Saya menikah cukup lama, 5 tahun. Banyak orang mengatakan usia pernikahan 5 tahun adalah jangka waktu. Saya merasa hambar terutama tahun lalu, dalam urusan percintaa. Suami saya kurang menyukai teknik teknik eksploit dalam bercinta, terlalu monoton. Terkadang saya berpikir, mengapa suami saya tidak mau inkoherensi. Dia terlalu baik, tapi aku harus merasa cemburu. Kecemburuan adalah rasa memiliki. Saya tidak pernah memikirkan hal yang tidak masuk akal. Sebenarnya saya tidak suka tetapi saya ingin suami saya cemburu.
Kemarin suamiku pulang membawa film panas, hmmm tumben .. "ayo ma ... nonton film kita yang lama nggak nonton ... menyegarkan ... oke?" Ajak suamiku sambil tidur.
Filmnya cukup heboh, karena adegan penuh cewek satu yang disetubuhi 2 orang. Sejauh ini saya hanya menonton satu atau dua kali tetapi tidak pernah melihat adegan-adegan pembuatan model cinta. "Fuck that fuck pa model? Kok terlihat mengerikan," kataku, terus terang aku suka gaya bercinta seperti itu.
"Ini nama tiga orang ma, kenapa? Kelihatan enak ya ... memang kamu suka?" Tanya suamiku, wajahnya sedikit cemberut.
Hmmm berkesempatan melihat seberapa besar cemburunya. "Kelihatannya asyik tuh pa ... gimana ya rasanya ganteng banget cowok disetubuhi 2. Kepengen nehhh ..." kataku santai.
"Hmmm .. Jadi ya ... bener kepengen nehh? Aku bilangin ma ... Kalau kamu nyeleweng-main dengan 2 cowok gitu, aku cerai kamu, bener nih ... !!" Katanya emosi.
"Haduh papa ... iya deh ... Kalo gitu kenapa bawa film seperti ini ... seharusnya jangan bawa dong ... mending belajar bahwa dua bawain begitu ... Papa sendiri yang mau kan?" Gerutuku.
"Ya deh ... Ya deeehhh ... Sebenarnya aku penasaran aja, kata apaan temen model threesome jadi asyik, tapi melibatkan istri ... wah aku keberatan lah ... cowok lain kamu menikmati memasak. Tapi bener bener terangsang, bayangkan itu. "Suamiku bingung.
"Ada, terakhir aku mencoba bayangin kamu ada di sana dalam adegan itu. Di antara yang marah, cemburu, dan horny. Coba ma kamu lihat, coba kamu bayangin kamu berdua disetubuhi begitu, bagaimana kamu ... haduhhhh gila ..." gue Mata televisi suami.
"Hmmm ... kalo aku bilang enak, papa ... marah ... susah kan? Kalo gak mau kenyataan aku bilang aku pikir begitu ... bohong lagi," kataku pelan.
Suami saya menatap saya tajam di mata Robert: "sebenarnya Anda mencoba gak sih kepengen ma ...?"
"Tidak mau menjawab! Pikir aja sendiri ... udah ah ... aku mau bobo ..." kataku menghindar.
Sejak kejadian suami saya hampir setiap hari menjelang tidur selalu menonton film panas satu wanita dua laki-laki. Sementara fantasiku sekarang meluas bahkan sambil terus membayangkan kalo disetubuhi lebih dari 2 orang ... hhhh tambah repot kan? Sementara romantisme kita juga masih monoton. Rupanya suami saya juga merasa.
Sekarang setiap malam dalam seminggu, aktivitas suami saya meningkat dengan menonton film panas sepanjang 3 dari Edo-nya, Donny dan Rudi. Terus terang saya lebih suka keberatan karena mereka kadang lebih suka tinggal, atau tepatnya tertidur di sofa ruang tamu yang mabuk sepanjang malam, dan suami saya adalah yang paling parah. Edo, Donny dan Rudi sebenarnya juga teman saya di perguruan tinggi juga, jadi kami sudah saling kenal lama, bahkan Edo pernah pacaran dengan saya 3 bulan padahal belum kenal suami saya sekarang.
Minggu pagi, Edo sudah muncul di dapur bersamaku. Sementara suamiku masih tertidur di kamar mandi !!! kebangeten bukan?
"Jangan mabuk semalem Do?" Saya bilang.
"Gak ah ... capek, waktunya setiap minggu untuk menonton film panas itu abis malem terus-menerus diminum." Edo menyeringai.
Sahabat suamiku 3 masih single, aku yakin balasan pertama tidak kebobolan, Robert juga tidak akan menikah.
Kami mengobrol tentang macam-macam macam sampai akhir Edo nyeletuk tentang obsesi threesome suami saya. "Suamimu memang aneh, dia tidak pernah bilang kalo pengen melihat kamu bercinta dengan cowok lain. Aku pikir dia serius, tapi setelah aku memintanya untuk mundur lagi eh beneran, rupanya Robert kebingungan Rin ... kenapa sih dia begitu aneh dan jadi lagi kamu kan bukan tipe suka bercinta." Edo bertanya dengan tenang.
"Ah Robert memang tidak jelas, saya juga tersandung ketika itu menggodanya, eh dia kesal ..." Jelas saya.
"Tapi nyatanya kamu mau mencoba gak sih Rin ... ummm maaf juga to the point ya ... hehehe" koreksi edo omongannya.
"Menurut kamu enak bukan sih Do? Kalo Watch juga sudah ketinggalan sih pengen coba, ah tapi aku khawatir nyesel sesudahnya ... dan lagi Robert kalo tau semuanya bisa salah ..." jawabku pelan, aku tidak merasa jengah bicara dengan Edo, karena ia juga dulunya mantan pacarnya, selain itu pada teknik kami memang akrab bicara ceplas ceplos.
"Tentang, hmmm enak banget cowok bilang enak, tapi aku belum pernah nyoba, kalo kalo kalo aja kalo hehehe, enak dari sudut pandang gadis-gadis yah aku nggak tau, kamu sendiri bisa jawab Rin ... Jawabnya pelan .
loading...
Dalam hati saya ingin mencoba tetapi tidak ingin orang sia-sia. Balas oleh Edo ... hmmm bisa juga, dia adalah mantan orangku.
"Hmmm, gini aja, kita coba tapi tiba-tiba moodku ilang, kita harus berhenti. Bagaimana menurutmu? Sekarang suamiku masih tidur sambil aja, kalo mabuk jadi paling 3 jam lagi baru bangun" Usulku ke Edo.
"Apakah kamu bermaksud bahwa" kami "siapa? Kamu dan aku Rin?" Tanya Edo tidak yakin.
"Ya iyalah ... kita coba keduanya, nanti ketika aku sudah merasa nyaman, ajak Donny bergabung ... Sementara Rudi jaga jaga kalo kalo suamiku bangun. Selain itu aku tidak mau suamiku mengajak threesome dengan Jawab saya, saya tidak pemalu dan kaku. ”Pertimbangkan penelitian pertama ini,” Saya ingat dengan jelas ketika bermesraan dengan Edo saat pacaran dulu, kami tidak pernah melewati batas, maksimal mengelus.
Edo terlihat kaget, saya cepat-cepat menarik ke ruang tamu di lantai paling atas. Masih di depan pintu, Edo sudah mencium leherku. "Do. .. Kali ini kamu bisa masuk, tidak ada lagi ... tapi perlahan-lahan Ya." Aku berbisik.
Edo meciumi bibirku perlahan. Terus terang saya sedikit gugup, malu juga dengan Edo mengapa saya terlihat begitu bernafsu ingin bercinta dengan orang lain, bagaimana penilaian dia terhadapku, hhhh .. Ah biar ... sudah basah ... Semoga suamiku tidak muncul tiba-tiba .
Gaya periode Edo masih suka bercinta pertama ... lembut dan hanyut, tiba-tiba dia mengunyah payudaraku ... hah ketika dia melepas bra-ku? "Lakukan ... perlahan ... shhhh."
Makin turun lebih ke bawah, mulutnya sekarang sibuk menyedot vaginaku ... lidahnya menari di klit nari ahhh ku buat malu sendiri .... "Do. .. Jangan Lakukan ... aduhh ... Shhh"
Lalu dia melepas celana dalamnya ... batang Edo masih kalah jauh bahkan oleh suamiku, Robert. Mungkin jika entri tidak terasa, tetapi itu bukan sesuatu yang baru namun membuat deg dengan?
Batangnya lebih dekat ke mulut Edo saya. Ternyata dia ingin saya untuk mendeteksinya.
“Do… sorry do, aku belum siap untuk mengoral Rod selain suamiku .. Maaf ya ...” Aku memukul batang lunak itu.
Edo tampaknya mengerti dan tidak memaksa, batangnya perlahan mengarah ke vaginaku. Vaginaku tiba-tiba terasa hangat ...
Ahhhh ... aku disetubuhi orang lain! ... aku disetubuhi cowok lain !! .... ahhhhh rasanya aneh.
Edo miliknya tidak terlalu terasa di vaginaku ... tapi tetap saja itu membuatku gemetar. Apakah cara ini rasanya seperti berhubungan dengan pria lain, juga nikmat, sensasi yang tidak bisa saya jelaskan ...
Saya lingkarkan kaki saya ke pinggangnya, badan terasa macet tetapi tanpa gesekan. Edo juga sepertinya merasa. "Sepertinya Robert lebih besar dari milikku" Bisiknya perlahan sambil menggigit telingaku dengan lembut.
Aku tersenyum "hanya sedikit berbeda dari kok ..." Kataku lucu, tapi jauuuuuhh ....!
"Rin gimana kalo aku panggil Donny, kami mencoba threesome ...."
Saya mengganggu lemah sambil berpikir, apa yang akan dilakukan kemudian oleh Donny karena saya tidak mau tidak mau anal, oral.
Rupanya Donny sudah berdiri dipintu sambil tersenyum senyum, sial jadi dia selalu terakhir menonton acaranya, dan aku tidak merasa sama sekali, aduhh kuatir juga kalo tiba-tiba suamiku muncul ikutan. Ahhh, biarkan ... Pokoknya Robert juga ingin bertiga tapi tidak berani memulai.
Dalam waktu singkat Donny sudah telanjang, tubuhnya masih atletis tapi hmmm batangnya bahkan lebih kecil daripada Edo ... sial.
Donny mulai menciumi buah dadaku ... hmmm yummy juga, Satu laki-laki memasukkan batang dan laki-laki lain menciumi dadaku, sementara jari-jariku mngocok batang lembut. Ahhhh disini rasanya seperti bertiga ... hehe yummy juga.
Sebelum lilin lebih dekat ke mulut saya, Edo sudah memberikan kode larangan kepada Donny. Hmmm bagus ...
Kurasa lebih harus mencoba variasi dari cara apa lagi ya ... cowok-cowok ini kurang pintar eksplorasi. Jelek ....
Saya ingat di salah satu film panas milik Robert ada dua batang masuk barengan ke dalam vagina... hmm tentang sakit gak ya... mungkin bukan yang satu karena batang mereka cukup kecil, ganda hanya sedikit lebih besar daripada punya Robert, tidak ada salahnya mencoba.
Idenya adalah membuat mereka terkejut... ah membuat ilfil baru saja melihat penampilan mereka.
“Wow !! nih beneran?” Tanya Donny.
Gimana coba menurut kalian, celaan komentar yang benar ... pangkal laki-laki.
Donny segera memposisikan tubuhnya di bawahku, WOT. Perlahan tubuh menyusup ke dalam vaginaku. Edo menatapku dengan khawatir, perlahan-lahan diarahkan ke vaginaku tetapi dari sisi atas.
Perlahan dia gesekkan ke klitorisku, perlahan mulai menyusup ke batang di atas Donny.
Ahh ternyata masuk !! masuk!! Vaginaku terasa penuh dan yang terpenting ternyata enak!
"Slow ngocoknya Do ... Yes ... slow. Takut RIP ... Don ... cepat cepat tolong ... ahhhh"
Dua batang yang ternyata, terkadang sama, gila !! bantuan sekali ... apalagi Donny menciumi leher saya dari belakang sementara Edo mengunyah menempatkan pemuda merah.
Semakin lama semakin cepat ... tempat tidur berderit lebih keras. Tambahkan Edo mnghunjam hip beat, batang kocok Donny lebih terasa.
"Rin Rin ... enak ... enak aaaahhh" Wajah Edo memerah, nafas saat berburu Donny menabrak telingaku.
Ahhhhh aku bisa orgasme nih ... bisa ya orgasme ... merasa pahaku tegang ...
Tiba-tiba teriakan keras dari Edo, merasakan semburan sperma masuk ke rahimku, melawak mengerikan ... Donny ikutan melenguh ... ternyata dia memuncratkan sperma.
Dua semburan sperma yang membuat tubuhku kaku di puncak orgasme, nafasku tercekat, hatiku terasa berhenti ... ahhhhh aku ... aku punya !!
"Lakukan !! Aku ... aku ... !! Ahhhh Melampiriku" mengikuti dua tubuh laki-laki di atas dan bawahku.
Aku memejamkan mata saat mencoba menenangkan hati laut, menarik nafasku sengal yang tersengal.
Tiba-tiba aku ingat suamiku, ahh jangan lakukan dia sudah bangun.
Perlahan kubuka mataku dan melirik ke arah pintu ... Dieeeggg !!! Dadaku terasa seperti dipukul palu.
Robert suamiku berdiri lemas memegang pegangan pintu. Wajahnya merah padam. Nafasnya ngosan ngosan ... mulut terbuka .. tiba-tiba suamiku terkulai pingsan brrruuukk.
Mataku tiba-tiba kabur ... kegelapan .
☆☆☆☆☆
Baca Cerita Menarik Lainnya:
- Aku Dipisahkan Dengannya Dan Anakku
- Beberapa Menit Itu
- Berawal Dari Karaoke
- Diawal September Itu
- Fantasi Di Sebuah Pulau
- Hanya Aku Tidak Mau Mengambil Resiko Yang Lebih Tinggi
- Jaraknya Hanya Dua Tangan
- Karena Merasa Bersalah Atau Takut
- Kecemburuan Adalah Rasa Memiliki
- Ketika Harus Berbagi Kebutuhan Dengan Empat Gadis
- Ketika Hujan Semakin Lebat
- Kisah Gadis Indo Yang Kos Di Kota Bandung
- Malam Itu Udara Sangat Panas
- Nikmat Yang Lain
- Obsesiku Yang Menggebu-Gebu
- Pengakuan Yang Menyakitkan
- Pengalaman Pribadi Diwaktu Kuliah
- Perselingkuhan Yang Dimulai Dari Chat
- Semakin Kupikir Semakin Berkecamuk
- Skenario Perjalanan Pulang
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT