2022 TSUNAMI Full English Hindi Dubbed Movie | Hollywood Full Movie | HD 1080

Hay Friends Of Bitter, Bitter Coffee Park this Time will invite you in the stile of the chat coffe shops on:
2022 TSUNAMI Full English Hindi Dubbed Movie | Hollywood Full Movie | HD 1080
Starring: 
Pisan Srimankong, Sirinda Jensen, Panudej Wattanasuchat, Suchao Pongwilai.
Director: 
Toranong Srichua
Writer: 
Toranong Srichua (screenplay)
Discition:
18 years on from the devastating impact of 2004's tsunami, the world still fights to come to terms with this devastating environmental disaster. Little does humanity know that it is about to face the ultimate peril; a monumental death wave annihilating everything in its wake. With the threat of another catastrophic tsunami, Prime Minister Tribhop sets up a national disaster alarm centre. His political future and the lives of his people depend upon the decisions he makes. But no one predicts the enormity of what is about to rise from the Thai Gulf. And no one can out run it this time.
Enjoy & stay connected with us!
  1. Subscribe to DRJ Records Movies: http://goo.gl/vTH3Gf
  2. For Daily Update SUBSCRIBE us: http://goo.gl/vTH3Gf
  3. FOLLOW to DRJ Records Movies: https://www.youtube.com/channel/UCBhS
  4. Like us on Facebook: https://www.facebook.com/drjrecords
  5. Follow us on Twitter: https://twitter.com/drjrecords
  6. Follow us on Instagram: https://www.instagram.com/drjrecords
  7. Find us on Pinterest: https://in.pinterest.com/drjrecords
Welcome to Spining Time 17 Blog Bitter Coffee Park, the #1 destination for premium entertainment videos. Enjoy the blockbuster all languages Full movies, scenes, songs, & more.
☆☆☆☆☆
Bagaimana dengan Filmnya?
Keren bukan???????
Setelah Sahabat Bitter Menonton Film tersebut, apakah Sahabat Bitter tahu apa itu Tsunami?
Kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Apa itu Tsunami?
Tsunami (津波, "ombak besar di pelabuhan") adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. 

Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/ jam. 

Beberapa bahasa memiliki padanan untuk istilah tsunami. Contohnya, dalam bahasa Aceh, tsunami disebut ië beuna atau alôn buluël (tergantung daerah). 

Kata smong dan emong digunakan dalam bahasa-bahasa di Pulau Simeulue, yang berada sebelah barat pantai Sumatra. 

Dalam bahasa Tamil di pantai timur India, tsunami disebut aazhi peralai.

Nama ini diperkirakan berasal dari para nelayan Jepang, yang mengamati bahwa kapal-kapal dan bangunan di pelabuhan rusak akibat fenomena ini sekalipun mereka tidak merasakan gelombang besar ketika berada di laut lepas. 

Oleh orang awam, tsunami kadang disebut gelombang pasang

Namun, istilah yang dulunya populer ditolak para pakar karena fenomena ini tidak ada hubungannya dengan fenomena pasang surut yang diakibatkan gravitasi matahari dan bulan. 

Para pakar lebih menyukai istilah tsunami, walaupun sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di pelabuhan.

Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil (umumnya 30–60 cm) sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai. 

Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa (terutama pada tsunami-tsunami besar), tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km/ jam, menjangkau beberapa kilometer dari pantai, dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar.

Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. 

Penyebab lainnya adalah longsor, letusan gunung, dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air. 

Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik dan kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia. 

Risiko tsunami dapat dideteksi dengan sistem peringatan dini tsunami yang mengamati gempa-gempa berkekuatan besar dan melakukan analisis data perubahan air laut yang terjadi setelahnya. 

Jika dianggap ada risiko tsunami, pihak berwenang dapat memberi peringatan atau mengambil tindakan seperti evakuasi. 

Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan rancangan tahan tsunami, seperti membuat bangunan dengan ruang luas, serta penggunaan bahan beton bertulang, maupun dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dari tsunami, seperti pentingnya mengungsi dan menyiapkan rencana darurat dari jauh-jauh hari.

Apa Pemicu Terjadinya Tsunami?
Tsunami yang diakibatkan terjadinya gempa bumi bawah laut.

Tsunami dapat dipicu oleh gangguan pada dasar laut yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air. 

Dalam proses kembalinya air yang terganggu ini menuju ekuilibrium atau keadaan tenang, suatu gelombang dapat terbentuk dan menyebar meninggalkan pusat gangguan, sehingga menyebabkan tsunami. 

Peristiwa-peristiwa yang dapat menyebabkan perpindahan air seperti ini meliputi gempa bumi bawah laut, longsor yang terjadi di dasar laut, jatuhnya benda ke dalam air seperti letusan gunung, meteor, atau ledakan senjata.

Pemicu paling umum adalah gempa bumi yang mengakibatkan sekitar 80%–90% dari seluruh tsunami. Gempa yang paling berpotensi menimbulkan tsunami adalah gempa yang terjadi pada zona penunjaman (daerah pertemuan dua lempeng yang membenamkan salah satu lempeng tersebut) yang dangkal. 

Namun, tidak semua gempa seperti ini menyebabkan tsunami. 

Biasanya, hanya gempa berkekuatan di atas 7,0 skala magnitudo momen yang memiliki potensi ini. 

Semakin kuat suatu gempa, semakin besar pula peluang tsunami yang disebabkan oleh gempa tersebut. 

Selain paling umum, tsunami seperti ini adalah satu-satunya yang dapat bertahan jauh (termasuk menyeberangi samudra) sehingga membahayakan daerah yang lebih luas. 


Tsunami Samudra Hindia 2004 merupakan contoh tsunami seperti ini, dipicu oleh gempa bermagnitudo 9,1 dan merupakan tsunami paling mematikan dalam sejarah.
Longsor, baik yang terjadi di daratan (gambar) maupun di dasar laut, dapat memicu tsunami dengan "melemparkan" material seperti bebatuan ke lautan.
Apa Penyebab Umum Terjadinya Tsunami?
Penyebab umum lainnya adalah tanah longsor, baik yang terjadi di bawah laut maupun yang terjadi di daratan tetapi memindahkan material seperti bebatuan ke laut. 

Karena longsor bawah laut sering terjadi akibat gempa, longsor dapat memperparah gangguan pada air setelah gempa. Fenomena ini dapat menyebabkan tsunami bahkan pada gempa dengan kekuatan yang biasanya tidak menyebabkan tsunami (seperti gempa yang bermagnitudo sedikit di bawah 7,0), atau menyebabkan tsunami yang lebih besar dari perkiraan berdasarkan kekuatan gempa. 

Contohnya, gempa bumi Papua Nugini 1998 hanya bermagnitudo sedikit di atas 7,0, tetapi menghasilkan tsunami besar dengan tinggi maksimum 15 meter. 

Contoh longsor daratan yang menyebabkan tsunami adalah tsunami Alaska 1958.

Penyebab tsunami lainnya adalah aktivitas vulkanik, terutama dari gunung berapi yang berada di dekat atau di bawah laut. 

Umumnya, aktivitas vulkanik menyebabkan naik atau turunnya bibir gunung berapi, memicu tsunami yang mirip dengan tsunami gempa bumi bawah laut. 

Namun, dapat juga terjadi letusan besar yang menghancurkan pulau gunung berapi di tengah laut, menyebabkan air bergerak mengisi wilayah pulau tersebut dan memulai gelombang besar. 

Contoh tsunami akibat letusan besar seperti ini adalah tsunami letusan Krakatau 1883, yang mengakibatkan tsunami setinggi lebih dari 40 m.

Selain penyebab-penyebab di atas, ada penyebab tsunami yang lebih langka, di antaranya benturan benda besar ke dalam air akibat ledakan senjata atau kejatuhan meteor.

Benturan ini memicu gelombang air, dan tsunami yang dihasilkannya memiliki karakteristik fisika yang mirip dengan tsunami letusan gunung berapi.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT