Simbol Kanyon/ Gunungan Di Pewayangan

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
"Simbol Kanyon/ Gunungan Di Pewayangan"
Dalam setiap pergelaran wayang kulit selalu ditampilkan gunungan, yang berbentuk persegi lima yang terdapat gambar atau simbol di dalamnya. Gunungan ini biasanya ditampilkan dalam berbagai permainan wayang misalnya dalam wayang purwa, wayang gedog, wayang krucil, wayang golek, wayang suluh dan sebagainya.
Pentingnya melestarikan kebudayaan Lokal sebagai sumbet hanyati keberlangsungan hidup manusia. Banyak anak muda sekarang yang enggan mempelajari seni Budaya Bangsa sendiri. Budaya atau dapat disama artikan dengan Kultur, akan tetapi Budaya tidak bisa di samakan dengan Adat Istiadat (Kebiasaan Hidup Manusia).
Bagi mereka pecinta seni budaya wayang, pasti tidak asing dengan Istilah Kanyon/ Gunungan. Berikut ini kita akan kupas Filosogi dan Makna yang terkadung dalam Kanyon/ Gunungan.

Gunungan mempunyai dua jenis yaitu Gunungan Blumbangan (perempuan) dan Gunungan Gapuran (laki-laki). Di balik gunungan Blumbangan ini dapat kita lihat sunggingan yang menggambarkan api sedang menyala. 

Ini merupakan candrasengkalan yang berbunyi Geni Dadi Sucining Jagad yang mempunyai arti 3441 dan apabila dibalik menjadi 1443 tahun Saka. Itu diartikan bahwa gunungan tersebut diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1443 Saka= 1521 Masehi pada masa pemarintahan Raden Patah. 

Gunugnan Gapuran (Gerbang) sendiri digunakan pada masa pemerintahan Suushunan Pakubuwono 2, dengan sengkalan Gapura Lima Retuning Bumi tahun 1659 Saka atau tahun 1734 M.

Disebut gunungan karena bentuknya seperti gunung yang ujung atasnya meruncing. 

Gunungan ini dalam legendanya berisi mitos sangkan paraning dumadi, yaitu asal mulanya kehidupan ini dan disebut juga kayon. Kata kayon melambangkan semua kehidupan yang terdapat di dalam jagad raya yang mengalami tiga tingkatan yakni:
  1. Tanam tuwuh (pepohonan) yang terdapat di dalam gunungan, yang orang mengartikan pohon Kalpataru, yang mempunyai makna pohon hidup.
  2. Lukisan hewan yang terdapat di dalam gunungan ini menggambarkan hewan- hewan yang terdapat di tanah Jawa.
  3. Kehidupan manusia yang dulu digambarkan pada kaca pintu gapura pada kayon, sekarang hanya dalam prolog dalang saja.

Kayon atau gunungan yang biasanya diletakkan di tangah kadang disamping itu mempunyai beberapa arti, arti dari diletakkannya gunungan ada 3 yakni:
  1. Dipergunakan dalam pembukaan dan penutupan, seperti halnya layar yang dibuka dan ditutup pada pentas sandiwara.
  2. Sebagai tanda untuk pergantian jejeran (adegan/ babak).
  3. Digunakan untuk menggambarkan pohon, angin, samudera, gunung, guruh, halilintar, membantu menciptakan efek tertentu (menghilang/ berubah bentuk).

FILOSOFI KANYON/ GUNUNGAN
Gunungan merupakan simbol kehidupan, jadi setiap gambar yang berada di dalamnya melambangkan seluruh alam raya beserta isinya mulai dari manusia sampai dengan hewan serta hutan dan perlengkapannya. Gunungan dilihat dari segi bentuk segi lima, mempunyai makna bahwa segi lima itu lima waktu yang harus dilakukan oleh agama adapun bentuk gunungan meruncing ke atas itu melambangkan bahwa manusia hidup ini menuju yang di atas yaitu Allah SWT.

Dalam kanyon terdapat ukiran-ukiran atau gambar yang diantaranya :
  1. Rumah atau balai yang indah dengan lantai bertingkat tiga melambangkan suatu rumah atau negara yang di dalamnya ada kehidupan yang aman, tenteram dan bahagia.
  2. Dua raksasa kembar lengkap dengan perlengkapan jaga pedang dan tameng. Diinterpretasikan bahwa gambar tersebut melambangkan penjaga alam gelap dan terang
  3. Dua naga kembar bersayap dengan dua ekornya habis pada ujung kanyon.
  4. Gambar hutan belantara yang suburnya dengan kayu yang besar penuh dengan satwanya.
  5. Gambar ilu-ilu Banaspati melambangkan bahwa hidup di dunia ini banyak godaan, cobaan, tantangan dan mara bahaya yang setiap saat akan mengancam keselamatan manusia.
  6. Pohon besar yang tinggi dibelit ular besar dengan kepala berpaling kekanan.
  7. Dua kepala makara ditengah pohon melambangkan manusia dalam kehidupan sehari mempunyai sifat yang rakus, jahat seperti setan.
  8. Dua ekor kera dan lutung sedang bermain diatas pohon dan dua ekor ayam hutan sedang bertengkar diatas pohon, macan berhadapan dengan banteng.

MAKNA KANYON/ GUNUNGAN
Kanyon tersebut menggambarkan tingkah laku manusia.

Makna Gambar Kebo
Kebo bermakna sifat manusia yang pemalas

Makna Gambar Monyet
Monyet bermakna sifat manusia yang serakah

Makna Gambar Ular 
Ular bermakna sifat manusia  yang licik

Perlambangan Hewan Banteng 
Banteng melambangkan roh, anasir tanah, dengan sifat kekuatan nafsu Aluamah

Perlambangan Hewan Harimau
Harimau melambangan roh, anasir api dengan sifat kekuatan nafsu amarah, emosional, pemarah

Perlambangan Hewan Naga
Naga melambangkan Roh, anasir air dengan sifat kekuatan nafsu sufiah

Perlambangan Hewan Burung Garuda
Burung Garuda melambangkan Roh, anasir udara dengan sifat kekuatan nafsu Muthmainah.

Makna Gambar Raksasa
Gambar raksasa digunakan sebagai lambang kawah condrodimuka, adapun bila dihubungkan dengan kehidupan manusia di dunia sebagai lambang atau pesan terhadap kaum yang berbuat dosa akan di masukkan ke dalam neraka yang penuh siksaan.

Makna Gambar Samudra
Gambar samudra dalam gunungan pada wayang kulit melambangkan pikiran

Makna Gambar Api
Gambar api merupakan simbol kebutuhan manusia yang mendasar karena dalam kehidupan sehari-hari akan membutuhkannya.

Makna Gambar 7 Anak Tangga
7 anak tangga berarti tujuan atau Pitutur (pemberitahuan) bahwa kita semua yang bernama hidup pasti mati (kullu nasi dha ikhotul maut).

Makna Gambar Gerbang/ Pintu Selo
Gerbang/ pintu selo menangkap pintu alam kubur yang kita tuju.

Makna Gambar Pohon Hayat
Pohon hayat bermaknakan jalan hidup seseorang yang lurus dan mempunyai 4 anak cabang yang menjadi perlambang nafsu kita dan banyak anak cabangnya.
☆☆☆☆☆
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT