Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
"Legenda 20 Huruf Jawa Dengan 20 Sifat Tuhan Di Kitab Zabur"
Banyak yang belum tahu tentang makna huruf jawa sebagai generasi muda. Bangsa Jawa atau lebih dikenal denga Negeri Jawa Dwipa yang saat ini bisa di sebut sebagai suku jawa mempinyai sebuah tulisan aksara jawa dan kebiasaan suku jawa yang menggunakan sanepan dalam menyampaikan makna yang tersirat dari yang tersurat.
Adanya Tulisan Aksara jawa tidak lepas dari peranan Aji Saka yang melegenda hingga saat ini. Singkat cerita pada saat itu sejak kepergian dua Abdi setianya Aji saka yaitu Duro dan Setyo, Pangeran Ajisaka merasa sangat menyesal sekali, sehingga rasa penyesalan itu menimbulkan kegundahan yang teramat sangat.
Rasa penyesalan itu terbawa terus dalam kehidupannya sehingga beliau ingin mengasingkan diri untuk mengurangi dosa-dosanya.
Sekembalinya dari Pulau Maceti Pangeran Ajisaka pulang ke Ibukota menyerahkan Tahtanya kepada anaknya yang tertua dan pergilah beliau Madeg Pandito.
Kemudian beliau pergi meninggalkan gelimang harta dan Istri tercantiknya membersihkan diri, menyucikan hati menghadap pada Sang Ilahi Robi.
Bertahun-tahun lamanya sehingga akhirnya Ajisaka mendapat petunjuk untuk menyusun Huruf Jawa sebagai peringatan untuk mengenang kedua abdi setianya itu, sehingga terbentuklah Huruf Jawa yang terdiri dari 20 biji abjad.
20 ajab ini yang mempunyai arti 20 sifat Tuhan yang terdapat dalam Kitab Zabur dalam bahasa Ibrani.
BERIKUT ISI MAKNA AKSARA JAWA DIDALAM KITAB ZABUR.
Hanacaraka
Hanacaraka artinya ada kisah, ada kejadian, ada yang tertulis. (apa yang tertulis oleh Tuhan tiada bisa diubah oleh makhluk (Sunatullah) dibalik yang tertulis/ tersurat ada yang tersirat = ada arti dibalik itu (inti sarinya) ada (hakikatnya).
Datasawala
Datasawala artinya ada utusan yang sama-sama jujurnya akan tetapi salah paham dan menimbulkan gugur keduanya = hidup didunia ada utusan-utusan yang dicintai Tuhan, akan tetapi sedekat-dekatnya utusan dengan Tuhan hanya sebatas utusan saja, tidak bisa berkuasa, tiada bisa menentukan keputusan untuk makhluk hidup, yang menentukan mati hidupnya makhluk tetap ditangan Tuhan (Qodla dan Qodar).
Pada Jayanya
Pada jayanya artinya masa perjuangan biasanya mengalami masa kejayaan sampai waktu yang ditentukan = bagi Manusia suatu waktu akan mengalami kejayaan (kedudukan) yang setinggi-tingginya yang pada akhirnya akan Manggabatanga kejayaan itu akan berganti menjadi milik orang lain, begitulah perjalanan hidup manusia.
Mangga Bathangga
Mangga Bathangga artinya menjadi Bathang (mayat) kembali, pada akhirnya semua makhluk hidup akan menjadi mayat kembali, hanya Tuhan yang tiada pernah mati dan maha kekal abadi.
Itulah tadi makna huruf jawa didalam kitab Zabur, percaya atau tidak percaya ini semua bisa dikatakan sebuah legenda. Kelak kebenaran akan terungkap, apabila ada kesalahan dalam cerita di atas mari kita berdiskusi dengan baik dan benar.
Baca Juga:
Baca Juga:
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT