendapat atau pandangan sekelompok orang terhadap suatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak. 
Opini kelompok ini terdiri dari mayoritas dan minoritas, yang ditandai dengan kuantitas (jumlah) pro dan kontra terhadap suatu peristiwa yang di unggah di media sosial.

3. Opini Publik
Opini publik adalah suatu pandangan atau pendapat yang timbul di dalam diri seseorang setelah adanya perbincangan dengan orang lain. 
Dengan kata lain, opini publik muncul dari suatu diskusi dalam menyikapi hal tertentu dan menghasilkan suatu kesimpulan yang kemudian menjadi opini bersama.

4. Opini Umum
Opini umum adalah suatu pandangan atau pendapat yang berlaku secara umum atau dipahami secara bersama-sama oleh masyarakat. 
Dengan kata lain, masyarakat memiliki pandangan yang sama mengenai suatu kejadian sehingga tidak ada pro dan kontra.
☆☆☆☆☆
Peran Media Sosial Terhadap Dunia Politik
Ada banyak sekali peran media sosial dalam perkembangan dunia politik. Kita bisa mengetahui dengan mudah apa yang sedang terjadi dalam politik negara kita saat ini. 

Kemudian saat seorang pejabat telah meresmikan sebuah bangunan atau jalan baru di suatu daerah yang jaraknya jauh dari kita, dengan mudah kita dapat mengetahuinya melalui media sosial.

Dengan begitu, kita bisa mengetahui bahwa pembangunan di negara kita sedang berjalan dengan baik atau tidak.

Selain itu, kita juga dapat mengetahui bagaimana kinerja dari para pejabat dalam mengelola negara ini melalui media sosial. 

Sehingga, saat akan diadakan pemilihan umum, kita bisa mengetahui bagaimana rekam jejak dari para calon wakil rakyat dan calon pemimpin dari tingkat daerah kabupaten/ kota, provinsi, hingga tingkat pusat. 

Artinya, para calon pejabat tersebut juga bisa menggunakan media sosial sebagai tempat untuk melakukan kampanye. 

Apalagi, para pengguna media sosial saat ini sudah semakin banyak dari berbagai kalangan. 

Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia baik dari kawasan desa maupun kota. 

Dengan menunjukkan kinerja mereka di media sosial, para pejabat bisa dengan mudah menarik hati masyarakat. 

Namun, saat mereka melakukan kesalahan baik yang kecil hingga yang besar seperti korupsi, maka masyarakat juga akan dengan mudah mengetahuinya. 

Media sosial juga bisa digunakan sebagai media menyampaikan aspirasi rakyat dengan efektif. 

Dengan menyuarakan aspirasi melalui berbagai jejaring sosial yang ada, para pejabat akan membacanya sehingga aspirasi kita lebih cepat untuk sampai ke pemerintah. 

Sehingga, para pejabat juga akan lebih mudah untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh rakyatnya. 

Cukup besar peran media sosial bagi dunia politik saat ini. 

Untuk itu rakyat dan pemerintah harus lebih bijak dalam memanfaatkannya.
☆☆☆☆☆
Pandangan Mengenai Kampanye Politik di Media Sosial
Pengaruh media sosial terhadap kehidupan masyarakat semakin besar.

Dengan media sosial, masyarakat semakin mudah mengakses ribuan informasi selama terhubung dengan jaringan internet.

Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia dapat tersebar dengan cepat di media sosial.

Termasuk di Indonesia, dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia. Hal ini juga membuat pengguna media sosial Indonesia salah satu yang terbesar pula. 

Dengan fakta tersebut, banyak orang yang memanfaatkan media sosial selain untuk melakukan komunikasi juga digunakan untuk bertukar informasi, memulai bisnin, hingga sarana untuk melakukan kampanye.

Kampanye adalah suatu usaha atau tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan pencapaian dukungan. Kampanye ini bisa dilakukan dalam berbagai bidang termasuk politik.

Banyak para calon pejabat yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkampanye.

Kampanye yang dimaksud adalah dalam upaya mendapatkan dukungan baik saat pemilihan umum legislatif, pemilu calon presiden, mauapun pemilihan umum kepala daerah dan sebagainya.

Kampanye tersebut baik dilakukan oleh organisasi, tim sukses, maupun pejabat itu sendiri.

Hal ini dikarenakan mereka menilai masyarakat banyak yang aktif dalam menggunakan media sosial.

Dengan begitu, mereka akan lebih mudah dalam menarik simpati masyarakat untuk memilihnya.

Dengan menunjukkan berbagai prestasi dan kelebihan yang mereka miliki, masyarakat akan lebih mudah untuk dipengaruhi.

Mereka juga bisa menyampaikan mengenai rencana-rencana yang akan diwujudkan setelah terpilih dalam pemilihan umum.

Jadi, kampanye tidak hanya dilakukan secara offline saja, namun juga secara online untuk semakin meyakinkan masyarakat mengenai rencana mereka.

Kemudian, media sosial juga dapat menaikkan pamor mereka yang akan bersaing dalam pemilihan umum.

Cukup banyak para pejabat pemerintah yang memiliki followers rata-rata ratusan ribu hinggan jutaan followers baik di twitter maupun instagram.

Hal ini membuat mereka lebih dikenal daripada pejabat yang tidak aktif di media sosial.

Dan bukan tidak mungkin pejabat yang aktif menggunakan media sosial dapat meraih suara yang lebih banyak. Apalagi, dengan adanya media sosial tentu membuka ruang yang luas bagi masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya.

Masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan aspirasi mereka melalui media sosial. Dan aspirasi tersebut juga lebih mudah didengar bagi pejabat yang aktif di media sosial.

Hal ini juga bisa menjadi keuntungan bagi pejabat karena bisa mendengar keluhan dan keinginan masyarakat.

Namun, dengan adanya media sosial masyarakat juga bisa dengan mudah mengetahui jika ada pejabat yang tertimpa masalah atau kasus.

Bahkan, ada juga oknum yang memanfaatkan media sosial untuk menjatuhkan lawan dengan membuat isu yang tidak benar atau hoax.

Sebagai pengguna media sosial, kita harus bisa menyaring mana berita yang benar dan salah dengan mencari informasinya secara detail terlebih dahulu.

Sehingga, suasana politik tidak ternodai dengan isu-isu yang tidak benar.
☆☆☆☆☆
CATATAN
Allah SWT telah mewanti-wanti umat Islam untuk tidak gegabah dalam membenarkan sebuah berita yang disampaikan oleh orang fasik.
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
(QS al-Hujurat:6)

Syeikh Thahir ibn Asyur, ahli tafsir kenamaan asal Tunisia, dalam kitabnya berjudul tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir menafsirkan ayat di sebagai sebuah penjelasan bahwa kita harus berhati-hati dalam menerima berita seseorang yang tidak diketahui asal-usulnya. Hal ini baik dalam ranah persaksian maupun dalam periwayatan.

Dalam konteks hari ini, kita dituntut agar berhati-hati dalam menerima pemberitaan dari media apapun, terlebih media yang isinya sarat dengan muatan kebencian kepada pihak lain.

Majelis Ulama Indonesia, juga sudah mengharamkan berita hoax, walau tujuannya baik. Menyebarkan informasi yang benar tetapi tidak sesuai tempat atau waktunya juga dilarang oleh para ulama.

Memproduksi atau menyebarkan informasi yang bertujuan untuk membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, demi menyembunyikan kebenaran serta menipu khalayak, haram hukumnya.

Baca Juga

  1. Alasan Bitter Mendukung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin
  2. Bangsa Ini Punya Arti Yang Sangat Besar Bagi Veteran
  3. Dari Tahun Reformasi Hingga Saat Ini (Indonesia)
  4. Filosofi Sandal Jepit Untuk Jokowi
  5. Idealisme Politik Berbalut Kemunafik
  6. Jangan Pilih Capres Dan Cawapres Republik Bebek
  7. KH Ma'ruf Amin: Antara Celana Dan Sarung
  8. Mengenal Jokowi Ahok, Sang Pemimpin Fenomenal Melalui Literasi
  9. Opini Politik-Politik Sampah
  10. Politik MEDSOS Terkejam Di Dunia
  11. Sebuah Catatan Dari Bitter: Kenapa Harus Memilih Jokowi 2 Periode
  12. Terkait Silsilah Raja Majapahit (Jokowi) dan Mataram (Prabowo) Dengan Pilpres 2019
  13. Terminologi JASMAS dan Panggung Politik 2019

Jangan Piling Pemimpin Yang diikuti Oleh golongan Penyebar Fitnah Atau Hoax. Karena pastinya dia juga Al-Hoax Dan Al-Fitnah, dan merekalah Orang Fasik.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT