Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Ajian Mantra Jawa (Spiritual Jawa)
 |
| Ki Paut Anomsari |
Masyarakat modern Jawa sekarang sudah beragam dan banyak yang memeluk agama semisal Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu namun apakah kita tahu bahwa sejarah masyarakat Jawa kuno sangat kental dengan mistis lalu mengenal dan membuat cara-cara tersendiri untuk menolak hal-hal buruk, setan, hantu dan roh-roh jahat serta menolak bala dengan membaca mantra-mantra khusus, dan terus berkembang seiring jaman serta berkembang dalam budaya masyarakat hingga sekarang meski berubah atau mengalami perubahan sedikit ataupun banyak.
Secara Definisi
Mantra/ man·tra/ adalah
memantrakan/ me·man·tra·kan/ v membacakan mantra untuk: pedanda – abu dan tulang-tulang itu -
KBBI (Kamua Besar Bahasa Indonesia)
Dengan membakar kemenyan atau menabur bunga dan membaca mantra serta doa secara diam-diam, lirih atau membacanya dalam hati sepenuh niat secara berulang ulang baik tiga kali atau tujuh kali dan hitungan lainya semua itu ditujukan agar menjaga kesakralan, kemistisan dari mantra yang dibaca sepenuh niat.
Dalam sejarah doa dan mantra-mantra orang Jawa yang sering diucapkan dan digunakan waktu itu ada tiga jenis yaitu:
Mantra Pengasihan Dan Pelet
Mantra ini dibaca ketika ada seseorang jatuh hati kepada lawan jenisnya dan dengan membaca mantra tertentu maka diharapkan mendapat bantuan dari dhanyang desa, dengan cara membakar kemenyan dan wangi wangian lain serta mengucap mantra dengan hitungan ganjil sebagai berikut:
“Sun awatek aji gana-sela pacek, ……….., tengah peripatku kumala, idepku mas sacengkang, alusku mas sagulung, lairku sikumbang, ali aliku si suta olehe demen marang aku, lali kembene lali tapihe, …. iyo aku si janka”
Sedangkan doa-doa kadang ditujukan untuk melepaskan seseorang dari penyakit yang disebabkan oleh beberapa sebab semisal sambang banger, ajian-ajian hitam, hantu dan penyakit fisik juga termasuk.
Tata cara yang dilakukan biasanya dengan mengucapkan doa serta memperhatikan daerah yang sakit pada bagian tubuh seseorang, di Jawa sendiri doa dan penyembuhan penyakit diucapkan pada waktu dan hari tertentu.
Waktu Dan Hari Untuk Pengobatan
Sesudah doa diucapkan dan ritual lain dilakukan maka buah pinang tersebut harus dibuang dan dimaksudkan untuk memberi simbol serta pernyataan bahwa dengan membuang buah pinang tersebut adalah juga membuang penyakit dari tubuh orang yang sakit.
Sedangkan untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi maka doa-doa dilakukan kepada sambang banger, dan sesuai urutan hari-hari tadi sembari membakar kemenyan dan membaca doa:
C. SEJARAH DOA DAN MANTRA MANTRA ORANG JAWA
Sedangkan doa berikut adalah doa yang ditujukan kepada Kanun untuk memohon perlindungan dari hantu dan roh-roh jahat selama melakukan perjalanan dan situasi lainya:
Dengan rasa Tulus Ikhlas dari Ki Paut Anomsari telah mempraktikkan dan membuktikan hasil dari kerja keras yang dilakukan bersama-sama dalam pengembaraan untuk memperdalam ajaran Ilmu Jawa kepada Guru Besar atau sesepuh Spiritual Kitab-Kitab Kuno.
Dengan ini Ki Paut Anomsari Ikhlas memberikan dan mempelajarkan untuk para penerus (peminat) Ajaran Spiritual Jawa dan untuk menjadi Seorang Pelindung ajaran-ajaran Spiritual Jawa ini.
Secara Definisi
Mantra/ man·tra/ adalah
- Perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan gaib (misalnya dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dan sebagainya): upacara itu dimulai dengan pembacaan;
- Susunan kata berunsur puisi (seperti rima, irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain;
- kejahatan mantra perbuatan jahat;
- keselamatan mantra untuk menjaga diri dari bahaya;
- penawar mantra pengobatan;
- pitanggang mantra yang menyebabkan perempuan tidak suka kepada pria atau tidak menikah seumur hidup karena tidak ada laki-laki yang mencintainya;
memantrakan/ me·man·tra·kan/ v membacakan mantra untuk: pedanda – abu dan tulang-tulang itu -
KBBI (Kamua Besar Bahasa Indonesia)
Dalam sejarah doa dan mantra-mantra orang Jawa yang sering diucapkan dan digunakan waktu itu ada tiga jenis yaitu:
A. MANTRA ORANG JAWA KUNO
- Panulahan atau disebut juga paneluhan yaitu doa dan mantra untuk menolak kehadiran dan gangguan buruk dari pengaruh setan, hantu gentayangan, roh jahat dan kadang juga digunakan sebagai pemanggil untuk niat niat khusus kepada roh roh yang diyakini baik.
- Jampe atau mungkin bisa disebut sebagai jampi, adalah mantra-mantra khusus yang ditujukan untuk manusia, binatang tetumbuhan, hujan, mendung, angin, air dan elemen-elemen alam yang dapat dirasakan dan dilihat oleh indera fisik.
- Rajah ataupun doa-doa yang berbentuk sebuah cerita tentang raja-raja, pangeran dan tokoh-tokoh besar, kadang pula berbentuk pantun, syair dan diyakini mampu menolak bala.
B. MANTRA KUNO PENOLAK BALA
Dengan tujuan untuk membuat senang, tenang dan bersahabat dengan sosok Dhanyang desa pada masa lalu maka masyarakat selalu membakar kemenyan, mengucap doa dengan hitungan yang biasanya bersifat ganjil dan doa tersebut adalah:
“Bhutara lungguh ing sela, butarati lungguh ing bumi ….. kun dhanyang genderuwa, ulun ing bumi jaya srenggara retuning dhanyang, dhanyang tuwa, kan bebuyut”
Mantra Bepergian
Lalu ketika seseorang ingin bepergian jauh baik antar desa maupun menyeberang pulau maka akan dibacakan mantra untuk meminta bantuan kepada dhanyang desa, meminta srana dengan mengucap mantra sebanyak tiga kali yaitu:
“…….., genderuwa, olehne dhanyang ngela dasar ing bumi, bumi tuwa buyute dhanyang desa ….(sebut nama desa), dhanyang desa …..(sebuat desa tujuan)…, ingsung ewangana muji: apa sun puji?…. (niat)…, luputa lara, lupute panca bala, lupute bilahi kabeh, ingsunn urip, warasna sabab berkate kiyai dhanyang”Mantra Pengasihan Dan Pelet
Mantra ini dibaca ketika ada seseorang jatuh hati kepada lawan jenisnya dan dengan membaca mantra tertentu maka diharapkan mendapat bantuan dari dhanyang desa, dengan cara membakar kemenyan dan wangi wangian lain serta mengucap mantra dengan hitungan ganjil sebagai berikut:
“Sun awatek aji gana-sela pacek, ……….., tengah peripatku kumala, idepku mas sacengkang, alusku mas sagulung, lairku sikumbang, ali aliku si suta olehe demen marang aku, lali kembene lali tapihe, …. iyo aku si janka”
Sedangkan doa-doa kadang ditujukan untuk melepaskan seseorang dari penyakit yang disebabkan oleh beberapa sebab semisal sambang banger, ajian-ajian hitam, hantu dan penyakit fisik juga termasuk.
Tata cara yang dilakukan biasanya dengan mengucapkan doa serta memperhatikan daerah yang sakit pada bagian tubuh seseorang, di Jawa sendiri doa dan penyembuhan penyakit diucapkan pada waktu dan hari tertentu.
Waktu Dan Hari Untuk Pengobatan
- Senin, pada hari ini biasanya dipakai untuk membaca doa pengobatan area dada, mata kiri, sistem pembuangan dan keringat, air liur, limpa dan sebagainya.
- Selasa, pada hari ini biasanya dipakai untuk membaca doa pengobatan area dahi, hidung, batok kepala, alat kelamin dan urat-urat.
- Rabu, pada hari ini biasanya dipakai untuk membaca doa pengobatan area mulut, tangan, isi perut serta susunan syaraf-syaraf tubuh.
- Kamis, pada hari ini biasanya dipakai untuk membaca doa pengobatan area kuping kiri, paha, kaki dan saluran urat-urat nadi.
- Jumat, pada hari ini biasanya dipakai untuk membaca doa pengobatan area dagu, serta area pipi, leher, pinggang dan susunan pembuluh darah
- Sabtu, pada hari ini biasanya dipakai untuk membaca doa pengobatan area kuping kanan, tumit serta tulang-tulang dan sendi.
- Minggu, pada hari ini biasanya dipakai untuk membaca doa pengobatan untuk mata kanan, jantung dan organ dalam titik kehidupan.
“si ketek, dunungmu ana ing lo doyong”
Sedangkan untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi maka doa-doa dilakukan kepada sambang banger, dan sesuai urutan hari-hari tadi sembari membakar kemenyan dan membaca doa:
“banyu apa pangananmu?, banyu putih!, balike, tak jur dadi banyu adem, arep katiban idu putih!”
Sedangkan doa berikut adalah doa yang ditujukan kepada Kanun untuk memohon perlindungan dari hantu dan roh-roh jahat selama melakukan perjalanan dan situasi lainya:
- Kanun adalah Kanun sosok memedi udara yang berwujud menakutkan sebagai raksasa melayang layang diudara dan setiap hari memakan memedi lain sejumlah 40, orang jaman dulu mempunyai kepercayaan bahkan kanun bisa memakan 44 memedi setiap harinya.
- “Wonten Kanun sanking wetan, tinulak bali mengetan, si Kanun pangananmu apa?”
- “Jim, Prayangan, Priyangan, Gendruwa, lalabane sikang Kanun neda nginum nginum shrang sambangi kurang setan luwih Kanun”
Doa tersebut dibaca lengkap sesuai arah mata angin dan isi yang sama kecuali arah mata angin yang melengkapinya yaitu utara, timur, barat, selatan ditambah dengan atas dan bawah namun dalam bahasa Jawa, itulah beberapa doa dan mantra kuno dalam masyarakat Jawa yang tentunya sekarang mungkin sudah jarang orang mengetahuinya.
Di beberapa daerah Jawa jaman dahulu kadang-kadang orang tua menambahkan aji aji semacam aji wedi, aji kaget yaitu sebuah mantra yang dimaksudkan agar anak tidak mudah takut dan tidak mudah dikaget kageti oleh setan, kuntilanak, sawan sarab.
Ada juga yang meletakan kertas, bendera, payung kecil, dan lainya termasuk sapu lidi diujung kaki sebagai senjata dan tolak roh jahat serta makhluk jahat lainya, sedangkan ada juga yang dinamakan tombak sewu yaitu penancapan uborampe semacam lombok, dlingo, bangle dan penancapannya mungkin masih bisa ditemui pada jaman sekarang ada yang mirip yaitu dimana para pawang hujan menancapkan lombok, bawang merah dan uborampe lain yang disunduk dengan lidi dan ditancapkan ke tanah dengan pembacaan doa-doa khusus.
Tombak sewu tadi ditujukan untuk mengusir roh jahat, gendruwo, tektekan dan khususnya untuk melindungi wanita/ibu dari hantu-hantu tersebut serta meletakan pisau kecil yang bengkok disamping wanita tersebut (kemungkinan yang hamil atau yang sedang sakit diidentifikasi gangguan roh jahat) selama 40 hari, jika tidak ada pisau maka diganti dengan pangat atau daun pandan duri.
Sumber Awal Artikel:
De Javansche Geestenwereld 1920. Dunia Mistik Orang Jawa.
☆☆☆☆☆
KI PAUT ANOMSARI
Dengan rasa Tulus Ikhlas dari Ki Paut Anomsari telah mempraktikkan dan membuktikan hasil dari kerja keras yang dilakukan bersama-sama dalam pengembaraan untuk memperdalam ajaran Ilmu Jawa kepada Guru Besar atau sesepuh Spiritual Kitab-Kitab Kuno.
Dengan ini Ki Paut Anomsari Ikhlas memberikan dan mempelajarkan untuk para penerus (peminat) Ajaran Spiritual Jawa dan untuk menjadi Seorang Pelindung ajaran-ajaran Spiritual Jawa ini.
Ki Paut Anomsari sengaja untuk menayangkan dan memberikan Mantra-mantra Jawa yang Suci ini untuk Sahabat Bitter pelajari dan membuktikannya atau hanya sekedar untuk menambah banyak/ sedikit pengetahuan tentang kehidupan Spiritual Jawa dengan membaca Mantra-Mantra Jawa.
Mantra atau bacaannya tetap asli (Ki Paut Anomsari Hanya merubah bacaan dari huruf sebenarnya dan merubah dengan huruf bacaan yang sekarang, tanpa mengurangi/ melebihinya, dikarenakan pada saat ini sangat sulit untuk Manusia biasa untuk membacanya tanpa mempelajarinya sebelumnya).
☆☆☆☆☆
FUNGSI DAN KEGUNAAN MANTRA
MANTRA SEMAR MESEM
Mantra Semar Mesem adalah sebuah ajian yang berkhasiat untuk meluluhkan/ melunturkan hati seseorang yang sering membuat diri kita menjadi seperti dikucilkan saat didepan orang itu ataupun didepan banyak orang (dimuka umum) bagaimana perasaan kita bila seseorang yang kita sayangi atau kita taati seperti:
- Bos (Majikan kita), Teman sejawat, Hubungan keluarga (Family) atau Kekasih Anda sendiri, melakukan hal-hal yang membuat diri kita merasa malu, dan geram disaat mereka memaki-maki Diri Anda saat banyak orang di sekeliling kita.
Disini Kami memberikan sebuah Mantra yang telah lama banyak digunakan dan telah terbukti sangat Ampuh Khasiat dari amalan Mantra Semar Mesem ini.
Cara untuk mendapatkan dan melakukan amalan Mantra Semar Mesem ini sebelumnya diwajibkan untuk melakukan Sholat Sunnah sekaligus 5 Raka'at (dua raka'at dengan satu salam dan dilanjutkan lagi dengan tiga raka'at dengan satu salam) dan dilanjutkan dengan melihat dan mengamati Foto seseorang yang akan kita tuju (Korban) dengan membaca amalan Mantra Semar Mesem ini dengan Hati dan Bathin yang sangat Tulus Ikhlas dan bersungguh-sungguh untuk mengharapkan uluran tangannya.
Cara untuk mendapatkan dan melakukan amalan Mantra Semar Mesem ini sebelumnya diwajibkan untuk melakukan Sholat Sunnah sekaligus 5 Raka'at (dua raka'at dengan satu salam dan dilanjutkan lagi dengan tiga raka'at dengan satu salam) dan dilanjutkan dengan melihat dan mengamati Foto seseorang yang akan kita tuju (Korban) dengan membaca amalan Mantra Semar Mesem ini dengan Hati dan Bathin yang sangat Tulus Ikhlas dan bersungguh-sungguh untuk mengharapkan uluran tangannya.
MANTRA MENGIRIM MIMPI BASAH
Pernahkah Anda bermimpi sedang bersetubuh dengan seorang Wanita/ Pria yang Anda kenal selama ini, jawabnya pasti pernah, walaupun hanya sekali dan tidak bisa terulang kembali walaupun Anda bersih keras untuk membayangkan mereka pada saat Anda mau berangkat istirahat (tidur).
Disini Kami memberikan sebuah amalan yang sangat berkhasiat untuk Anda praktikkan selama Anda mau mempraktikkannya.
Amalan ini termasuk amalan yang sangat mulia, dikarenakan amalan ini berujung selalu teringat di dalam pikiran selama kita tidur hingga di Alam yang nyata hingga menjadikan antara pengirim dan penerima bersama-sama saling menginginkan hubungan yang nyata di Alam yang nyata.
Jika Anda menginginkan untuk bermimpi bersetubuh dengan pasangan Anda atau pacar Anda di Alam Mimpi, Anda bisa melakukannya dengan membaca Mantra Mengirim Mimpi Basah.
Amalan ini telah banyak yang mencoba, terutama para kalangan Remaja entah itu Laki-laki atau Perempuan.
Amalan ini telah banyak yang mencoba, terutama para kalangan Remaja entah itu Laki-laki atau Perempuan.
Caranya seperti berikut:
- Mantra dibaca sebelum mau berangkat tidur dan sebelumnya di harapkan untuk menghafalkan Mantra tersebut sebelum mengirim mimpi basah dengan si target.
MANTRA PENGASIHAN JAWA
Sudah keinginan Umat Manusia untuk menginginkan wajah atau rupa yang tampan/ cantik dan menginginkan banyak Cinta yang datang padanya, itu sudah sifat manusia.
Tetapi juga ada sorang Manusia yang menginginkan hal sedemikian untuk dirinya, tetapi apalah daya tangan tak sampai!!
Untuk Anda yang menginginkan cara untuk membuka Aura yang mengandung unsur tarik menarik lawan jenis, siapa saja yang memandang tubuh mulai ujung rambut hingga kaki Anda bisa menjadi sayang kepada Anda ataupun merasa jatuh Cinta kepada Anda bila itu seorang perempuan.
Dengan Amalan yang mengandung rasa Kasih Sayang ini adalah Pengasihan, dimana seseorang akan memandang Anda bagaikan apa yang mereka inginkan, walaupun Anda adalah Manusia biasa-biasa saja, tetapi dimata Hati mereka Anda adalah apa yang dibanggakan dalam Hati dan Pikiran Mereka hingga mereka ingin untuk mendapatkan Anda walaupun apa saja rintangannya mereka siap menghadapinya.
Amalan ini bernamakan Mantra Pengasihan Jawa, jika Anda menginginkan untuk mengamalkan Mantra pengasihan tersebut Anda sebelumnya harus mengetahui cara tersebut yaitu:
- Dibaca 11X Mantranya, baru mengguyur badan dengan air (bacalah Mantranya dulu terus bermandilah seperti biasanya) dan untuk setiap malam Hari kelahiran Kita/ Weton,
- Diwajibkan untuk mandi Kembang 7 rupa dan mantranya dibaca sebanyak 21X dan bermandilah seperti biasanya.
MANTRA PELET GRATIS
Hasrat yang sangat besar jikalau seorang manusia menginginkan untuk menjadi seorang yang ingin selalu di disegani atau dicintai banyak orang yang ada di sekelilingnya, itu memang impian yang sangat mulia, semua itu bisa dilakukan dengan cara yang sangat gampang, cuma syarat yang paling terpenting adalah tidak boleh menyekutukan Tuhan yang telah menciptakan diri kita.
Semua impian kita bersifat Normal untuk apa yang kita inginkan selama kita hidup di Dunia, untuk menjadikan diri Anda bisa disegani banyak Orang maupun dicintai banyak Orang Anda bisa mengamalkan setiap hari dengan Mantra Pelet Gratis ini, caranya sangat gampang yaitu:
- Bacalah Mantra Pelet Gratis tersebut sebanyak 3X setelah selesai melaksanakan Sholat Fardlu, dan untuk Anda yang bukan Muslim/ Non Muslim bisa mengamalkan bacaan Mantra Pelet Gratis ini sebanyak 7X diwaktu Sore Hari dan dibaca 7X diwaktu Pagi Hari.
MANTRA MEMBANGKITKAN NAFSU JARAK JAUH
Bagi Anda yang menginginkan untuk bersetubuh dengan pacar Anda ataupun Orang lain yang dekat dengan Anda secara tidak langsung (membangkitkan nafsu jarak jauh) sangat mudah sekali, dan jangan untuk mencoba memaksa kepada pacar Anda ataupun Orang lain untuk berhubungan intim secara langsung dengan Anda, pastinya sangat sulit untuk merayu mereka agar mau menuruti kemauan Anda, kecuali kalau memang antara keduanya sering melakukan hubungan intim, dan sama-sama mau.
Disini Anda bisa mempraktikkan sendiri untuk membangkitkan nafsu jarak jauh dengan pacar Anda melalui alam ghaib dan untuk mendapatkan cara tersebut Anda tidak perlu bingung, persiapkan saja 3 lilin yang berwarna merah lalu caranya sebagai berikut:
- Bakarlah ketiga lilin tersebut letakan secara berjajar selama kurang lebih 30 Menit.
- Lalu bacalah Mantra Membangkitkan Nafsu Jarak Jauh ini dengan menatap 3 lilin merah yang menyala tersebut.
MANTRA ILMU PUTER GILING SUKMA
Pernahkah Anda mengalami kegagalan Cinta dalam kehidupan Anda selama ini ?
Pasti pernah, sangat ironis bukan, seumpama seseorang yang telah Anda cintai dan Anda impikan selama ini membenci diri Anda sehingga tidak pernah memberi sedikit respon kepada Anda sampai-sampai Anda dicuekin sama si Dia.
Hal-hal seperti ini memang banyak kita jumpai dalam kehidupan di era modernisasi seperti saat ini.
Pasti pernah, sangat ironis bukan, seumpama seseorang yang telah Anda cintai dan Anda impikan selama ini membenci diri Anda sehingga tidak pernah memberi sedikit respon kepada Anda sampai-sampai Anda dicuekin sama si Dia.
Hal-hal seperti ini memang banyak kita jumpai dalam kehidupan di era modernisasi seperti saat ini.
Dikarenakan melihat cara berpenampilan Anda tidak seperti semewah Orang lain sehingga si Dia memandang Anda hanya sebelah mata saja, apalagi yang dulunya paling setia terhadap Anda kini menjadi berpaling kepada Orang lain.
Dan seumpama diri Anda mengalami hal-hal yang sedemikian, Anda bisa mengulang atau berintrospeksi diri Anda sendiri lakukan ikhtiar dan jangan sekali-sekali putus asa untuk hal ini, agar si Dia segera kembali ke pelukan Anda.
Ada cara yang sangat sederhana untuk menanggulangi masalah seperti ini, dengan mengamalkan Mantra Ilmu Puter Giling Sukma hal sesulit apapun yang Anda alami akan cepat terurai dengan waktu yang sangat dekat, seperti:
- Anda dengan Pacar Anda telah lama menjalin hubungan percintaan, tetapi tiba-tiba dia meninggalkan Anda atau memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi hubungannya dengan Anda tanpa alasan yang jelas, dan tiba-tiba suatu saat Anda mengerti bahwa si dia telah bersama orang lain.
Dengan kasus demikian Anda bisa rebut kembali dengan jalan yang benar/ tanpa kekerasan dan jalan satu-satunya dengan merebut hatinya melewati alam ghoib dengan amalan Mantra Puter Giling Sukma.
MANTRA PELET JAWA
Bila Anda sering ditolak atau dicuekin oleh seseorang yang memang Anda cintai memang sangat menjengkelkan, apalagi kalau Anda dibanding-bandingkan dengan seseorang yang sangat kaya ataupun Anda dihina karena kekurangan Anda itu memang sangat menyakitkan sekali.
Tapi sekarang janganlah putus asa, dan putus asa adalah dosa. berusahalah terus, dan jangan menyerah semua pasti ada jalan keluarnya.
Kami memberikan sebuah solusi terbaik buat Anda, dimana Anda sering diberlakukan seperti dicuekin, dihina karena kekayaan, ataupun yang merasa diri Anda dikucilkan oleh seseorang yang Anda Cintai.
Cara untuk mendapatkan orang yang Anda cintai sangatlah mudah sekali jika Anda memang menginginkannya, hanya dengan mengamalkan Mantra Pelet Jawa ini tidak lama seseorang yang paling Anda sayangi dan Anda cintai akan datang ke pelukan Anda.
Mantra Pelet Jawa ini sangat ampuh sekali, tidak ada yang dapat menyembuhkan pelet ini kecuali dengan Kasih sayang Anda kepadanya.
MANTRA PANDANGAN MATA
Cara cepat dan gampang untuk mendapatkan seorang wanita yang Anda Cintai dengan menggunakan media mistik, disini Kami akan memberikan sebuah Mantra yang memang khusus untuk memikat hati seorang Wanita yang kita Cintai selama ini.
Memang sih, Cinta datang umumnya muncul dari pandangan Mata lalu tumbuh ke dalam lubuk Hati, dikarenakan memang Mata adalah jendela Hati.
Memang sih, Cinta datang umumnya muncul dari pandangan Mata lalu tumbuh ke dalam lubuk Hati, dikarenakan memang Mata adalah jendela Hati.
Cara ini memang sudah banyak yang mengetahui, tapi apa salahnya jika Anda mencobanya lagi.
Caranya siapkan sebatang rococ dan bacakan Mantra Pandangan Mata di bawah ini sebanyak 41X, kemudian tiupkan ke batang rococ tadi, sekarang sebatang rococ tadi sudah menjadi alat sebagai pengundang Cinta seseorang.
Jika Anda telah bersama korban, bakarlah rococ tersebut dan tiupkan asap rococ tadi ke arah korban (cara menghembuskannya pikir sendiri ya) karena disaat dia bernafas pasti sedikit banyak asap rococ Anda akan terhirup juga oleh korban, nah disitulah asap rococ Anda yang akan membawa rasa Cinta Anda kepada lubuk Hati si korban.
MANTRA MEMANGGIL KUNTILANAK
Bagi Anda yang ingin mengetahui atau ingin bertemu dengan hantu yang bernama kuntilanak Anda bisa menemuinya atau melihatnya.
Memang benar konon bahwa kuntilanak adalah hantu yang pemalu. sekedar cerita tentang teman-teman spiritual:
Teman dari kami bertanya kepada rekan-rekan, apakah kuntilanak itu memang perempuan, dan mengapa dia selalu tertawa jika sedang menampakkan dirinya?
Dari teman kami menjawab:
Kuntilanak itu memang perempuan, tapi wajahnya lebih parah dari pacarmu (jawab salah satu dari teman kami sambil senyum geli) dia kalau menampakkan diri memang selalu tertawa, itu khas dari pembawaan hantu Kuntilanak.
Tapi sebenarnya tuch wajahnya hancur, namanya saja hantu. apakah kamu dan teman-taman lainnya ingin melihatnya?
Ntar malam kita ritual bersama.
Okay. Jawab dari rekan kami.
Ternyata hanya dengan Mantra Memanggil Kuntilanak yang dimiliki oleh rekan spiritual kami, kuntilanak itu memang datang menampakkan dirinya (full version) hahaha, bukannya seperti di film-film yang seperti sekarang ini.
Wajahnya cantik banget, kayak artis yang berumur ratusan dan mempunyai taring.
Wajahnya cantik banget, kayak artis yang berumur ratusan dan mempunyai taring.
Memang, datangnya kuntilanak sangat malu-malu, dan sering menutup wajahnya dengan rambutnya sendiri, itu kalu kita memanggilnya.
Beda dengan saat menampakkan, yang terdengar suara dan bayang-bayang transparan putih dan rambutnya panjang.
Dan untuk Anda yang menginginkan bertemu atau memanggil Kuntilanak, Anda bisa membaca Mantra Memanggil Kuntilanak tersebut :
Beda dengan saat menampakkan, yang terdengar suara dan bayang-bayang transparan putih dan rambutnya panjang.
Dan untuk Anda yang menginginkan bertemu atau memanggil Kuntilanak, Anda bisa membaca Mantra Memanggil Kuntilanak tersebut :
KUN RUBBUNA NURIL JAKIM..........................
PERHATIAN............
Jangan dicoba dech, lebih baik Anda cari orang pintar/ spiritualisme saja, soalnya risikonya besar banget.
Coba saja kalau nggak percaya, cari spiritualis karena dia mampu menghadapi aura hantu yang datang.
- Mengapa risiko besar?
Coba saja kalau nggak percaya, cari spiritualis karena dia mampu menghadapi aura hantu yang datang.
Dan kalau Anda sudah diasmak sama seorang spiritualis, pastinya Anda tegar menghadapi aura kedatangannya. Cuma itu saran kami. Maaf untuk artikel yang satu ini.
MANTRA PELET PANCER SUKMA
Mantra Pelet yang satu ini adalah mantra warisan leluhur yang telah diwariskan secara turun temurun kepada keturunan sebuah keluarga bangsawan pada dahulu kala di daerah Cirebon.
Mantra Pelet Pancer Sukma ini berkhasiat untuk memikat hati seseorang yang memang Anda sayangi selama ini. dan untuk mengetuk pintu hati si korban, diwajibkan untuk selalu mengamalkan Mantra tersebut hingga hati, pikiran, jiwa dan raga si korban terbuka aura rasa kasih sayangnya.
Mantra Pelet Pancer Sukma ini sebelumnya tidak ada yang bisa mengamalkannya selain dari keturunan keluarga bangsawan di daerah Cirebon itu.
Berkat bantuan para Spiritualis yang ada pada jaman dahulu, Mantra Tersebut bisa dikuasai oleh spiritual tersebut dan diberikan kepada para murid dan teman spiritualnya dan hingga saat ini.
Berkat bantuan para Spiritualis yang ada pada jaman dahulu, Mantra Tersebut bisa dikuasai oleh spiritual tersebut dan diberikan kepada para murid dan teman spiritualnya dan hingga saat ini.
☆☆☆☆☆
Kumpulan Mantra-Mantra Jawa
Ki Paut Anomsari
Ki Paut Anomsari
Berikut ini adalah kumpulan Mantra Jawa, yang Ki Paut Anomsari dapatkan dari para sesepuh dan dari kitab-kitab kuno.
Ki Paut Anomsari tulis apa adanya masih dalam format bahasa Jawa, sesuai dengan yang pernah saya terima. Tujuan Ki Paut Anomsari tulis disini cuma untuk mendokumentasikan mantra-mantra kuno ini, syukur-syukur bisa dikaji bersama, akhirnya bisa dipetik manfaatnya.
Mantra Yen Arep Tarak Brata
Yen arep tarabrata (tirakat), kudu adus wuwung disik, mantrane:
Niyatingsun adus, angedusi badan kayun, manggih toya rabani, dus lali, dus mani, badan adus den dusi padha badan, roh adus den dusi pada roh, suksma adus den dusi padha suksma, dat teles suksma ngalam, dat urip tan kena kawoworan, urip sajroning karsa, ingsun adus banyu saking kodratolah, byur njaba, suci njeroning badan rabani, alahu sakarsa, alahu alaihi wasalam.
Sawuse maca mantra, banjur adus wuwung kang resik.
Mantra Betah Tarak Brata
Ingsun nutup rahsa, sang sir rahsa payungana ingsun, rahsa mangan cahya, cahya mangan rahsa, langgeng ing ciptaku, tetep mantep tan kena owah.
Mantra diwaca saben bakda magrib kaping 40, yen lagi tarakbrata.
Mantra Betah Pasa
Bismillahirrohmanirrohim. Allahuma sakati’I maut, badanku gumulung cahyoku jumeneng, ya ingsun ratuning cahyo, ngadeg ing damar murub, urube murub ing sajroning ati, terus ing paningal, laa illaa illallaahu, muhammadurrasullulah.
Mantra diapalke yen duwe niat arep nglakoni sesirih/ pasa.
Mantra Niat Melek
Bismillahirrohmanirrohim. Niatingsun melek tutuga tekan sedina sesuk, manjing teguh rahayu kang santoso kagunganne Allah.
Mantra Betah Melek
Manik coyo, bahyo coyo, coyo bahyo, sarine Allah ya Allah kulo nyuwun betah melek. Laa ilaa illallaahu, muhammadurrasuulullah.
Mantra Keslametan
Shallallaahu alaihi wa sallam. Shifatullah, qulhu sungsang, tekenku poro malaekat, Nabiku Nabi Muhammad, luputo kang diarah, kenoho kang ngarang. Allahu akbar.
Lakune mutih 2 dina 2 bengi. Mantra yen diwaca kanggo nemu slamet lan ora dijahili wong liya.
Mantra Ngambah Papan Angker
Kun kanikun ingsun kun, kowe kama salah, aja angganggu gawe, aku ratuning kun.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi, wiwite dina Slasa Kliwon. Mantra diwaca sapisan aja ambegan.
Mantra Ngadohake Ula
Seh merling, Seh dumeling, dohna ingon-ingonira, sapembalangan dohe karo aku, aja wuruk sudi gawe marang awakku, golek sandhang pangan dhewe-dhewe, aku anak putune Nabi Solaiman.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi, wiwite dina Kamis Wage. Mantra diwaca yen lumaku ana ngalas, utawa ing papan kang sakira ana ulane.
Mantra Panguripan
Allahu cahya mulya, sira sun kongkon, sira irupen cahyaning wong agung kang disuwitani, amora lan cahyaku. Laa ilaa illallah, muhammadurrosullullah, sir-sir-sir-sir-sir.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi wiwite dina Rabu Pon. Kasiyate mantra iki kanggo nundukake kekuatan suksma negatip wong liya. Utawa mantra diwaca yen weruh wong nyalawadi arep ngalani. Yen ditujuke mungsuhe, “wong agung kang disuwitani” diganti “mungsuh lagi sengit”.
Mantra Kesaktian Gaib
Bismillahirrohmanirrohim. Ono jopo sewu, jopo siji datan tumomo. Sing mandi japaku dhewe. Laa ilaa illallah, muhammadurrosullulah.
Lakune pasa Ngasrep 2 dina 2 bengi lan patigeni sedina sewengi. Wiwite pasa dina Slasa. Mantra diwaca ping 7 saben ba’da salat fardlu. Yen arep dicoba diwaca ping 7 utawa yen arep mangkat perang diwaca ping pisan.
Mantra Pager Awak
Allahumma kulhuwallah, lungguhku imbar, payungku imbar, wong sajagad kabeh kang sumedya ala marang aku, nyawane kari sadhepa, sa’asta, sakilan. Wong kang sengit marang aku, cupeten angen-angene, sandhang pangane lan sabarang niate kabeh, pet cupet karsaning Allah. Lakune mutih 7 dina 7 bengi, wiwite dina Kemis Wage. Mantra diwaca yen ana rerusuh utawa yen perang.
Mantra Siluman
Salallahu ngalaihi wasalam, alahuma kulhu Allah, lungguhku imbar, payungku imbar, mimang mimong si Wisakarma tengahing angin, apipit maya-maya ora katon apa apa, kang hima kakalangan petheng dhedhet alimengan si imbar ngemuli aku, wong sabuwana bloloken ora weruh aku. Lakune pasa 21 dina, kanane mangan (buka) mung sapisan sabenjam 12 bengi, yen pasane wis rampung banjur ngebleng 7 dina 7 bengi, wiwite dina Rebo Pon. Mantra diwaca yen ana bebaya utawa yen perang. Yen ketrima bisa ngilang ora diweruhi wong.
Mantra Ajian Petake Jeyengrama
Ingsun amatak ajiku, Jayabarut ingsun jumeneng datullah, umadeg tengahing jagad, sakabehing mungsuh sakubeng ing cakrawala kang padha durhaka, krungu petak gelap sakethi, padha bedhah kupinge, pecah endhase. Lakune pasa 40 dina mangan mung sapisan sabenjam 12 bengi, sawise pasa tutug 40 dina, banjur ngebleng 7 dina 7 bengi, wiwite dina Rebo Pon. Aji diwaca yen campuh perang sarta ngarepake campuh.
Mantra Sugih Banda
Ing wayah bedhug awan, ana ing latar ngadeg madhep mangidul, madep mangetan, mantra, Sentanaku juru gedong Retna Dumilah arane, kang rumeksa gedhongku ing jagad wetan, bukaken gedhongku kang isi inten berlean lan sarupaning manik-manik, ingsun arep nganggo. Ing wayah bedug awan, ana ing latar ngadeg madhep mangidul, mantra, Sentanaku juru gedhong bambang Bunarbuwana arane kang rumeksa gedhong ing jagad kidul, bukaken gedhongku kang isi busana wastra sapanunggalane ingsun arep nganggo. Ing wayah sore mbarengi Suruping srengenge ana ing latar ngadeg madhep mangulon, mantra, Sentanaku juru gedhong Nurkencana remeng arane, kang rumeksa gedhongku ing jagad kulon, bukaken gedhongku kang isi kencana mulya lan kang sarwa picis sapepake ingsun arep nganggo.
Ing wayah bedhug bengi ana ing latar ngadeg madhep mangalor, mantra, Sentanaku juru gedhong Srikolem arane, kang rumeksa gedongku ing jagad br, bukaken gedhongku kang isi sawarnaning pangan kang bangsa pan, palagumantung, palaka pendhem, palakasimpar, bangsaning iber-iberan, kewan belehan lan sarupane iwak loh ingsun arep bujana, ayo, ayo, ayo enggal enggal padha tumandhanga, saben Kliwon pada teka babarengan nggawa sakabehing kabutuhaningsun. Banjur temenga mandhuwur karo muni: bapa akasa, nuli tumungkul mangisor, muni: ibu pertiwi, nyuwun bantu.
Lakune pasa 40 dina, kenane mangan mung sapisan saben jam 12 bengi, wiwite dina Kemis Wage. Sabanjure saben bengi tumindak mangkono iku, dadi turune sawise jam 12 bengi, puwasane mung cukup 40 dina bae.
Mantra Pameling
Allahu zat, allahu sifat, allahu asma, Allahu afgal, Allahu sidik, roh kudus, roh ilapi, roh sira rohingsun rohingsun dhewe Si…… (sebutna jenenge) tekaa enggal katemu aku. Lakune oran mangan uyah 40 dnai, wiwite dina rebo Pon.
Mantra diwaca mbarengi pleteking srengenge, ngadhepake prenahe omahe wong kang diundang supaya teka.
Mantra Panolak Tenung 7 Layar
Allahumma kulhu buntet, kulhu balik, durgateluh, jim setan peri prayangan pada mara padha mati, jalma marang jalma mati, mati karsaning Allah.
Lakune mutih 7dina 7 bengi lan pati geni sadina sawengi, wiwite dina Setu Kliwon.
Mantra diwaca mbarengi surup srengenge, diwaca ing banyu diwadhahi pinggan, banyu kadamu ping 3, banjur kaombekake marang wong kang kena tenung utawa tujulayar.
Mantra Senggara Macan
Ana kedawang miber ing tawang alat-alat, macan sewu ing mripatku, macan putih ing dhadhaku, gelap ngampar suwaraku, durga mendhak kala mendhak, teka kedhep teka wedi, teka asih mungsuhku, kodheng madhep manut sakarepku karsaning Allah.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi lan patigeni sadina sawengi, wiwite dina Jumuah Pahing.
Mantra diwaca yen wis adhep-adhepan lan mungsuh.
Mantra Panglereman
Yen ana ing dalan begal durjana. Suksma nuksma, nyawa sirna, roh njendhel, rep sirep si jabang bayi katrem ing dlamakanku. Mantra kawaca sapisan karo mandeng mripate wong kang arep mbegal.
Lakune pasa 21 dina mangane saben jam 12 bengi lan patigeni sadina sawengi, wiwite dina Rebo Pon.
Mantra Kateguhan
Kaki kala ingsun njaluk kiambi watu, watu sakilan sageblog kandele, rasukan ing badanku, sakehing braja dawa tuna, cendhak, cupet tiba ing ngarepku, saka karsaning Allah. Lakune nglowong 3 dina 3 bengi, wiwite dina Rebo Pon. Mantra diwaca yen ana babaya pakewuh utawa yen maju perang.
Mantra Padhang Atine
Ati-ati katengi aku njaluk padhanging ati, ora ana padhanga ati, damar kurung cumanthel pulunging ati, byar padhang wus oleh padhang ati saking karsaning Allah.
Mantra Nukat Gaib
“Bismillahir rahmanir rahim. Ingsun wis tanpa paningkahe rasa jati, kaanane Pangeran.”
Ki Paut Anomsari tulis apa adanya masih dalam format bahasa Jawa, sesuai dengan yang pernah saya terima. Tujuan Ki Paut Anomsari tulis disini cuma untuk mendokumentasikan mantra-mantra kuno ini, syukur-syukur bisa dikaji bersama, akhirnya bisa dipetik manfaatnya.
☆☆☆☆☆
BERIKUT MANTRA-MANTRANYA
Mantra Yen Arep Tarak Brata
Yen arep tarabrata (tirakat), kudu adus wuwung disik, mantrane:
Niyatingsun adus, angedusi badan kayun, manggih toya rabani, dus lali, dus mani, badan adus den dusi padha badan, roh adus den dusi pada roh, suksma adus den dusi padha suksma, dat teles suksma ngalam, dat urip tan kena kawoworan, urip sajroning karsa, ingsun adus banyu saking kodratolah, byur njaba, suci njeroning badan rabani, alahu sakarsa, alahu alaihi wasalam.
Sawuse maca mantra, banjur adus wuwung kang resik.
Mantra Betah Tarak Brata
Ingsun nutup rahsa, sang sir rahsa payungana ingsun, rahsa mangan cahya, cahya mangan rahsa, langgeng ing ciptaku, tetep mantep tan kena owah.
Mantra diwaca saben bakda magrib kaping 40, yen lagi tarakbrata.
Mantra Betah Pasa
Bismillahirrohmanirrohim. Allahuma sakati’I maut, badanku gumulung cahyoku jumeneng, ya ingsun ratuning cahyo, ngadeg ing damar murub, urube murub ing sajroning ati, terus ing paningal, laa illaa illallaahu, muhammadurrasullulah.
Mantra diapalke yen duwe niat arep nglakoni sesirih/ pasa.
Mantra Niat Melek
Bismillahirrohmanirrohim. Niatingsun melek tutuga tekan sedina sesuk, manjing teguh rahayu kang santoso kagunganne Allah.
Mantra Betah Melek
Manik coyo, bahyo coyo, coyo bahyo, sarine Allah ya Allah kulo nyuwun betah melek. Laa ilaa illallaahu, muhammadurrasuulullah.
Mantra Keslametan
Shallallaahu alaihi wa sallam. Shifatullah, qulhu sungsang, tekenku poro malaekat, Nabiku Nabi Muhammad, luputo kang diarah, kenoho kang ngarang. Allahu akbar.
Lakune mutih 2 dina 2 bengi. Mantra yen diwaca kanggo nemu slamet lan ora dijahili wong liya.
Mantra Ngambah Papan Angker
Kun kanikun ingsun kun, kowe kama salah, aja angganggu gawe, aku ratuning kun.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi, wiwite dina Slasa Kliwon. Mantra diwaca sapisan aja ambegan.
Mantra Ngadohake Ula
Seh merling, Seh dumeling, dohna ingon-ingonira, sapembalangan dohe karo aku, aja wuruk sudi gawe marang awakku, golek sandhang pangan dhewe-dhewe, aku anak putune Nabi Solaiman.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi, wiwite dina Kamis Wage. Mantra diwaca yen lumaku ana ngalas, utawa ing papan kang sakira ana ulane.
Mantra Panguripan
Allahu cahya mulya, sira sun kongkon, sira irupen cahyaning wong agung kang disuwitani, amora lan cahyaku. Laa ilaa illallah, muhammadurrosullullah, sir-sir-sir-sir-sir.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi wiwite dina Rabu Pon. Kasiyate mantra iki kanggo nundukake kekuatan suksma negatip wong liya. Utawa mantra diwaca yen weruh wong nyalawadi arep ngalani. Yen ditujuke mungsuhe, “wong agung kang disuwitani” diganti “mungsuh lagi sengit”.
Mantra Kesaktian Gaib
Bismillahirrohmanirrohim. Ono jopo sewu, jopo siji datan tumomo. Sing mandi japaku dhewe. Laa ilaa illallah, muhammadurrosullulah.
Lakune pasa Ngasrep 2 dina 2 bengi lan patigeni sedina sewengi. Wiwite pasa dina Slasa. Mantra diwaca ping 7 saben ba’da salat fardlu. Yen arep dicoba diwaca ping 7 utawa yen arep mangkat perang diwaca ping pisan.
Mantra Pager Awak
Allahumma kulhuwallah, lungguhku imbar, payungku imbar, wong sajagad kabeh kang sumedya ala marang aku, nyawane kari sadhepa, sa’asta, sakilan. Wong kang sengit marang aku, cupeten angen-angene, sandhang pangane lan sabarang niate kabeh, pet cupet karsaning Allah. Lakune mutih 7 dina 7 bengi, wiwite dina Kemis Wage. Mantra diwaca yen ana rerusuh utawa yen perang.
Mantra Siluman
Salallahu ngalaihi wasalam, alahuma kulhu Allah, lungguhku imbar, payungku imbar, mimang mimong si Wisakarma tengahing angin, apipit maya-maya ora katon apa apa, kang hima kakalangan petheng dhedhet alimengan si imbar ngemuli aku, wong sabuwana bloloken ora weruh aku. Lakune pasa 21 dina, kanane mangan (buka) mung sapisan sabenjam 12 bengi, yen pasane wis rampung banjur ngebleng 7 dina 7 bengi, wiwite dina Rebo Pon. Mantra diwaca yen ana bebaya utawa yen perang. Yen ketrima bisa ngilang ora diweruhi wong.
Mantra Ajian Petake Jeyengrama
Ingsun amatak ajiku, Jayabarut ingsun jumeneng datullah, umadeg tengahing jagad, sakabehing mungsuh sakubeng ing cakrawala kang padha durhaka, krungu petak gelap sakethi, padha bedhah kupinge, pecah endhase. Lakune pasa 40 dina mangan mung sapisan sabenjam 12 bengi, sawise pasa tutug 40 dina, banjur ngebleng 7 dina 7 bengi, wiwite dina Rebo Pon. Aji diwaca yen campuh perang sarta ngarepake campuh.
Mantra Sugih Banda
Ing wayah bedhug awan, ana ing latar ngadeg madhep mangidul, madep mangetan, mantra, Sentanaku juru gedong Retna Dumilah arane, kang rumeksa gedhongku ing jagad wetan, bukaken gedhongku kang isi inten berlean lan sarupaning manik-manik, ingsun arep nganggo. Ing wayah bedug awan, ana ing latar ngadeg madhep mangidul, mantra, Sentanaku juru gedhong bambang Bunarbuwana arane kang rumeksa gedhong ing jagad kidul, bukaken gedhongku kang isi busana wastra sapanunggalane ingsun arep nganggo. Ing wayah sore mbarengi Suruping srengenge ana ing latar ngadeg madhep mangulon, mantra, Sentanaku juru gedhong Nurkencana remeng arane, kang rumeksa gedhongku ing jagad kulon, bukaken gedhongku kang isi kencana mulya lan kang sarwa picis sapepake ingsun arep nganggo.
Ing wayah bedhug bengi ana ing latar ngadeg madhep mangalor, mantra, Sentanaku juru gedhong Srikolem arane, kang rumeksa gedongku ing jagad br, bukaken gedhongku kang isi sawarnaning pangan kang bangsa pan, palagumantung, palaka pendhem, palakasimpar, bangsaning iber-iberan, kewan belehan lan sarupane iwak loh ingsun arep bujana, ayo, ayo, ayo enggal enggal padha tumandhanga, saben Kliwon pada teka babarengan nggawa sakabehing kabutuhaningsun. Banjur temenga mandhuwur karo muni: bapa akasa, nuli tumungkul mangisor, muni: ibu pertiwi, nyuwun bantu.
Lakune pasa 40 dina, kenane mangan mung sapisan saben jam 12 bengi, wiwite dina Kemis Wage. Sabanjure saben bengi tumindak mangkono iku, dadi turune sawise jam 12 bengi, puwasane mung cukup 40 dina bae.
Mantra Pameling
Allahu zat, allahu sifat, allahu asma, Allahu afgal, Allahu sidik, roh kudus, roh ilapi, roh sira rohingsun rohingsun dhewe Si…… (sebutna jenenge) tekaa enggal katemu aku. Lakune oran mangan uyah 40 dnai, wiwite dina rebo Pon.
Mantra diwaca mbarengi pleteking srengenge, ngadhepake prenahe omahe wong kang diundang supaya teka.
Mantra Panolak Tenung 7 Layar
Allahumma kulhu buntet, kulhu balik, durgateluh, jim setan peri prayangan pada mara padha mati, jalma marang jalma mati, mati karsaning Allah.
Lakune mutih 7dina 7 bengi lan pati geni sadina sawengi, wiwite dina Setu Kliwon.
Mantra diwaca mbarengi surup srengenge, diwaca ing banyu diwadhahi pinggan, banyu kadamu ping 3, banjur kaombekake marang wong kang kena tenung utawa tujulayar.
Mantra Senggara Macan
Ana kedawang miber ing tawang alat-alat, macan sewu ing mripatku, macan putih ing dhadhaku, gelap ngampar suwaraku, durga mendhak kala mendhak, teka kedhep teka wedi, teka asih mungsuhku, kodheng madhep manut sakarepku karsaning Allah.
Lakune mutih 3 dina 3 bengi lan patigeni sadina sawengi, wiwite dina Jumuah Pahing.
Mantra diwaca yen wis adhep-adhepan lan mungsuh.
Mantra Panglereman
Yen ana ing dalan begal durjana. Suksma nuksma, nyawa sirna, roh njendhel, rep sirep si jabang bayi katrem ing dlamakanku. Mantra kawaca sapisan karo mandeng mripate wong kang arep mbegal.
Lakune pasa 21 dina mangane saben jam 12 bengi lan patigeni sadina sawengi, wiwite dina Rebo Pon.
Mantra Kateguhan
Kaki kala ingsun njaluk kiambi watu, watu sakilan sageblog kandele, rasukan ing badanku, sakehing braja dawa tuna, cendhak, cupet tiba ing ngarepku, saka karsaning Allah. Lakune nglowong 3 dina 3 bengi, wiwite dina Rebo Pon. Mantra diwaca yen ana babaya pakewuh utawa yen maju perang.
Mantra Padhang Atine
Ati-ati katengi aku njaluk padhanging ati, ora ana padhanga ati, damar kurung cumanthel pulunging ati, byar padhang wus oleh padhang ati saking karsaning Allah.
Mantra Nukat Gaib
“Bismillahir rahmanir rahim. Ingsun wis tanpa paningkahe rasa jati, kaanane Pangeran.”
☆☆☆☆☆
FUNGSI DAN KEGUNAAN ILMU TERAWANG
Banyak sekali orang memburu ilmu-ilmu tentang masalah ghaib, terutama ilmu terawangan.
Didalam dunia spiritual ilmu terawangan termasuk ilmu yang langka, ilmu ini memang sangatlah digemari oleh orang-orang yang ingin belajar ilmu ghoib pada zaman dahulu maupun zaman sekarang.
Untuk mempelajari ilmu terawangan dibutuhkan stamina yang sehat dan tubuh yang bugar, karena ilmu terawangan memerlukan energi yang sangat besar dan juga menguras tenaga, walaupun hanya membaca doa-doa tertentu.
Adapun disebut terawangan karena ilmu ini hanya bisa untuk menerawang dari dimensi kita ke dimensi lain.
Ilmu terawangan bisa digunakan untuk melihat masa yang akan datang ataupun melihat bangsa ghaib ataupun berkumonikasi dengan bangsa ghaib dimanpun berada.
Dalam ilmu terawangan ini sangatlah berbeda dengan ilmu memanggil bangsa jin, karena apabila ilmu terawangan yang akan kita gunakan untuk berkomunikasi dengan bangsa jin, maka bangsa jin itu tetap dialamnya dan kita tetap dialam kita, walaupun demikian kita tetap bisa berkomunikasi dengan bangsa lain dengan jarak jauh, mirip telekonferensi dimana kita berbicara dengan dimensi lain tapi tetap ditempatnya masing-masing, bahkan kita juga bisa melihat wajah lawan bicara kita.
Sedangkan memanggil bangsa jin yaitu bangsa jin yang akan kita panggil akan datang ke alam kita dengan merubah bentuk menjadi bentuk materi, yaitu bentuk yang bisa disentuh dan dilihat oleh seluruh indra yang ada dalam diri kita, juga sekaligus dapat berkomunikasi dengan makhluknya.
Kehebatan ilmu terawangan ini memang sangat tersohor, akan tetapi ilmu terawangan ini mempunyai beberapa tingkatan dan spesialisasi sendiri-sendiri. Setiap menggunakan ilmu terawangan biasanya akan mengeluarkan energi yang besar, tergantung apa yang akan dilihat.
Ilmu Terawangan itu dibagi dua jenis yaitu :
Didalam dunia spiritual ilmu terawangan termasuk ilmu yang langka, ilmu ini memang sangatlah digemari oleh orang-orang yang ingin belajar ilmu ghoib pada zaman dahulu maupun zaman sekarang.
Untuk mempelajari ilmu terawangan dibutuhkan stamina yang sehat dan tubuh yang bugar, karena ilmu terawangan memerlukan energi yang sangat besar dan juga menguras tenaga, walaupun hanya membaca doa-doa tertentu.
Adapun disebut terawangan karena ilmu ini hanya bisa untuk menerawang dari dimensi kita ke dimensi lain.
Ilmu terawangan bisa digunakan untuk melihat masa yang akan datang ataupun melihat bangsa ghaib ataupun berkumonikasi dengan bangsa ghaib dimanpun berada.
Dalam ilmu terawangan ini sangatlah berbeda dengan ilmu memanggil bangsa jin, karena apabila ilmu terawangan yang akan kita gunakan untuk berkomunikasi dengan bangsa jin, maka bangsa jin itu tetap dialamnya dan kita tetap dialam kita, walaupun demikian kita tetap bisa berkomunikasi dengan bangsa lain dengan jarak jauh, mirip telekonferensi dimana kita berbicara dengan dimensi lain tapi tetap ditempatnya masing-masing, bahkan kita juga bisa melihat wajah lawan bicara kita.
Sedangkan memanggil bangsa jin yaitu bangsa jin yang akan kita panggil akan datang ke alam kita dengan merubah bentuk menjadi bentuk materi, yaitu bentuk yang bisa disentuh dan dilihat oleh seluruh indra yang ada dalam diri kita, juga sekaligus dapat berkomunikasi dengan makhluknya.
Kehebatan ilmu terawangan ini memang sangat tersohor, akan tetapi ilmu terawangan ini mempunyai beberapa tingkatan dan spesialisasi sendiri-sendiri. Setiap menggunakan ilmu terawangan biasanya akan mengeluarkan energi yang besar, tergantung apa yang akan dilihat.
Ilmu Terawangan itu dibagi dua jenis yaitu :
1. ILMU TERAWANGAN DENGAN MATA TERTUTUP
Ilmu terawangan dengan menggunakan mata tertutup ini biasa disebut ilmu menggunakan mata hati, karena semua yang akan dilihat menggunakan mata hati atau biasa disebut ilmu bathin, karena ilmu bathin ini memfokuskan sesuatu pada pangkal alis.
Jadi pandangannya difokuskan kepada pangkal alis dengan menggunakan mata tertutup, sehingga apa yang akan dilihat, akan berubah ubah dan apabila ditunggu beberapa saat maka akan muncul bentuk yang akan dilihat.
Adapun untuk komunikasi atau untuk mendengarkan dan berbicara dengan dimensi lain, juga menggunakan bathin (mata hati), adapun kelemahan terawangan dengan mata tertutup adalah sering berhalusinasi jadi harus ada bimbingan agar tidak salah dalam menerapkan ilmunya.
☆☆☆☆☆Jadi pandangannya difokuskan kepada pangkal alis dengan menggunakan mata tertutup, sehingga apa yang akan dilihat, akan berubah ubah dan apabila ditunggu beberapa saat maka akan muncul bentuk yang akan dilihat.
Adapun untuk komunikasi atau untuk mendengarkan dan berbicara dengan dimensi lain, juga menggunakan bathin (mata hati), adapun kelemahan terawangan dengan mata tertutup adalah sering berhalusinasi jadi harus ada bimbingan agar tidak salah dalam menerapkan ilmunya.
2. ILMU TERAWANGAN DENGAN MATA TERBUKA
Ilmu terawangan dengan mata terbuka ini biasa disebut ilmu mata fisik, karena semua yang akan dilihat menggunakan mata terbuka atau mata fisik.
Ilmu ini memfokuskan apa yang akan dilihat cukup memandang kedepan saja sambil membaca doa-doa/ cara tertentu, sehingga apa yang akan dilihat akan benar-benar nyata dan seperti kita melihat di alam kita.
Adapun untuk komunikasi atau untuk mendengarkan dan berbicara dengan dimensi lain, menggunakan semua indra fisik kita jadi kita tidak menggunakan mata hati kita.
Adapun tanda-tanda orang yang menguasai ilmu terawangan adalah selama membaca doa-doa terawangan, kedua matanya akan sedikit berwarna merah berarti orang itu sudah bisa melihat hal-hal ghaib. Dan setelah tidak membaca doa-doa terawangan maka matanya akan normal kembali.
Apabila orang itu membaca doa-doa terawangan secara rutin, maka orang itu akan mempunyai kemampuan yang otomatis, dan mampu merasakan sesuatu yang ghaib tanpa membaca doa-doa tertentu.
Ilmu Jawa Pengasihan dan Pelet
Ilmu Pengasihan dan pelet merupakan salah satu ilmu kejawen yang masih banyak sekali diterapkan oleh masyarakat Jawa. Ya, keberadaan ilmu pengasihan memberikan dampak positif bagi para kaum muda untuk bisa mendapatkan pasangan yang tepat untuknya. Disisi lain, ilmu pengasihan juga mampu membangun diri secara spiritual agar menjadi seseorang yang disukai oleh banyak orang. Ya, menarik simpati banyak orang merupakan ciri khas dari ilmu pengasihan ini.
Berbeda dengan pengasihan ilmu pelet adalah ilmu yang mampu memikat hati seseorang yang diinginkan. Umumnya digunakan untuk menarik lawan jenisnya agar bisa terpikat. Perbedaannya ilmu pelet cenderung lebih keras reaksinya dari pengasihan. Ilmu pelet ini dalam prakteknya ada yang menggunakan ilmu putih ada juga yang menggunakan ilmu hitam.
Pengasihan atau pelet bisa berupa ilmu atau ajian dan juga sarana seperti batu mustika, minyak, cincin, jimat dan lain sebagainya. Nah, pengasihan dan pelet yang hingga sekarang ini masih digunakan dan berkhasiat ampuh yaitu Ilmu pengasihan Semar Mesem, Minyak Semar Mesem, Jimat Pengasihan Semar, Ajian Pelet Jaran Goyang, Minyak Pelet Kembang Kantil dan Pengasihan Yusuf.
Ilmu Jawa Pasang Susuk
Siapa yang tidak mengenal susuk, pasang susuk sudah sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia. Pasang susuk merupakan ilmu dari Jawa yang memiliki fungsi untuk membangkitkan daya tarik, energi, dan aura penggunanya.
Dengan menggunakan susuk penggunanya akan terlihat semakin cantik/tampan, semakin menarik, dan memikat siapapun yang memandangnya.
Nah, pasang susuk ini adalah ilmu kejawen yang hingga saat ini masih banyak peminatnya.
Diantara sarana spiritual lainnya, pasang susuk adalah sarana yang paling banyak diminati. Ya, pamornya yang begitu kuat tidak hilang ditelan jaman.
Bahkan seiring berkembangnya zaman cara pasang susuk juga mengalami perubahan.
Dukun susuk yang memiliki ilmu tinggi memodifikasi cara pasang susuk agar semakin aman dan nyaman bagi penggunanya.
Ilmu Jawa Pesugihan
Selanjutnya ilmu jawa yang masih sangat eksis di masyarakat yaitu pesugihan.
Bahkan hingga saat ini masih banyak tempat-tempat pesugihan yang masih kerap dikunjungi.
Ya, pesugihan merupakan ilmu dari jawa yang membuat penggunanya agar memiliki kekayaan yang lebih. Menjadi lebih kaya dari sebelumnya.
Sayangnya, tempat-tempat pesugihan yang ada pada umumnya menggunakan bantuan atau campur tangan makhluk ghaib.
Dimana pesugihan semacam itu mengajukan tumbal sebagai gantinya.
Sehingga bisa dikategorikan sebagai pesugihan hitam, atau pesugihan yang menggunakan ilmu hitam.
Karena itulah kata pesugihan selalu diidentikan dengan hal memuja setan untuk mendapatkan kekayaan.
Padahal diatas semua keburukan pesugihan, terdapat yang namanya pesugihan putih. Pesugihan putih merupakan ilmu jawa murni yang digunakan untuk memohon kepada Gusti agar dapat meningkatkan kekayaan.
Pesugihan putih ini juga merupakan pesugihan tanpa tumbal. Dimana jauh lebih aman dan tanpa resiko bagi pengamal pesugihannya.
Para Dukun Jawa sekarang ini pun mulai membangkitkan ilmu pesugihan putih ini kepada masyarakat. Tujuannya agar tidak ada lagi masyarakat yang jatuh kejurang ghaib hanya karena ingin meningkatkan kekayaan.
Karena faktanya pesugihan itu bisa menggunakan pesugihan yang baik, tanpa harus ada tumbal, tanpa harus meminta kepada makhluk ghaib.
Melainkan meminta kepada Sang Maha Agung Kawula Gusti Pangeran yang Maha Kaya dan Maha Pemberi.
Baca Juga:
Ilmu ini memfokuskan apa yang akan dilihat cukup memandang kedepan saja sambil membaca doa-doa/ cara tertentu, sehingga apa yang akan dilihat akan benar-benar nyata dan seperti kita melihat di alam kita.
Adapun untuk komunikasi atau untuk mendengarkan dan berbicara dengan dimensi lain, menggunakan semua indra fisik kita jadi kita tidak menggunakan mata hati kita.
Adapun tanda-tanda orang yang menguasai ilmu terawangan adalah selama membaca doa-doa terawangan, kedua matanya akan sedikit berwarna merah berarti orang itu sudah bisa melihat hal-hal ghaib. Dan setelah tidak membaca doa-doa terawangan maka matanya akan normal kembali.
Apabila orang itu membaca doa-doa terawangan secara rutin, maka orang itu akan mempunyai kemampuan yang otomatis, dan mampu merasakan sesuatu yang ghaib tanpa membaca doa-doa tertentu.
☆☆☆☆☆
Mengenal Ilmu Jawa
Ilmu Jawa atau biasa disebut dengan ilmu kejawen merupakan suatu ilmu yang tercipta dari sinkretisme dari kepercayaan dan budaya jawa dengan ajaran-ajaran agama yang masuk ke Jawa seperti Islam dan agama lainnya.
Diantara semua agama yang masuk di Jawa yang paling dominan adalah ajaran agama islam.
Meski merupakan campuran agama hindu, budha dan islam. Ilmu kejawen tetap berpegang teguh pada ajaran tradisi Jawa aslinya. Sehingga tampak ciri khas dan kemandirian dari ilmu ini.
Agama sendiri menurut ilmu jawa merupakan Manunggaling Kawula Gusti yang menjadi sebutan untuk Tuhan Yang Esa bagi masyarakat Jawa.
Uniknya ajaran Jawa ini lebih terfokus pada perilaku batin dan indra batin.
Dimana hal ini lah yang mampu meningkatkan spiritualitas seseorang sehingga mampu memberikan kemudahan atau kelancaran hajat yang diinginkan.
Dalam ilmu Jawa mengenal berbagai turunan ilmu lainnya yang memiliki fadilah atau keutamaan tersendiri.
Selain untuk meningkatkan kebatinan dalam diri, juga ilmu kejawen membantu para pengamal ilmunya mendapatkan kemudahan dan kelancaran urusan.
Sayangnya seiring berkembangnya zaman banyak ilmu yang “menghilang” dari masyarakat.
Namun, ada beberapa ilmu jawa yang hingga saat ini masih eksis digunakan dan banyak dibuktikan keampuhan atau kesaktiannya oleh banyak masyarakat luas.
Ya, di zaman modern ini tidak sedikit orang yang masih memegang teguh budaya jawa beserta ilmu kejawennya. Oleh karena itulah orang jawa tidak hilang “Jawanya”.
Berikut ini beberapa Ilmu Jawa yang saat ini masih digunakan dan berkhasiat tinggi:Diantara semua agama yang masuk di Jawa yang paling dominan adalah ajaran agama islam.
Meski merupakan campuran agama hindu, budha dan islam. Ilmu kejawen tetap berpegang teguh pada ajaran tradisi Jawa aslinya. Sehingga tampak ciri khas dan kemandirian dari ilmu ini.
Agama sendiri menurut ilmu jawa merupakan Manunggaling Kawula Gusti yang menjadi sebutan untuk Tuhan Yang Esa bagi masyarakat Jawa.
Uniknya ajaran Jawa ini lebih terfokus pada perilaku batin dan indra batin.
Dimana hal ini lah yang mampu meningkatkan spiritualitas seseorang sehingga mampu memberikan kemudahan atau kelancaran hajat yang diinginkan.
Dalam ilmu Jawa mengenal berbagai turunan ilmu lainnya yang memiliki fadilah atau keutamaan tersendiri.
Selain untuk meningkatkan kebatinan dalam diri, juga ilmu kejawen membantu para pengamal ilmunya mendapatkan kemudahan dan kelancaran urusan.
Sayangnya seiring berkembangnya zaman banyak ilmu yang “menghilang” dari masyarakat.
Namun, ada beberapa ilmu jawa yang hingga saat ini masih eksis digunakan dan banyak dibuktikan keampuhan atau kesaktiannya oleh banyak masyarakat luas.
Ya, di zaman modern ini tidak sedikit orang yang masih memegang teguh budaya jawa beserta ilmu kejawennya. Oleh karena itulah orang jawa tidak hilang “Jawanya”.
Ilmu Jawa Mujarab Yang Masih Digunakan dan Ampuh Hingga Saat ini
Ilmu Jawa Pengasihan dan Pelet
Ilmu Pengasihan dan pelet merupakan salah satu ilmu kejawen yang masih banyak sekali diterapkan oleh masyarakat Jawa. Ya, keberadaan ilmu pengasihan memberikan dampak positif bagi para kaum muda untuk bisa mendapatkan pasangan yang tepat untuknya. Disisi lain, ilmu pengasihan juga mampu membangun diri secara spiritual agar menjadi seseorang yang disukai oleh banyak orang. Ya, menarik simpati banyak orang merupakan ciri khas dari ilmu pengasihan ini.
Berbeda dengan pengasihan ilmu pelet adalah ilmu yang mampu memikat hati seseorang yang diinginkan. Umumnya digunakan untuk menarik lawan jenisnya agar bisa terpikat. Perbedaannya ilmu pelet cenderung lebih keras reaksinya dari pengasihan. Ilmu pelet ini dalam prakteknya ada yang menggunakan ilmu putih ada juga yang menggunakan ilmu hitam.
Pengasihan atau pelet bisa berupa ilmu atau ajian dan juga sarana seperti batu mustika, minyak, cincin, jimat dan lain sebagainya. Nah, pengasihan dan pelet yang hingga sekarang ini masih digunakan dan berkhasiat ampuh yaitu Ilmu pengasihan Semar Mesem, Minyak Semar Mesem, Jimat Pengasihan Semar, Ajian Pelet Jaran Goyang, Minyak Pelet Kembang Kantil dan Pengasihan Yusuf.
Siapa yang tidak mengenal susuk, pasang susuk sudah sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia. Pasang susuk merupakan ilmu dari Jawa yang memiliki fungsi untuk membangkitkan daya tarik, energi, dan aura penggunanya.
Dengan menggunakan susuk penggunanya akan terlihat semakin cantik/tampan, semakin menarik, dan memikat siapapun yang memandangnya.
Nah, pasang susuk ini adalah ilmu kejawen yang hingga saat ini masih banyak peminatnya.
Diantara sarana spiritual lainnya, pasang susuk adalah sarana yang paling banyak diminati. Ya, pamornya yang begitu kuat tidak hilang ditelan jaman.
Bahkan seiring berkembangnya zaman cara pasang susuk juga mengalami perubahan.
Dukun susuk yang memiliki ilmu tinggi memodifikasi cara pasang susuk agar semakin aman dan nyaman bagi penggunanya.
Selanjutnya ilmu jawa yang masih sangat eksis di masyarakat yaitu pesugihan.
Bahkan hingga saat ini masih banyak tempat-tempat pesugihan yang masih kerap dikunjungi.
Ya, pesugihan merupakan ilmu dari jawa yang membuat penggunanya agar memiliki kekayaan yang lebih. Menjadi lebih kaya dari sebelumnya.
Sayangnya, tempat-tempat pesugihan yang ada pada umumnya menggunakan bantuan atau campur tangan makhluk ghaib.
Dimana pesugihan semacam itu mengajukan tumbal sebagai gantinya.
Sehingga bisa dikategorikan sebagai pesugihan hitam, atau pesugihan yang menggunakan ilmu hitam.
Karena itulah kata pesugihan selalu diidentikan dengan hal memuja setan untuk mendapatkan kekayaan.
Padahal diatas semua keburukan pesugihan, terdapat yang namanya pesugihan putih. Pesugihan putih merupakan ilmu jawa murni yang digunakan untuk memohon kepada Gusti agar dapat meningkatkan kekayaan.
Pesugihan putih ini juga merupakan pesugihan tanpa tumbal. Dimana jauh lebih aman dan tanpa resiko bagi pengamal pesugihannya.
Para Dukun Jawa sekarang ini pun mulai membangkitkan ilmu pesugihan putih ini kepada masyarakat. Tujuannya agar tidak ada lagi masyarakat yang jatuh kejurang ghaib hanya karena ingin meningkatkan kekayaan.
Karena faktanya pesugihan itu bisa menggunakan pesugihan yang baik, tanpa harus ada tumbal, tanpa harus meminta kepada makhluk ghaib.
Melainkan meminta kepada Sang Maha Agung Kawula Gusti Pangeran yang Maha Kaya dan Maha Pemberi.
Baca Juga:
- Ajian Mantra Jawa (Spiritual Jawa)
- Antara Ilmu Debus Dan Ilmu Kanuragan
- Beda Spiritual Dengan Paranormal
- Ilmu Betara Karang
- Ilmu Pengasihan Jawa
- Ilmu Santet Banaspati
- Kesurupan Dan Cara Menanganinya
- Kesurupan Nyai Sekar Arum Melati
- Perkembangan Paranormal (Dukun/ Orang Pintar) Di Era Milenial
- Permainan Tradisional Supranatural Jelangkung
- Pertarungan Ilmu Hitam Dan Putih
- Pesan Nyi Sekar Arum Melati Untuk Gunung Merapi
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT