Tujuan dan Manfaat Magang Bagi Mahasiswa Keperawatan, Universitas Dan Industri.

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Tujuan dan Manfaat Magang Bagi Mahasiswa Keperawatan, Universitas Dan Industri.
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.

Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. 

Bisa dikatakan bahwa mahasiswa merupakan komunitas kaum intelektual yang memiliki tempat tersendiri di dalam masyarakat. Ia tidak lagi berperan sebagai siswa sekolah yang tugasnya hanya untuk belajar, tetapi ia merupakan golongan yang memiliki idealisme, yaitu suatu kebenaran yang murni diyakini dari diri seseorang dan tidak dipengaruhi oleh adanya faktor-faktor eksternal yang dapat membuat makna kebenaran tersebut tergeser.

Menjadi mahasiswa, bukan hanya menjalani perkuliahan semata. Namun juga memiliki tugas lain yang harus dilakukan. Bukan hanya mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen saja, tetapi juga ada tiga tugas mulia yang harus dipenuhi sebelum mahasiswa tersebut telah selesai mengikuti perkuliahan hingga lulus.

Rutinitas harian terkadang menjadi sangat padat untuk mahasiswa praktikan perawat. Mulai dari dinas di rumah sakit shift pagi-siang-malam, tugas asuhan keperawatan yang harus dibuat, teori yang harus dicari, presentasi jurnal, penyuluhan kesehatan. Semua jadi tumpuk menumpuk segunung. Dalam proses belajar ini sungguh banyak hal yang kita dapatkan.

Baik dari pasien, keluarga, perawat senior, dan tenaga kesehatan lainnya. Hal itu membuat kita tak bisa jauh-jauh dari team work dan komunikasi. Ditengah rutinitas harian para mahasiswa praktikan perawat pasti tidak asing dengan kata-kata di bawah ini. Mulai dari awal praktikan sampai akhir mau lulus. Rutinitas harian terkadang menjadi sangat padat untuk mahasiswa praktikan perawat.

Mulai dari dinas di rumah sakit shift pagi-siang-malam, tugas asuhan keperawatan yang harus dibuat, teori yang harus dicari, presentasi jurnal, penyuluhan kesehatan. Semua jadi tumpuk menumpuk segunung. Dalam proses belajar ini sungguh banyak hal yang kita dapatkan. Baik dari pasien, keluarga, perawat senior, dan tenaga kesehatan lainnya. Hal itu membuat kita tak bisa jauh-jauh dari team work dan komunikasi.

Dalam satu semester normalnya mahasiswa keperawatan biasanya melalui tiga tahapan Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir semester, dan tugas individu atau tugas kelompok, lalu di presentasikan. Semua hasilnya menentukan apakah seorang mahasiswa tersebut bisa melanjutkan di semester berikutnya atau tidak. 

Tetapi Mahasiswa keperawatan tidak hanya melakukan itu dalam satu semester,  mahasiswa keperawatan ada ujian OSCA (Objective Structured Clinical Assessment), Ujian Laboratorium, PBL (Problem Based Learning), praktikkum di Rumah Sakit minimal 3 minggu, Membuat SAP, Konsultasi SAP, membuat asuhan keperawatan dengan ditulis tangan, konsultasi asuhan keperawatan dengan dosen, konsultasi asuhan keperawatan dengan Pembimbing di Rumah Sakit, konsultasi tugas dengan dosen, konsultasi materi seminar dengan dosen atau pembimbing rumah sakit, melakukan seminar di Rumah Sakit, melakukan seminar di Kampus, presentasi. Dan itu semua akan dilakukan dalam masa satu semester.

Magang adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja. Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja seorang mahasiswa keperawatan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan proses pendidikan. Dalam kegiatan magang, mahasiswa keperawatan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu keperawatan yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari  detail  tentang seluk beluk standar kerja yang profesi menjadi perawat. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang  sesungguhnya. Mahasiswa Keperawatan juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industry dalam keprofesian perawat dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja klinik perawat.

Universitas di bidang keperawatan pun juga akan mendapat manfaat dari program magang tersebut,  yaitu terjalinnya kerjasama/ hubungan baik antara Universitas dengan Rumah Sakit maupun Klinik (Puskesmas) tempat mahasiswa keperawatan magang. Selain itu Universitas di bidang keperawatan juga dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja magang dan Universitas dibidang keperawatan juga akan lebih dikenal di dunia industri.

Tujuan diadakannya magang bagi mahasiswa keperawatan adalah sebagai berikut:
  1. Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatu industri.
  2. Untuk memperoleh pengalaman kerja di industri.
  3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu industri.
  4. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan. Proses kerja yang dimaksud adalah bagaimana hasil produk, tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja.
  5. Membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan pelaksanaan magang di industri.
  6. Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang.
  7. Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh di perkuliahan ke dunia industri.

Manfaat diadakannya magang adalah sebagai berikut

A. Manfaat bagi Mahasiswa
  1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.
  2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.
  3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek.

B. Manfaat bagi Universitas 
  1. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas dengan perusahaan.
  2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja Magang.
  3. Universitas yang akan dikenal di dunia industri.

C. Manfaat bagi Perusahaan 
  1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/ perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.
  2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan Praktek Magang.
  3. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan praktek.
  4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.

Hasil penelitian mahasiswa pun dituntut agar profesional, bukan hasil jiplakan karya orang lain dan bukan dari hasil penelitian prematur.

Mahasiswa yang berhasil mendapat kesempatan magang di sebuah perusahaan apalagi apabila perusahaan tersebut adalah perusahaan bergengsi merupakan suatu keuntungan dan prestasi tersendiri. Karena dengan menjadi pegawai magang maka mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengetahui dinamika dunia kerja.

Keberadaan mahasiswa keperawatan di Indonesia adalah diharapkan menjadi Agent Of Change At Local Distric, atau menjadi pioner untuk perubahan di daerahnya.

Keberadaan mahasiswa keperawatan di beberapa negara maju, mereka menjadi para pembaharu di lingkungan tempat tinggalnya. Mereka yang lulus menjadi sarjana, berupaya membangun daerahnya dengan jerih payah mereka, dengan idenya, dengan gagasannya, dengan hasil karya mereka. Sehingga masyarakat tidak berbondong-bondong menuju kota besar.

Hal ini diwujudkan dengan melakukan interaksi sosial dengan masyarakat yang memiliki peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat  yang nantinya akan dilanjutkan dengan menganalisis masalah-masalah yang tepat, lalu menyampaikan realitas yang sedang terjadi di masyarakat beserta solusinya kepada pemerintah. Selain itu, mahasiswa juga harus bertanggungjawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di masyarakat.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT