Tempe Rasa Raisa Vanesha dari Bos Donking

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Tempe Rasa Raisa Vanesa dari Bos Donking
Ketumbar dan Merica, kira-kira apa bedanya ya?
Auah gelap, so yang pasti ini suatu hal yang langkah dibahas dengan Sahabat Bitter, yaitu Bos Donking.
Tapi jangan di tambahi Kong ya??? 
Nanti jadinya Bos Don Kingkong

Next....
Awal mula obrolan ini bermula gara-gara Bos Donking bawa tempe ketika cangkrukan malam dengan Bitter Coffee Park.

Dengan gaya Bosnya:
Ini conk makan Tempe spesial bikinan Bini dibuat kusus buat ente...
Ente pasti Suka... kurang apa ngene iki conk aku... Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan Sob...

Kira-kira ini orang nawari apa cuma mamerin ya????
Akhirnya... Habis gelap terbitlah terang... Wajah Gelap jangan ngaku Tampan.. itu orang apa orang hutan... kulit ente esotik beneran..

Next....
Melihat Bos Donking yang sok sibuk nulis-nulis sok rajin, bagi Bitter Coffee Park ini adalah kesempatan emas buat dapatin itu tempe.

Lab leb lab leb.. tanpa sungkan..
Habis dah tuh tempe...
Alahamdilillah... perut kenyang... 
Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan Sob...

Sesudah habis itu tempe, Bitter Coffee Park baru bilang ke Bos Donking,
Bos.. Tempenya enak rasa Raisa Vanesha..

Dengan bangga diri nih si Bos Donking ngomong dalam keadaan dada di bungsukan ke atas,
Kandani.... kok... ente gak percaya Conk.. Spesialis bikinan Bini..
Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan Sob...


Lalu, Bos Donking membuka tempat menaruk tempe dengan wajah terkejut..
Loooo.... endi tempe ne Conk....

Lalu, Bitter Coffee Park sepontan jawab,
Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan Bos...
Jarene Tempene gawe aku.....????
Tempe rasa Raisa Vanesha bikin lidah bergoyang Bos.....

Wadu........h...... aku gak di umanii..., 
kata Bos Donking sambul jedot kepalanya sendiri.

Dari kisah diatas, menurut Sahabat Bitter siapa yang salah?
Bitter Coffee Park atau Bos Donking????
(Gak usah di jawab, nanti malah bikin perdebatan gak jelas kayak kampanye Politk aja)

Ngomong-ngomong soal tempe... yang dibahas Bos Donking
Ingat.. 
T - E - M - P - E 
looool....

Apapun yang ada di pikiran Sahabat Bitter, jangan samapai di tambahin 
K 
loooo... bisa menjadi sesuatu hal yang kurang baik didengar..

Apasih sebenatnya tempe itu?
Secara Definisi Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasiterhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis Kapang Rhizopus, seperti:
  • Rhizopus oligosporus, 
  • Rhizopus oryzae, 
  • Rhizopus stolonifer (kapang roti), atau 
  • Rhizopus arrhizus. 

Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai Ragi Tempe.

Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. 

Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. 

Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti:
  1. Antibiotika untuk menyembuhkan infeksi; dan 
  2. Antioksidan pencegah penyakit degeneratif.
Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat.

Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. 

Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. 

Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. 

Akibatnya, saat ini tempe tidak hanya diproduksi di Indonesia tetapi juga di banyak tempat di dunia. 

Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan GULAR  (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. 

Beberapa pihak mengkhawatirkan kegiatan ini dapat mengancam keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur ragi tempe unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang (memerlukan lisensi dari pemegang hak paten).

Sejarah pembutan Tempe
Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. 

Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. 

Dalam bab 3 dan bab 12 Manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 (Serat Centhini sendiri ditulis pada awal abad ke-19) telah ditemukan kata TEMPE, misalnya dengan penyebutan nama hidangan:
  • Jae Santen Tempe (sejenis masakan tempe dengan santan); dan 
  • Kadhele Tempe Srundengan

Hal ini dan catatan sejarah yang tersedia lainnya menunjukkan bahwa mungkin pada mulanya tempe diproduksi dari kedelai hitam, berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa.
(Mungkin dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah, dan berkembang sebelum abad ke-16).
Photo Penampakan Bos Donking setelah Tempenya Habis
Itu tadi perihal sejarah panjang tempe...
Sebagai Mahkluk penghuni pulau jawa, siapa sih yang gak suka tempe, apa lagi tempe dengan rasa Raisa dan Vanesa.

Jangan Sok puitis.. kalian bukan Khalil Gibran...
Wkwkkwwkkkk....
Ngapain tiba-tiba bahas Khalil Gibran...
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT