Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Misteri Penyakit Kiper Terbaik Arema FC (Kurnia Mega)
Arema tertarik mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas U-19.
Kurnia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan yang juga merupakan penjaga gawang dari Arema.
Diberkati dengan tinggi badan 187 cm yang proporsional dan kemampuan-refleks yang baik, sudah mendorong namanya sebagai kiper utama di Indonesia U-23 di bawah asuhan Rahmad Darmawan.
Pada Kompetisi 2008/ 2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komdis karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT.
Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy.
Pada tahun 2016, ia menjalani trial bersama klub Jepang, Gamba Osaka.
Namun setelah masa trialnya selesai, Meiga memutuskan untuk kembali bergabung dengan Arema Cronus.
Kurnia Meiga Hermansyah mulai tenggelam dan hilang dari ingar bingar persepakbolaan Indonesia sejak 2017 silam.
Awalnya, Meiga dikabarkan mengalami cedera yang cukup serius hingga harus menepi sampai akhir musim 2017.
Namun hingga kini kejelasan mengenai kondisi sebenarnya dari Bang Entong, sapaan akrabnya, belum ada titik cerah.
Meskipun Bang Entong acap kali mengunggah keadaan terkini melalui akun sosial medianya, tetapi itu tak banyak membantu.
Rumor mengenai penyakit yang menimpa Kurnia pun semakin tak terelakkan.
Yang terbaru, istri kiper dengan panggilan akrab Entong itu pun geram dengan berbagai isu yang berkembang.
Setelah mencuat rumor terkena penyakit gangguan penglihatan, kini ia dikabarkan tengah diguna-guna.
Sebelumnya, pelatih Arema FC Joko Susilo sempat mengutarakan mengenai penyakit yang menimpa kiper andalannya tersebut.
Menurut pria asal Cepu itu, Kurnia Meiga tengah diterpa penyakit tifus dan terpaksa absen dalam jangka waktu yang cukup lama.
Mengenai kabar tak sedap tersebut, istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir, merasa terganggu dan memutuskan untuk angkat suara.
Azhiera mengungkapkan bahwa rumor apa pun mengenai penyakit suaminya tidaklah dibenarkan.
Terlebih, sebelumnya kiper andalan Timnas Indonesia tersebut sempat dikabarkan mengalami kebutaan pada kedua matanya.
Itu semua tidak benar. Suami saya memang ada sedikit gangguan kesehatan. Namun untuk saat ini, kami belum bisa memberikan kabar secara detail.
Wanita yang resmi dipersunting Kurnia Meiga pada 12 Mei 2013 itu juga menyatakan, bahwa suaminya memang sempat mengalami tifus.
Hanya saja awalnya, suami saya mengalami sakit tifus dan demam berdarah. Jadi, biarkan suami saya fokus pada penyembuhan saja dulu.
Tidak hanya itu, Zhia, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kini suaminya sudah dalam masa pemulihan dan berharap doa untuk kesembuhannya.
Saat ini, kondisi suami saya sudah pulih dari penyakit tifus, hanya tinggal penyembuhan saja. Sejauh ini, kondisinya sudah mencapai 75 persen.
☆☆☆☆☆
Berikut salinan isi pesannya.
Kurnia Meiga, Kiper Utama Tim Nasional Senior
BUTA TERKENA SERANGAN MISTERIUS
"mBah Coco sangat prihatin, mendengar kabar dari kota Malang, tempat bernaungnya kiper utama tim nasional Indonesia, Kurnia Meiga, yang dinyatakan mengalami buta secara misterius. Kiper Arema FC ini, sampai malam ini, sedang mencoba berobat secara supranatural."
"Peristiwa si Entonk, julukan Kurnia Meiga ini, mengalami buta, setelah tim Arema FC berlaga ke Banjarmasin, menghadapi Barito Putra, yang berkesudahan 1 - 2 untuk tim tamu Arema FC, pada tanggal 23 Agustus lalu. Dan, saat menghadapi PSM Makassar di Kanjuruhan, yang berakhir dengan skor 3 - 3, penggemar "Singo Edan" sudah bertanya-tanya, kemana Kurnia Meiga, yang sudah tidak masuk dalam lineup."
"Awalnya, sejak pulang dari Banjarmasin, Kurnia mengalami demam, dan kemudian mengalami kebutaan pelan-pelan, yang menurut desas-desus di sekitar markas Arema FC, ada gejala "serangan mendadak" secara metafisik."
"Saat menghadapi Barito, menurut para pemain Arema, Kurnia sudah mengalami gejala, tidak bisa melihat begitu banyak gerakan-gerakan teman atau lawannya. Dan, kemudian dirsakan terus menerus jadi seperti kabur samar-samar, dan kini tak bisa melihat apapun."
"Selama hampir sebulan ini, semua rumah sakit khusus mata, menyatakan bahwa penyebab kebutaan Kurnia, belum ditemukan. Sudah nyaris semua rumah sakit di Malang, tak ada yang bisa menyembuhkannya."
"mBah Coco, hanya mencoba memberi kabar, agar induk organisasi sepak bola Indonesia - PSSI, atau pun juga Menpora, bisa mencaikan jalan keluarnya, agar kiper tim nasional berusia 27 tahun ini, bisa kembali pulih kembali. Dan, bisa disembuhkan kembali, agar bisa memperkuat tim nasional Indonesia, mau pun Arema FC."
"Ayo, Kurnia jaga semangatmu, dan segera angkat penyakitmu dan buang jauh-jauh !!!"
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT