Clairvoyance dari Chakra Ajna/ Agya (Chakra Mata Ketiga/ Third-eye Chakra)

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Clairvoyance dari Chakra Ajna/ Agya (Chakra Mata Ketiga/ Third-eye Chakra)
Timbulnya Clairvoyance, diyakini adalah kekuatan dari salah satu Chakra dalam tubuh manusia, yang mana ada hubungannya dengan intuisi dan telepati, dimana semua manusia sebenarnya memiliki chakra-chakra yang telah ada secara alami untuk dapat membantunya dalam hal “supranatural” ini agar dapat digunakan secara positif di jalan yang benar.
Ketika evolusi dan adaptasi spesies manusia suah terjadi sejak ribuan tahun hingga saat ini, kemampuan chakra-chakra dalam tubuh manusia itu semakin menurun, bahkan tak dipakai lagi akibat adanya teknologi, oleh karenanya sudah tak sesensitif seperti masa lalu lagi.

Kemudahan dalam berbagai hal akibat datangnya teknologi yang semakin modern seperti sekarang, membuat semakin cepat pula menggerus dan membuat “kemampuan spritual” dan “supranatural” manusia menghilang.
Kemampuan alami pemberian dari Tuhan yang sebenarnya sangat membantu manusia ini, menjadi semakin menghilang karena teknologi mempermudah kehidupan manusia. Ya, kemampuan manusia sudah banyak yang hilang. Manusia sudah berubah.

Pada masa kuno lalu, beberapa manuskrip dan juga cerita dari kakek-nenek kita, bahwa nenek moyang manusia bisa berkomunikasi melalui intuisi dan telepati dalam jarak jauh bahkan beda kota atau negara, pada masa lalu tidak perlu telepon apalagi ponsel.

loading...
Contohnya pada masa lalu, mereka bisa tahu bahwa orang tuanya sakit di kampung, atau saudaranya merindukannya.

Bahkan mereka bisa saling mengobrol diantara mereka seakan lawan bicaranya berada di depan mata dan salling membicarakan persoalan yang ada. Padahal mereka ada di kamar masing-masing yang jaraknya sangat jauh.

Penampakan secara “un-visual” tak tak bisa ditangkap oleh mata fisik ini diyakini berasal dari “mata ketiga” dari beberapa chakra yang ada di tubuh manusia. Ada sebuah chakra yang menjadi mata ketiga itu yang disebut sebagai “Third-eye Chakra“.
Dari tujuh cakra utama manusia, jika diurut dari atas, cakra mata ketiga atau Third-eye Chakra ini adalah chakra utama nomor dua, yang juga biasa disebut sebagai cakra Ajna atau Agya.

Dalam tradisi Hindu, chakra adalah titik-titik energi dalam tubuh manusia. Beberapa sumber tradisional yang paling banyak dan popuiler menyebutkan bahwa chakra manusia ada tujuh, sementara yang lainnya menyebutkan ada lima atau delapan.

Dalah satu chakra yang bernama Cakra Mata Ketiga yang diakui “dapat melihat yang tak tampak” oleh kedua mata fisik ini berasal dari Chakra Ajna.

Chakra Ajna adalah bagian dari kemampuan otak yang melambangkan hati nurani, dan dapat dilatih agar lebih kuat, sensitif dan peka melalui sejumlah latihan, nyaris sama seperti pelatihan pada otot untuk dapat menjadi lebih kekar dan kuat.

Sementara kedua mata kita melihat dunia secara fisik, maka “mata ketiga” ini diyakini juga dapat mengungkapkan wawasan tentang masa depan juga masa lalu.
Biasanya kebanyakan tunanetra lebih memiliki kemampuan intuisi bahkan telepati yang lebih baik dibanding orang normal.

“Cakra mata ketiga” menghubungkan kita dengan intuisi dalam diri kita, memberikan kita kemampuan untuk berkomunikasi dengan dunia, dan membantu kita menerima pesan dari masa lalu dan juga masa depan.

Chakra Ajna ini terletak di daerah hipofisis pada otak yang berada tepat di belakang tengah dahi atau diantara kedua mata fisik.

Lokasi tepatnya Chakra Ajna berada di antara kedua alis pada pangkal dasar hidung, seperti posisi “mata ketiga”. Lokasi chakra ini menjadikannya tempat terhormat dan suci bagi tradisi Hindu sebagai vermilion yaitu untuk menunjukkan rasa hormat.

Mata ketiga ini berasal dari lokasi yang disebut sebagai pineal gland atau conarium atau epiphysis cerebri atau Tubuh Pineal (Pineal Body),  yaitu sejenis endocrine gland yang diproduksi oleh makhluk vertebrata.

☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT