Apa pengertian ujaran kebencian jika kita belajar dari kasus hukum BTP, Ahmad Dhani dll.? Bagaimana cara menghindarinya jika kita ingin mengutarakan opini di hadapan umum?

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Apa pengertian ujaran kebencian jika kita belajar dari kasus hukum BTP, Ahmad Dhani dll.? Bagaimana cara menghindarinya jika kita ingin mengutarakan opini di hadapan umum?
Dama Novantono
Dama Novantono, Penulis di Blog Bitter Coffee Park
Mengacu pada pengertian opini, adapun beberapa jenis opini di media sosial adalah sebagai berikut:

1. Opini Pribadi
Opini pribadi adalah suatu pendapat atau pandangan seseorang terhadap suatu hal yang tidak dipengaruhi oleh pendapat dari orang lain.

Pada umumnya opini pribadi tidak diungkapkan secara publik karena bersifat pribadi, meskipun pada kasus tertentu hal tersebut dilakukan.

2. Opini Kelompok
Opini kelompok adalah suatu pendapat atau pandangan sekelompok orang terhadap suatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak.

Opini kelompok ini terdiri dari mayoritas dan minoritas, yang ditandai dengan kuantitas (jumlah) pro dan kontra terhadap suatu peristiwa yang di unggah di media sosial.

3. Opini Publik
Opini publik adalah suatu pandangan atau pendapat yang timbul di dalam diri seseorang setelah adanya perbincangan dengan orang lain.

Dengan kata lain, opini publik muncul dari suatu diskusi dalam menyikapi hal tertentu dan menghasilkan suatu kesimpulan yang kemudian menjadi opini bersama.

4. Opini Umum
Opini umum adalah suatu pandangan atau pendapat yang berlaku secara umum atau dipahami secara bersama-sama oleh masyarakat.

Dengan kata lain, masyarakat memiliki pandangan yang sama mengenai suatu kejadian sehingga tidak ada pro dan kontra.
☆☆☆☆☆
Pengaruh media sosial terhadap kehidupan masyarakat semakin besar.

Dengan media sosial, masyarakat semakin mudah mengakses ribuan informasi selama terhubung dengan jaringan internet.

Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia dapat tersebar dengan cepat di media sosial.

Termasuk di Indonesia, dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia. Hal ini juga membuat pengguna media sosial Indonesia salah satu yang terbesar pula.

Dengan fakta tersebut, banyak orang yang memanfaatkan media sosial selain untuk melakukan komunikasi juga digunakan untuk bertukar informasi, memulai bisnin, hingga sarana untuk melakukan kampanye.

Kampanye adalah suatu usaha atau tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan pencapaian dukungan. Kampanye ini bisa dilakukan dalam berbagai bidang termasuk politik.

Banyak para calon pejabat yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkampanye.

Kampanye yang dimaksud adalah dalam upaya mendapatkan dukungan baik saat pemilihan umum legislatif, pemilu calon presiden, mauapun pemilihan umum kepala daerah dan sebagainya.

Kampanye tersebut baik dilakukan oleh organisasi, tim sukses, maupun pejabat itu sendiri.

Hal ini dikarenakan mereka menilai masyarakat banyak yang aktif dalam menggunakan media sosial.

Dengan begitu, mereka akan lebih mudah dalam menarik simpati masyarakat untuk memilihnya.

Dengan menunjukkan berbagai prestasi dan kelebihan yang mereka miliki, masyarakat akan lebih mudah untuk dipengaruhi.

Mereka juga bisa menyampaikan mengenai rencana-rencana yang akan diwujudkan setelah terpilih dalam pemilihan umum.

Jadi, kampanye tidak hanya dilakukan secara offline saja, namun juga secara online untuk semakin meyakinkan masyarakat mengenai rencana mereka.

Kemudian, media sosial juga dapat menaikkan pamor mereka yang akan bersaing dalam pemilihan umum.

Cukup banyak para pejabat pemerintah yang memiliki followers rata-rata ratusan ribu hinggan jutaan followers baik di twitter maupun instagram.

Hal ini membuat mereka lebih dikenal daripada pejabat yang tidak aktif di media sosial.

Dan bukan tidak mungkin pejabat yang aktif menggunakan media sosial dapat meraih suara yang lebih banyak. Apalagi, dengan adanya media sosial tentu membuka ruang yang luas bagi masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya.

Masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan aspirasi mereka melalui media sosial. Dan aspirasi tersebut juga lebih mudah didengar bagi pejabat yang aktif di media sosial.

Hal ini juga bisa menjadi keuntungan bagi pejabat karena bisa mendengar keluhan dan keinginan masyarakat.

Namun, dengan adanya media sosial masyarakat juga bisa dengan mudah mengetahui jika ada pejabat yang tertimpa masalah atau kasus.

Bahkan, ada juga oknum yang memanfaatkan media sosial untuk menjatuhkan lawan dengan membuat isu yang tidak benar atau hoax.

Sebagai pengguna media sosial, kita harus bisa menyaring mana berita yang benar dan salah dengan mencari informasinya secara detail terlebih dahulu.

Sehingga, suasana politik tidak ternodai dengan isu-isu yang tidak benar.
☆☆☆☆☆
Jujur & Jujur ... ?!!!

POLITIK Kekuasaan tidaklah kalah dengan kekejaman Politik MEDSOS yang selama ini berjalan di dunia maya.

Jika kita merasakan kebenaran adalah disaat adanya perang opini di medsos yang begitu gencar dan berujung saling "membunuh AKUN" milik orabg lain..., karena merasa perjalanannya merasa terganggu dan tidak tercapai.

Melihat persoalan perang cyber atau orang yang piawai menguasai digital onlyne.., justru banyak menimbulakan perdoalan pengabaian masalah..!!!

Pemikiran itu dudah jelas-jelas teabaikan karena kalau membunuh manusia pastinya akan ada hukumnya.., sama halnya membunuh binatang lindung juga ada prosesi hukumnya...., tapi soal akun di medsos memang beda dan sungguh manakutkan...

Sooo… bagai mana menyatakan Opini?
Intinya :
JANGAN MENYEBUT MEREK ATAU MENAMPILKAN MEREK DAGANG
☆☆☆☆☆
Dama Novantono
Dama Novantono
Penulis di Blog Bitter Coffee Park
Filosofi Blog BITTER COFFEE PARK
Pesan yang tertuang dalam BITTER COFFEE PARK:
Kita harus menyudahi menganggap yang bukan ilmu atau belum ilmu sebagai ilmu dan kebenaran.
Jangan sampai kita salah sangka sehingga menganggap segala sesuatu yang ada di Artikel Blog BITTER COFFEE PARK sebagai sebab timbulnya perasaan terancam, kebingungan dan ketakutan.
Oleh karena itu, koreksi dari Sahabat Bitter tentang Tulisan-Tulisan Artikel yang ada bisa menjadi Referensi yang baru.
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

Salam Hangat.... 
Salam Secangkir Kopi...

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT