Kisah Sekandal di Negeri Taoyuan

Taoyuan, Seorang pria bermarga Chiang ibunya terbaring sakit, tahun 2011 mengambil TKA dari Indonesia untuk merawat ibunya, suatu saat ketika Chiang sedang bernafsu dengan alasan menyuruh TKA tersebut untuk memotong kukunya dan memijatnya pada saat itu juga mengambil kesempatan untuk memaksa korban melakukan hubungan seksual dengannya, TKA tersebut menolak, Chiang pun mengintimidasi akan mengembalikan korban ke agency untuk dipulangkan ke Indonesia, karena dipaksa seperti itu akhirnya korban yang merasa sangat terhina melarikan diri. 

Saat diperiksa polisi, TKA tersebut mengatakan semuanya, Pengadilan Negeri Taoyuan memutuskan Chiang dihukum 4 tahun penjara, kasus ini bisa mengajukan banding.

Putusan pengadilan tersebut mengatakan, bahwa pada bulan Oktober 2011 pria mata keranjang bermarga Chiang melalui sebuah agency mempekerjakan TKA asal Indonesia untuk menjaga ibunya, setelah TKA tersebut bekerja selama 1 bulan pada suatu hari, Chiang mempergunakan kesempatan pada saat ibunya tidur, sedangkan istri dan anak laki lakinya keluar bekerja, memanggil TKA untuk membantunya memotong kuku dan memijat bahunya, berulang kali berusaha menyentuh paha TKA, TKA tersebut mengatakan, “laopan pu yao” (boss.. jangan) sambil meyodokkan tangannya. Chiang kemudian memerintahkan korban menuju lantai 2 kamar anaknya, dari belakang Chiang memeluk erat korban, korban terus berontak, Chiang mengancam korban, apabila menolak maka akan dikembalikan ke agency agar dipulangkan ke Indonesia dan ancaman lain, pemaksaan itu akhirnya berhasil.
Setelah kejadian tersebut, Chiang sering menggunakan alasan pijat untuk melakukan pelecehan seksual terhadap korban, bulan Agustus 2012 Chiang memanggil korban menuju ruang tamu, kemudian menyuruhnya duduk di sofa, kemudian Chiang merebahkan badannya pada paha korban, dan berbuat tidak sopan. 

Korban diperlakukan seperti itu akhirnya tidak tahan, awal bulan September korban melarikan diri, sampai akhirnya bulan Februari 2013 korban tertangkap polisi di stasiun Chungli, barulah akhirnya diketahui alasan kenapa TKA tersebut melarikan diri.

Ketika kasus ini dibawa ke pengadilan, Chiang mengatakan bahwa TKA tersebut berinisiatif sendiri untuk memijat, dan menyentuh tubuh bagian bawahnya, bersikeras bahwa mereka berdua tidak sampai melakukan hubungan seksual, hanya secara sukarela membantunya masturbasi menggunakan tangan selain itu Chiang menuduh bahwa TKA tersebut beralasan minta libur untuk melarikan diri. 

Tetapi polisi mendatangkan saksi seorang penterjemah yang mengatakan bahwa Chiang melakukan pemotongan gaji, mengeksploitasi pekerja, dan melakukan pemerkosaan. 

Pihak agency juga membenarkan bahwa sebelum melarikan diri, korban berkali kali menelpon ke kantor, mengharapkan agar agency agar segera membantunya, setelah melarikan diri juga menelpon bahwa majikan tidak sopan.

Pengadilan memberikan hukuman 4 tahun penjara kepada Chiang.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT