Elektibilitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandiaga

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Elektibilitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandiaga 
Tahun 2019, Indonesia akan melakukan Pemilihan Umum untuk menentukan Siapa Presiden yang di pilih Rakyat Indonesia Memimpin Bangsa Ini hingga Tahun 2024.

Dimana telah muncul 2 pasangan Capres Dan Cawapres, yaitu:
☆☆☆
Pasangan capres - cawapres 2019 Joko Widodo dan Maruf Amin.
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
☆☆☆
LSI Denny JA menganalisis keunggulan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Aminversus Prabowo Subianto-Sandiaga Unodi segmen pemilih muslim berorientasi ormas Islam. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul telak.

Survei digelar pada 12 Agustus-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan dalam survei adalah multistage random sampling dengan mewawancarai secara tatap muka 1.200 responden. Margin of error survei kurang lebih 2,9%.

Survei dibacakan peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar di kantornya, Jl Pemuda Raya, Rawamangun, Jaktim, Jumat (24/8/2018). Prabowo-Sandi unggul di pemilih muslim berorientasi Persaudaraan Alumni 212.

Elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu terlihat dari survei terbaru Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA yang dirilis pada Selasa (21/8/2018).

Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengungkapkan, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 52,2 persen responden.

Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen. Adapun responden yang tidak menjawab mencapai 18,3 persen.

Adjie di Kantor LSI Denny JA. Dari enam kantong pemilih yang dianggap penting, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih mengatakan bahwa Jokowi telah mencapai magic number di atas 50 persen.

Sementara Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di satu kantong pemilih. 

Jokowi-Ma'ruf unggul pada pemilih Muslim, pemilih non-Muslim, masyarakat ekonomi rendah, perempuan, dan milenial.

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di kantong pemilih kaum terpelajar. 

Meski hanya unggul di satu kantong pemilih, Prabowo-Sandiaga dinilai masih punya peluang untuk menaikkan elektabilitas.

Sebab, Prabowo-Sandiaga unggul pada kantong kaum terpelajar yang dinilai penting karena bisa menjadi pengiring opini. 

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018, metode yang digunakan multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1.200 orang. 

Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut 2,9 persen.

Rully mengucapkan bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul di semua segmen kecuali segmen ormas PA 212

BERIKUT INI ADALAH DATA SURVEI YANG DI KUTIB DARI detik.com
1. Nahdlatul Ulama (41,3 persen pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 54,7%
B. Prabowo-Sandi: 27,0%
C. Tidak tahu: 18,3%

2. Tidak merasa bagian ormas (27,0% pemilih).
A. Jokowi-Ma'ruf: 58,9%
B. Prabowo-Sandi: 28,1%
C. Tidak tahu: 18,3%

3. Muhammadiyah (6,3% pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 50,0%
B. Prabowo-Sandi: 35,7%
C. Tidak tahu: 14,3%

4. PA 212 (3,6% pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 27,8%
B. Prabowo-Sandi: 61,1%
C. Tidak tahu: 11,1%

5. Ormas Islam lainnya (1,4% pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 60,0%
B. Prabowo-Sandi: 26,7%
C. Tidak tahu: 13,3%

6. Tidak tahu atau tidak jawab (20,4% pemilih):
A. Jokowi-Ma'ruf: 42,6%
B. Prabowo-Sandi: 28,9%
C. Tidak tahu: 28,5%
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT