Cengar-cengir ketika tiba-tiba ingat mantan

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Cengar-cengir ketika tiba-tiba teringat mantan
Ketika membuka media sosial Facebook, tiba-tiba saja teringat sebuah nama. Nama yang pernah menjadi spesial dimasa lalu. (Ciye ciye.. Masa Lalu ceritanya nih.... apa lagi gagal Move On kali ya....???)

Mulai deh melakukan penelusuran pencarian sebuah nama. Harapannya bisa ketemu dan melihat perkembangan sang mantan.

Kira-kira si doi tambah bahagia apa seng sara ya?
Tambah cantik atau tambah blangsak??

Semakin di ingat semakin bikin geli saja.
Bagaimana tidak? 
La wong yang diingat kisah cinta tempo dulu.

Seribu bahasa seribu kata gombalan indah dilontarkan asalkan si kekasih tersenyum. Padahal semuanya hanya imitasi untuk lebih bisa memper dalam keahlihan sastra saja.

Apa lagi ingat gaya Chat yang bikin panas dingin pada waktu itu, bikin ngilu juga kalau di ingat.

Seperti Chat dibawah ini (sengaja aku samarin nama mantanku, biar istri kepo kalau baca ini blog):
Ketika Chat bikin panas dingin
Lani: “Hai, Yank. Lagi apa?”
Aku: “Hai. Tidur-tiduran aja di kamar.”
Lani: “Kamu nggak apa-apa?” (mulai curiga nih cewek)
Aku: “Aku baik-baik aja, kok.”
Lani: “Jawabanmu kok pendek-pendek, sih? Nggak seperti biasanya. Ada apa? Cerita, dong, ke aku.” (sekarang merasa sebel)
Aku: “Oke. Aku mau tanya sesuatu ke kamu. Tapi kamu harus jawab jujur ya?”
(gayanya sih sok teges aslinya mbewek...)
Lani: “Iya. Ada apa sih emangnya?”
Aku: “Kemarin aku stalking Facebook kamu. Ada akun dengan nama Duta yang selalu nge-like foto kamu. Komentar dia di foto kamu juga isinya ‘Kamu cantik, ya.’ ‘Fotomu yang ini sxsi’ Dia itu siapa?”
Lani: “Dia bukan siapa-siapa, kok.”
Aku: “Yakin? Tapi setiap kamu posting foto, dia selalu memberi komentar pertama? Itu selingkuhan kamu, ya?”
Lani: “Selingkuhan apaan, sih. Aku cintanya sama kamu aja, kok. Nggak perlu berpikiran yang aneh-aneh, deh.”
Aku: “Ya kalau bukan selingkuhanmu lalu siapa? Kakak laki-laki kamu? Bukannya kamu anak tunggal?”
Lani: “Iya, aku anak tunggal. Kenapa, sih, bahas si Duta. Nggak penting siapa dia. Ganti pembicaraan aja, yuk?”
Aku: “Kan kamu tinggal jawab pertanyaan aku aja. Duta itu siapa? Biar aku nggak curiga dan berpikiran yang aneh-aneh ke kamu.”
Lani: “Kalau aku jawab jujur, kamu jangan marah, ya.”
Aku: “Tergantung. Kalau Duta memang selingkuhan kamu, hubungan kita sebaiknya sampai di sini aja. Aku nggak suka pacaran sama seseorang yang tidak bisa setia.”
(awalnya agak panas dingin nih ngechat kayak gini, bayangin yang nggak-nggak)
Lani: “Jangan gitu, dong. Dengerin penjelasan aku dulu. Duta itu akun palsu yang aku buat untuk mengomentari foto-fotoku biar tidak sepi. Kita tidak jadi putus, kan?”
Aku: “………”
(rasanya tuh... pengen ketawa dan merasa menang di hati)

Tapi ternyata eh ternyata, si Duta memang selingkuhanya, dan akhirnya Lina dan Duta meinkah.

Capek Deehhhh......
Padahal niatnya pengen serius dan berusaha lanjut kejenjang yang selanjutnya, namun yaaaa.. apa boleh di buat Persoalan jodoh memang hanya Tuhan yang tahu.

Masa pacaran yang sudah dijalani bertahun-tahun memang tidak lantas menjaminnya akan berlanjut ke pelaminan.

Bayangin Brow... 
Aku sama dia uadah pacaran 3 tahun tapi akhirnya raip di telan bumi...

Tapi hal itu bukan berarti menyerah dan menjadi malas untuk berusaha mencari jodoh. 

Lani: “Sayank, kapan kita nikah?”
Aku: “Kita masih muda, Yank. Kenapa buru-buru?”
Beberapa bulan kemudian...
Lani: “Sayang, kita mau nikah kapan? Orangtuaku butuh kepastian, lho.”
Aku: “Tenang, Yank. Apa sih yang enggak buat kamu yank. Aku lagi berusaha keras untuk mengumpulkan uang sekalian untuk membangun rumah kita.”
Tiga bulan kemudian...
Aku: “Yank, kamu mau nikah nggak sama aku?”
Lani: ” Maaf ya, Sayank. Aku sudah dilamar orang lain. Kamu, sih, kelamaan.”
Aku: “………………”

Ya itulah sedikit Chat yang membuat cenger-cengir geleng kepala bala ingat masa lalu ketika pacaran dengan Lani...

Ibarat kata, di zaman dahulu kala..
Lani itu ibarat bidadari yang muncul dari sumur tua...
(Emangnya dia kuntilanak bang...??)
(Iya kali..... namanya juga mantan... jadi ya di anu-anuin aja... hahahhaha..) modus cowok biar gak ketahuan istri kala di blognya dibaca istri...

Sudah usaha hingga ke ubun-ubun.. eh... si doi malah milik yang lain.

Emang bener, pacaran itu ibarat kita berusaha nyenengin Calon Istri orang kali yaaaa...... 
Untuk Sahabat Bitter:
Sebutin janji mantan yang Sahabat Bitter yang masih di ingat sampai saat ini?
Pasti Sahabat Bitter akan cengar-cengir sendiri...

Siapapun mantan Bitter Coffee Park.. bagi Bitter Coffee Park hanya Istri Bitter Park yang paling tiada duanya....
I Love My Bojoq Tok wis....
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT