Mengapa orang yang rendah diri menutupinya dengan kemarahan?

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Mengapa orang yang rendah diri menutupinya dengan kemarahan?
Dama Novantono
Dama Novantono, Penulis di Blog Bitter Coffee Park
Sayyidina Ali Karomallahu Wajhah, salah sahabat nabi pernah berkata bahwa "Mereka yang menyukaimu tidak membutuhkan penjelasan darimu. Mereka yang membencimu tidak akan mengubah pikiran mereka meski kau jelaskan"

Kebencian merupakan emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.

Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.

Kebencian yang mendasar dihati adalah penyakit hati yang paling menjerumuskan pada kehinaan, sebab kebencian adalah sumber dari penyakit hati lainnya, seperti penyakit dendam, iri hati, hasad, dan dengki.

Karena bila sudah ada kebencian didalam hati, maka segunung kebaikanpun tidakkan pernah terlihat baik oleh mata kita, sebab saat benci sudah bersarang dihati, maka yang tampak besar dihadapan kita hanya amarah dan amarah.

Sifat tulus seseorang akan selalu kita pandang sebelah mata, saat kita tak membersihkan hati kita dari yang namanya amarah sebab rasa benci yang ada. Oleh karena itu berhati-hatilah saat sahabat bitter tidak mampu meredam amarah sahabat bitter.

Karena bila amarah sahabat bitter terus berkepanjangan menderu didalam hati, maka sudah pasti sahabat bitter akan hidup dengan terus dalam keadaan membenci tidak karu-karuan.

Dan kita akan selalu berburuk sangka pada kebaikan seseorang, saat kita biarkan akal pikiran berjalan dengan kebencian yang ada di hati.

Sehingga setiap saatpun yang ada dihati kita hanya sebuah perasaan su’uddzan, semua gerak gerik orang lain akan terus mengusik pikiran sahabat bitter untuk menyangka yang tidak-tidak.

Parahnya lagi, sahabat bitter akan selalu meremehkan kebaikan seseorang tersebut, saat hati masih terjangkit dengan namanya dendam yang diawali oleh kebencian yang terus menerus.

Sadarilah akan satu hal, bahwa semua kebaikan yang dilakukan orang lain akan membuat sahabat bitter semakin membenci, saat hati tidak pernah menyadari bahwa membenci adalah tipu muslihat setan.

Jika kita tidak pandai meredakan amarah yang memuncak maka sudah pasti setan akan semakin menyenangi perbuatan dosa yang sahabat bitter lakukan, sehingga sahabat bitter akan semakin membuat kita terbuai dengan rasa benci yang menderu.

Cara mengatasi Kebencian Terhadap Seseorang:
☆☆☆☆☆
Dama Novantono
Dama Novantono
Penulis di Blog Bitter Coffee Park
Filosofi Blog BITTER COFFEE PARK
Pesan yang tertuang dalam BITTER COFFEE PARK:
Kita harus menyudahi menganggap yang bukan ilmu atau belum ilmu sebagai ilmu dan kebenaran.
Jangan sampai kita salah sangka sehingga menganggap segala sesuatu yang ada di Artikel Blog BITTER COFFEE PARK sebagai sebab timbulnya perasaan terancam, kebingungan dan ketakutan.
Oleh karena itu, koreksi dari Sahabat Bitter tentang Tulisan-Tulisan Artikel yang ada bisa menjadi Referensi yang baru.
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

Salam Hangat.... 
Salam Secangkir Kopi...

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT