Saya benci dengan hampir seluruh bagian yang ada pada diri saya (fisik dan kepribadian). Bagaimana caranya untuk bisa menghargai dan mencintai diri sendiri?

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Saya benci dengan hampir seluruh bagian yang ada pada diri saya (fisik dan kepribadian). Bagaimana caranya untuk bisa menghargai dan mencintai diri sendiri?
Mohammad Kanedi
Mohammad Kanedi, Akademisi

Perasaan benci dengan diri sendiri (fisik dan kepribadian) biasanya berawal dari keputus-asaan dalam menggapai asa, atau ketakmampuan mengatasi rasa iri atau kecemburuan terhadap peruntungan orang lain.

Kita sering mengira bahwa hidup kita kurang beruntung karena tampilan fisik, kecerdasan, watak dan kepribadia kita yang tidak sebaik orang lain yang kita anggap beruntung itu. Karena itulah kita menyalahkan diri sendiri, membenci diri sendiri, dan bahkan menghukum diri sendiri.
Untuk bisa keluar dari belenggu kebencian terhadap diri sendiri adalah dengan menyadari bahwa manusia itu memang terlahir berbeda-beda. Berbeda tampilan fisik, kecerdasan, watak dan kepribadian. Tidak ada dua manusia di dunia ini, meskipun dia kembar siam, yang memiliki kesamaan yang benar-benar identik. Lihat dan cermati kriteria fisik, kecerdasan dan kepribadian pada diagram di bawah ini.
Berdasarkan diagram di atas dapat kita simpulkan bahwa tidak akan ada individu manusia yang terlahir dan tumbuh dalam kondisi ideal/ sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan pada aspek tertentu tetapi memiliki kelemahan pada aspek lainnya.

Seseorang mungkin terlahir tampan, tetapi bodoh, dan penakut. Tentu individu seperti ini tidak mungkin bisa kita samakan atau dibandingkan dengan seseorang yang terlahir jenius, ramah tetapi tampilan fisiknya jelek.

Perbedaan tampilan, kecerdasan, watak dan kepribadian itulah yang meniscayakan peruntungan manusia berbeda-beda. Itulah yang disebut dengan TAKDIR.

Orang beragama percaya bahwa takdir itu adalah ketetapan Tuhan. Sedangkan orang ateis yang tidak percaya akan eksistensi dan peranan Tuhan berpendapat bahwa takdir itu ditentukan oleh gen. Gen lah yang membuat penampilan fisik, kecerdasan, watak dan kepribadian manusia berbeda-beda.

Jika Sahabat Bitter adalah penganut Agama Abrahamik, sadarilah bahwa tidak ada orang yang bisa mengubah ketetapan Tuhan. Jika Sahabat Bitter seorang agnostic atau ateis, sadarilah bahwa tidak ada orang (teknologi terkini) yang bisa mengubah kombinasi gen yang diwarisi (terlanjur dimiliki) seseorang.

Apakah dengan menerima konsep takdir berarti kita harus pasif, berdiam diri, dan pasrah? 
Tentu saja tidak. 
Menerima takdir artinya mensyukuri keadaan diri kita yang unik. Karena diri kita unik maka tidak ada yang bisa meniru, apa lagi, menggantikan peranan dan fungsi ekologis dan sosial kita di lingkungan. Bangga dan percaya diri dengan keunikan diri sendiri itulah yang dimaksud dengan bangga dan mencintai diri sendiri.
BL, 2 Juni 2019
☆☆☆☆☆
BERIKUT 15 KUTIPAN YANG MENURUT SAYA SANGAT MEMOTIVASI DAN BERHARGA:
Zohaib KhanZohaib Khan
  1. “Bukan tentang seberapa keras kamu memukul, ini tentang seberapa keras kamu terpukul dan terus bergerak maju.” — Rocky Balboa
  2. “Ketika kamu mengalami kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan.” — Arnold Schwarzenegger
  3. “Jika kamu melewati neraka, teruskan.” — Winston Churchill
  4. “Ada dua aturan untuk sukses: Jangan pernah memberi tahu semua orang semua yang kamu tahu.” — Roger H.Lincoln
  5. “Jangan menunggu untuk menggosok sampai setrika menjadi panas; tetapi buatlah panas dengan menggosok.”— William B. Sprague
  6. “Waktu adalah koin kehidupan. Hanya kamu yang bisa menentukan bagaimana itu akan dihabiskan.”— Carl Sandburg
  7. “Persetan dengan keadaan; Saya menciptakan peluang.”— Bruce Lee
  8. “Lakukan sesuatu yang indah, orang-orang akan menirunya.” — Albert Schweitzer
  9. “Kerja bagus lebih baik daripada ucapan yang baik.” — Benjamin Franklin
  10. “Pekerjaan membuat kita terhindar dari tiga kejahatan: kebosanan, sifat buruk, dan kebutuhan.” — Voltaire
  11. “Menjadi sengsara. Atau memotivasi diri sendiri. Apa pun yang harus dilakukan, itu selalu pilihanmu.”— Wayne Dyer
  12. “Setiap orang harus memutuskan apakah dia akan berjalan dalam terang altruisme kreatif atau dalam kegelapan keegoisan yang merusak.” — Martin Luther King Jr.
  13. “Jika kamu tidak menyukai sesuatu, ubahlah. Jika kamu tidak bisa mengubahnya, ubah sikapmu. Jangan mengeluh.”— Maya Angelou
  14. “Bidiklah bulan. Jika kamu meleset, kamu bisa mengenai bintang.”— W. Clement Stone
  15. “Jangan takut hidup. Percayalah bahwa hidup itu layak dijalani dan kepercayaanmu akan membantu menciptakan fakta.”— William James
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT