Tipe-Tipe Rumah Sakit Di Indonesia

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Tipe-Tipe Rumah Sakit Di Indonesia
Menurut World Health Organization, Pengertian Rumah Sakit adalah suatu bagian dari organisasi medis dan sosial yang mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat, baik kuratif maupun preventif pelayanan keluarnya menjangkau keluarga dan lingkungan rumah. 

Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan tenaga kesehatan dan penelitian biologi, psikologi, sosial ekonomi dan budaya.

Organisasi rumah sakit merupakan organisasi yang kompleks dan Unik. Kompleks karena terdapat permasalahan yang sangat rumit. 

Unik karena di rumah sakit terdapat suatu proses yang menghasilkan jasa perhotelan sekaligus jasa medis dan perawatan dalam bentuk pelayanan kepada pasien yang rawat inap maupun berobat jalan. 

Rumah sakit merupakan suatu organisasi padat karya dengan latar belakang pendidikan berbeda-beda. Dalam rumah sakit terdapat berbagai macam fasilitas pengobatan dan berbagai macam peralatan. 

Orang yang dihadapi di rumah sakit adalah orang-orang beremosi labil dan emosional karena sedang dalam keadaan sakit, termasuk keluarga pasien. Oleh karena itu, pelayanan rumah sakit jauh lebih kompleks dari pada hotel.

Rumah sakit merupakan industri pada modal dan padat karya (padat sumber daya) serta padat teknologi. Sumber daya manusia merupakan komponen utama proses pelayanan dalam rumah sakit. 

Jenis produk atau jasa rumah sakit dapat berupa private goods (pelayanan dokter, keperawatan farmasi, gizi), public goods (layanan parkir, front office, cleaning service, house keeping, laundry) dan externality (imunisasi).

TIPE-TIPE RUMAH SAKIT
Pelayanan RS di Indonesia saat ini sudah bersifat padat modal, padat karya, dan padat teknologi dalam menghadapi persaingan global. Dalam hal rujukan medik, RS juga diandalkan untuk memberikan pengayoman medik (pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di wilayah kerjanya. Sifat pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit.

Ada empat jenis RS berdasarkan klasifikasi Rumah Sakit di Indonesia yaitu kelas A, B, C, dan D.

Dan berubahnya RS kelas A dan B menjadi RS seadanya, bahkan ada yang menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), menejemen klasik RS di Indonesia sudah pasti mengalami perubahan. 

Perubahan dalam hal peningkatan profesionalisme staf, tersedianya peralatan yang lebih canggih, dan lebih sempurnanya sistem administrasi RS yang akan bermanfaat untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan RS.

Rumah sakit berdasarkan kemampuan yang dimilikinya dibagi menjadi lima macam jenis, yaitu:

Ramah Sakit Tipe A
Merupakan rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas, serta dijadikan tempat pelayanan rujukan tertinggi oleh pemerintah.

Ramah Sakit Tipe B
Merupakan rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas, serta biasanya didirikan di setiap ibukota provinsi guna menampung rujukan dari RS kabupaten.

Ramah Sakit Tipe C
Merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas misalnya pelayanan penyakit dalam, pelayanan penyakit bedah, pelayanan kesehatan anak serta pelayanan kebidanan dan kandungan.

Ramah Sakit Tipe D
Merupakan rumah sakit transisi yang akan ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe C dan hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi.

Ramah Sakit Tipe E
Merupakan rumah sakit khusus yang hanya menyediakan satu macam pelayanan kedokteran.
☆☆☆☆☆
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien, keselamatan pasien merupakan prioritas utama rumah sakit tanpa membedakan segmen tersebut. 

Dan dalam melaksanakan fungsi sosial seperti tersebut dalam di atas, setiap rumah sakit dengan antara lain menyediakan fasilitas untuk merawat penderita yang tidak/ kurang mampu sesuai peraturan yang berlaku. 

Selain itu, dalam fungsi sosial tersebut, rumah sakit berpartisipasi dalam penanggulangan bencana alam nasional atau lokal dan melakukan misi kemanusiaan rumah sakit.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT