Spiritual Alam Semesta (Hukum Alam Semesta)

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Spiritual Alam Semesta (Hukum Alam Semesta)
Allah mencipta seluruh ciptaanNya dengan berlapis-lapis, bertumpuk-tumpuk dan berputar-putar sehingga membentuk suatu wujut yang saling mempengaruhi dan saling ketergantungan melalui gelombang perputaran energi.

Oleh karena itu berlaku pulalah hukum alam berupa hukum tarik menarik seperti hukum gravitasi, Hukum tarik menarik ini berlangsung secara otomatis (Sunnatullah).

Hukum tarik menarik tidak menanyakan kepada anda:
Apakah Anda suka atau tidak?
Apakah anda setuju dengan efek yang ditimbulkannya atau tidak?
Hal ini juga berlaku pada pikiran dan perasaan Anda.

Ingat pikiran dan perasaan anda adalah merupakan benda tidak kasat yang berkekuatan dahsyat.

Subkhanallah, Maha suci dan Maha Perkasa Allah.

Anda akan menarik apa saja yang paling sering Anda pikirkan dengan perasaan, apakah Anda menginginkan atau tidak.

Jadi jika anda memikirkan dengan perasaan apa yang anda suka, hidup anda akan dipenuhi hal itu.

Dan sebaliknya jika anda memikirkan selalu hal-hal yang anda tidak suka maka hidup anda juga akan dipenuhi oleh hal-hal yang tidak anda suka.
Perlu anda pahami, berpikir sesuatu yang baik atau yang buruk sama artinya:
Dengan anda merencanakan sesuatu itu untuk terjadi dalam kehidupan anda.
Allah selalu mengabulkan do’a setiap orang, baik dia menganut agama apapun untuk di dunia:
Sebagaimana sifat Allah yang Arrahman.
Allah mengabulkan do’a yang ada dalam hati bukan yang anda ucapkan, maka jika terjadi perbedaan antara apa yang terucap dimulut dengan yang ada dihati dengan perasaan, maka Allah akan mengabulkan apa yang ada dihati dan perasaan anda.

Jadi manusia akan menerima apa yang ada dihatinya meskipun anda tidak menginginkannya.

Hal ini sesuai dengan hukum Allah tarik menarik yang terjadi di alam semesta ciptaan Allah 
SESUATU AKAN MENARIK SESUATU YANG SESUAI DENGAN SIFATNYA.
Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan ) atas semesta alam.
(QS. Al Baqarah:251).
Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari kelebihanNya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
(QS. Annisa:32).
Jadi yang harus anda latih dan biasakan adalah yang ada dihati anda adalah sama dengan apa yang ada dalam pikiran anda (focus).

Ketika anda sedang mengarahkan energi/ focus ke sesuatu, maka energi anda akan berkumpul untuk akhirnya mewujutkan sesuatu yang menjadi focus pikiran dan perasaan anda.

Dan perlu dicermati, yang anda akan dapat adalah yang anda focus bukan yang anda fikirkan atau anda inginkan atau anda ucapkan.

Apabila anda selalu mengeluh dan merasuk sampai dengan setiap kegiatan, maka tanpa anda sadari bahwa anda telah focus terhadap apa yang anda keluhkan.

Sehingga hukum Allah di alam semesta berreaksi tanpa minta persetujuan (secara otomatis) yang anda keluhkan yang anda dapatkan.

Dibawah ini sebagian pernyataan untuk latihan:
  1. Jika anda ingin kaya, Anda harus focus dalam fikiran, hati dan perasaan pada keberlimpahan penuh rasa syukur dengan yang sudah ada maupun yang masih dalam pengharapan.
  2. Jika anda ingin sembuh, Anda harus focus dalam fikiran, hati dan perasaan pada kesehatan bahwa anda telah dalam keadaan sehat.
  3. Jika anda ingin senang, Anda harus focus dalam fikiran, hati dan perasaan pada kebahagiaan, bahwa anda saat ini dan yang akan datang telah mendapatkan nikmat kebahagiaan itu.
  4. Jika anda ingin tenang, Anda harus focus dalam fikiran, hati dan perasaan pada kedamaiaan, bahwa anda saat ini telah demikian damai bersama Pencipta Kedamaian.
  5. Kalau mau merancang kehidupan jangka panjang secara kolektif, dasarnya adalah Firman Allah "…. Tetapi Allah mempunyai karunia ( yang dicurahkan ) atas semesta alam" (QS. Al Baqarah:251). "…. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi manusia kebanyakan tidak bersyukur" (QS.Al Baqarah:243), serta hadits qudsi Muslim “Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang beriman sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah tergores dihati manusia”.
Frekwensi Alam Semesta
Allah mencipta SEMESTA untuk memenuhi segala kebutuhan hidup manusia dan mahluk Allah lainnya dalam semesta.

Semesta memiliki frekwensi, anda hanya butuh mengubah frekwensi anda atau mencipta frekwensi sesuai keinginan yang akan terjadi pada hidup anda, kuncilah frekwensi di hati, perasaan dan fikiran (Fokus), dan singkronkan dengan usaha anda (dalam reality).

Fikiran, hati dan perasaan adalah sebuah benda tidak berwujut, yang setiap hari setiap orang melepaskan benda ini ke semesta +/- 6400 kali, dan akan saling bertemu diantara yang bersesuaian untuk pemenuhan kebutuhan duniawi dan ukhrawi.

Semuanya atas perbuatan Allah melalui semestaNya, maka anda akan mendapatkan keinginan anda yang selaras dengan hati dan perasaan anda dari semestaNya, mengenai melalui mana dan kapan akan terwujut, itu urusan Allah dengan semestaNya.

Inilah rahasia alam semesta anugrah Allah yang dahsyat dan sering anda cuekkan, sehingga kehidupan anda kurang tearah dan energi anda tercerai-berai.

Begitu pula kesadaran wujud anda bahwa anda ada dan terwujut dari tumpukan alam kecil (sel-sel).

Disana mempunyai mekanisme kehidupan seakan berdiri sendiri, mendapat makanan, menulis informasi Illahiyah dalam DNA, dan ada yang bekerja berputar mengelilingi intinya yang menjadi milyaran generator penghasil energi sebagaimana alam semesta.

Kumpulan energi bermilyar-milyar dari sel-sel ini memiliki kekuatan amat dahsyat, dan Allah meberikan sentral energi ini pada sentral-sentral cakra di tubuh anda.

Dari sentral-sentral cakra ini akan berkumpul menjadi kekuatan dahsyat pada hati dan perasaan yang anda fokus, jadi anda akan mendapakan dari Allah apa yang anda focus.

Bukan apa yang anda inginkan atau ucapkan, baik itu hal yang baik ataupun hal yang buruk, 
APA YANG ANDA DAPAT DARI ALLAH ADALAH APA YANG ADA DALAM HATI DAN PERASAAN ANDA, BUKAN YANG ANDA INGINKAN ATAU UCAPKAN.
Kita semua sadar bahwa Allah yang menjadikan sesuatu (Al-Bari’) atau yang Maha pengembang, Dia merencanakan mahluk-Nya dan menuntun-Nya melalui tahapan proses perkembangan, atas Maha pencipta dan kuasa mencipta semesta (Al-Khalik), maka tergelarlah semesta.

Khilafah Alam Semesta
Dimana kuasa khalifah semesta adalah manusia, maka bukalah diri anda tahap demi tahap untuk semesta terdekat sampai yang terjauh dengan fikiran dan akal budi, sampai benar-benar menjadi Khalifahtullah di semesta, dan dalam semesta Allah telah siapkan segala kebutuhan manusia yang tidak pernah habis sampai akhir.

Jadi berpikirlah dengan do’a focus kepada apa-apa yang anda harapkan untuk terjadi pada hidup anda maka itulah yang akan anda dapatkan dari Allah, dan bertindaklah selalu dimuka bumi atas fitrah yang diberikan Allah pada anda (ruh yang telah ditiupkan Allah pada anak Adam), Firman Allah:
Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari kelebihan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
(QS. Annisa:32).
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
(QS.Al Bayyinah:4-6).
Allah menciptakan manusia dengan sempurna yaitu diberikannya bentuk tubuh yang baik, akal pikiran dan nafsu, kemudian manusia itu sendiri yang menentukan mampu atau tidaknya menggunakan pemberian Allah dengan baik.
(QS. Attin: 4-5).

Meditasi Dzikir
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. besabda: 
Allah Azza wa Jalla berfirman:
Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang beriman sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah di dengar oleh telinga, dan tidak pernah tetgores dalam hati manusia.

Hal itu sesuai dengan sebuah Hadits Qutsi :
FALAA TA'LAMU NAFSUN MAA UKHFIYA LAHUM MIN QURATI A'YUNIN JAZAA-AN BIMAA KAANUU YA’MALUUN
(Seseorang itu tidak mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka yaitu yang menyejukkan mata sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan). 
(Hadits Qudsi ditakhrij oleh Muslim).

Maka, hadapkanlah wajahmu pada agama dengan penuh minat kepada kebenaran, sesuai fitrah Allah yang menciptakan manusia atas fitrah itu...
(Q.s., al-Rum/ 30:30).

Firman Allah Diatas adalah:
Sebagian dari sekian banyak yang menjadi dasar pemaparan diatas, sehingga sebenarnya Allah memberikan kebebasan kita untuk merancang arah dan tujuan hidup kita sesuai dengan kemauan dan pilihan kita.

Yang dibutuhkan hanyalah focus (IMAN) kita atas rangcangan untuk menggapai pengharapan di dunia dan hari kemudian, dan akan lebih kuat kalau rancangan tersebut kita catat didalam otak bawah sadar kita dalam kesadaran.

Perlu diketahui pula, bahwa kemampuan berpikir otak sadar kita hanyalah 12%, sedangkan kemampuan berpikir otak bawah sadar kita sebesar 88%.

Itu semua dikarnakan otak bawah sadar hanya dapat diakses lewat gelombang Alfa dan teta, disinilah perlunya kita melatih diri untuk pemanfaatkannya dengan Meditasi Dzikir.

Jadi perlu anda fahami
Tingkat optimum untuk otak adalah 10 Hz (Alfa), yang merupakan frekkwensi optimim untuk melatih semua kecerdasan indra manusia dan pintu masuk ke (hati) bawah sadar, hanya 10% manusia yang sanggup berpikir di frekwensi ini secara alami, selebihnya perlu dilatih untuk itu.

Khusuk adalah kondisi dimana kita mengalami rasa relaks yang dalam dan fokus penuh konsentrasi ke dalam diri.

Dalam aplikasi proses dzikir yang khusuk, maka otak memulai proses sinkronisasi menuju ke kondisi gelombang alfa.

Kondisi dimana diantara kantuk dan keterjagaan yang kuat (khusuk) inilah sebagai kondisi super learning, dimana pintu masuk ke otak bawah sadar terbuka, dan dalam posisi ini sangat baik untuk melatih kecerdasan indra kita.

Selamat beraktifitas berselimut dzikrullah..
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT