Cara Menjadi Admin Grub WhatsApp iOS Versi 2.18.70 Dan Android Versi 2.18.201.

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Cara Menjadi Admin Grub WhatsApp iOS Versi 2.18.70 Dan Android Versi 2.18.201.
Di tengah-tengah tahun 2013 maraknya berita mengenai BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS, sekaligus dibandingkannya fitur tersebut dengan aplikasi chatting lain.

Selain BBM, banyak sekali aplikasi chatting sejenis yang tawarkan fasilitas hampir sama antara satu dengan lainnya. Salah satu yang terbesar dari semua aplikasi chatting tersebut adalah WhatsApp.

Menurut sebuah foto di account Twitter seseorang bernama Meir Taub, @Meir_Taub, ada sebuah toko pakaian dengan nama WhatsApp yang didirikan di wilayah Israel.

WhatsApp Messenger atau WhatsApp saja adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger. 
WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. 

Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, Sahabat Bitter dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.

Awalnya, WhatsApp dibuat untuk pengguna iPhone, kemudian seiring dengan perkembangannya, aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi BlackBerry, Android,Windows Phone dan Symbian.

Sampai pada November 2010, WhatsApp menduduki posisi peringkat ke 3, aplikasi paling laris yang diunduh melalui nokia Ovi Store, setelah Swype dan NHL game center premium. 

WhatsApp ini mengandalkan koneksi internet melalui jaringan GPRS/ EDGE/ 3G atau wifi untuk menjalankannya. 

Aplikasi WhatsApp ini tidak keluar (quit) saat tidak ada koneksi internet. 

Sahabat Bitter dapat melihat kontak maupun perbincangan dengan teman Sahabat Bitter walaupun tidak ada koneksi internet. 

Seperti pada BlackBerry Messenger, apabila tidak ada koneksi internet, Sahabat Bitter tetap dapat membuka aplikasi tersebut tetapi saat Sahabat Bitter coba untuk mengirim pesan, terdapat tanda jam yang menandakan pesan Sahabat Bitter ditunda pengirimannya sampai terdapat koneksi internet.
Grup WhatsApp (WA) merupakan suatu wadah yang digunakan oleh para pengguna Whatsapp untuk berkumpul sekaligus bertukar informasi untuk kelompok tertentu.

Namun sering kali pengikut Grup WhatsApp merasa jengkel dengan obrolan grup yang kerap melebar.

Jika pengguna keluar dari grup tersebut pun, dia masih bisa dimasukkan kembali, kapan saja. 

Pasalnya, admin grup WhatsApp sudah bisa membatasi percakapan yang menjejali jendela obrolan melalui fitur terbaru WhatsApp.

Caranya adalah melalui opsi baru bernama "Only Admins" di dalam menu "Send Message" di setting aplikasi.

Dengan mengaktifkan opsi ini, hanya anggota yang terdaftar sebagai administrator saja yang bisa mengirim pesan ke sebuah grup.

Kehadiran fitur baru untuk "membungkam" celotehan para anggota grup tersebut diharapkan bisa memuluskan penggunaan grup untuk keperluan tertentu, misalnya memberikan pengumuman penting yang bersifat satu arah.

Karena hanya admin yang dibolehkan menulis pesan, pengumuman pun tak tenggelam di balik obrolan para anggota.

Salah satu skenario penggunaan grup adalah untuk menerima informasi penting, termasuk bagi para orang tua dan guru di sekolah, pusat komunitas, dan organisasi non-profit. 

WhatsApp memperkenalkan setting baru untuk memudahkan para admin dalam kasus seperti itu.

Pembaruan terkait obrolan grup ini telah tersedia di WhatsApp iOS versi 2.18.70 dan Android versi 2.18.201.

Untuk melakukan penyetelan, admin grup bisa membuka "Group Info" (info grup) lalu pilih "Group Setting" dan pilih opsi "Send Message".

Admin bisa memilih antara dua opsi yang tersedia yakni "All Participant" (semua anggota grup) atau "Only Admins" (hanya admin).

Jika opsi "hanya admin" yang dipilih, maka akan muncul notifikasi yang menyatakan bahwa admin telah mengganti setelan grup sehingga hanya mengizinkan admin untuk mengirim pesan.

Sementara di jendela anggota lain, kolom ketik pesan akan hilang, diganti dengan pemberitahuan bahwa "hanya admin yang bisa mengirim pesan".

Anggota lain bisa mengecek siapa saja admin yang diizinkan untuk mengirimkan pesan dengan mengetuk tulisan "admin" berwarna hijau.

Admin bisa mengembalikan lagi setting "Send Message" seperti sedia kala apabila diinginkan.

Anda tidak bisa menambahkan (nama orang yang diundang) karena dia belakangan sudah meninggalkan grup.
"Coba lagi di kemudian waktu,"  
bunyi pesan tersebut.

Tidak dijelaskan berapa lama waktu yang diperlukan sebelum mantan anggota grup WhatsApp bisa diundang lagi.

Selain mempersulit admin grup mengundang kembali member yang left, WhatsApp juga menambahkan sejumlah fitur baru untuk Groups.

Pertama adalah Group Description berupa informasi tentang aktivitas grup yang akan ditampilkan di layar ponsel pengguna baru.

Anggota grup kini juga bisa melakukan pencarian nama anggota grup di laman Group Info.

Lalu, ada juga tombol baru di pojok kanan bawah, yang bisa dipakai untuk langsung melihat pesan-pesan dengan mention nama pengguna di dalam obrolan grup.

Kepada TechCrunch, seorang juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya menambah fitur-fitur baru untuk Groups berdasarkan permintaan dari pengguna.
☆☆☆☆☆

Baca Juga:

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT