Curhatan Derita Seorang Suami

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Curhatan Derita Seorang Suami
Menjadi seorang suami itu ternyata tidak semudah dan seenak yang dibayangkan.

Sumpah... menikah itu hanya enak 3 bulan saja, setelah itu hanya tuntutan.

SECARA TEORI MENJADI SUAMI SEJATI
Suami sejati adalah dia yang selalu mencintai dan mampu menghargai istrinya seutuhnya.

Sebagai suami, dia akan mencintai si istri tidak hanya dari fisik semata melainkan secara keseluruhan, termasuk kepribadian serta impiannya.

Suami sejati mampu jatuh cinta terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan istri yang dipujanya.

Hal ini dapat dibuktikan dari betapa dia selalu mendukung dan ikut mencintai hobi dan impian yang sedang dikejar oleh istrinya.

Selain mencintai istrinya dengan sepenuh hati, pria sejati juga akan menghargai istrinya seutuhnya.

Sebagai suami, dia akan memperlakukan istrinya layaknya ratu karena memang dialah yang bertahta di kerajaan hatinya.

Di matanya, pasangannya adalah istrinyalah yang tercantik di dunia dan dia tidak akan segan untuk memujinya.

Suami sejati juga mengharapkan cinta dan penghargaan yang sama seperti yang telah diberikannya kepada si istri.

Suami sejati adalah dia yang akan selalu menjadi pemimpin di dalam hubungan.

Karena, dia akan memposisikan diri sebagai kepala rumah tangga dan menjadi pemandu bagi pasangannya.

Seorang suami sejati juga biasanya akan selalu mengambil inisiatif pertama ketika terjadi kebuntuan di dalam suatu pengambilan keputusan di dalam hubungan.

Kareana, dia tidak akan menyerahkan kepada wanita sebagai si penyelesai masalah karena dia tahu ini adalah kewajibannya sebagai seorang pemimpin.
So Swite buanget ya kayaknyaaa....

FAKTANYA.......
Nikmatin aja dulu lagu yang berjudul KARENA WANITA INGIN DIMENGERTI lalu lanjut baca sambil dengerin lantunnya...
Kebanyakan, setiap berumah tangga pasti seorang anak bercermin dari cara berumah tangga kedua orang tuanya sebagai contoh tauladan berumah tangga.

Pada awal pacaran dan hendak memutuskan untuk melanjutkan kejenjang pernikahan pasti banyak orang tua memberi nasehat seperti pesan Mbah Maimun Zubair ini:
Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo, mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholeh e ibune.

Ngerasin sakit perut itu ibarat tertusuk belati di perut, seperti itulah perasaan laki-laki jika punya istri yang bawel kebanyakan nuntut.

Udah dikasih belanja Rp. 7.000 perak perhari masih saja gak pernah masak, tapi malah minta tambah uang belanja... dikasih Rp. 10.000 perak perhari, masih saja nerocos....
Emang itu duit dikemanain??

Kalau sudah dibegituin, pasti jawabnya:
Emang wong lanang seng gak tau mikir kebutuhan bendinone, bok pikir dadi wong wedok gak ngelu ngubetno duit.

Lo kan.. Salah maneh...

Posisi laki-laki dimata wanita selalu salah, selangkah pun mesti gak bener. Sekali ada yang di curhati pasti bilang:
Yo wis ngononiku wong wedok.
Langsung muka tertunduk dengan pasrah tanpa harapan.

Yang paling greget itu keti di ajak Anu, eh... pasti jawabannya dan ini lah dan itu lah yang akhirnya:
Dan terjadi lagi.... kisah lama yang terulang kembali...
Kandani Kok..... 
Wanita yang selalu menjajah pria, 
Karena dunia telah terbalik....

Apa lagi baca Caption dibawah ini, kebanyakan pasti laki-laki ingin kendat di pohon pisang pakai tali rumput jepang pastinya.

Karena, laki-laki hanya dituntut mengalah dan mengalah dan menahan keinginannya.

Gak percaya, silahkan baca
CAPTION 1
Ketika istri ngomel merasa benar cukuplah suami mengalah dan bilang:
Ya mah, maaf, aku yang salah
Sambil peluk dari belakang.
Seketika istri bakal sumringah lah
= Rp. 0 perak

CAPTION 2
Ketika istri lelah dengan pekerjaan rumah tangga, cukuplah suami ambi sapu ikut beresin rumah sedikit. Karena nggak enak dan kasian, bantulah istri. Niscaya kekuatan istri akan kembali dan bakalan lanjutin baresin rumah.
= RP. 0
Ketika anak jadi sasaran istri, cukuplah suami ajak anak bermain lalu goda istri sambil bilang:
Mama kalau lagi cembetur gitu kita cium aja yuk dik.
Dijamin, istri akan ketawa ngekek malu-malu meong.
= Rp. 0

CAPTION 3
Ketika istri malas, sesekali ajak istri makan diluar dan jangan sekali-kali tanya istri:
Maumakan apa?
Karena pasti jawabannya:
Terserah.
Langsung ajak kemanapun yang kamu tahu, kalau bingungdan bokek ajak aja ke angkringan, dijamin istri bakalan ngikut aja dan bakalan seneng meskipun habisnya sekitar Rp. 20.000 perak.

HARAPAN BERUMAH TANGGA
Bahagia rumah tangga itu bukan karena besar jumlah uang yang di dapat suami setiap bulan atau karena kecantikan istri.

Tapi bahagia itu datang jika suami dan istri saling jujur, bisa menerima kekurangan dan saling memaafkan, terutama saling mendoakan.

Tapi kelihatanya Caption ini adalah tuntutan seorang istri kepada suaminya deh.....
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT