Bagaimana cara mengatasi emosi yang berlebihan?

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Bagaimana cara mengatasi emosi yang berlebihan?
Dama Novantono
Dama Novantono, Penulis di Blog Bitter Coffee Park
Kebencian merupakan emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.

Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.

Kebencian yang mendasar dihati adalah penyakit hati yang paling menjerumuskan pada kehinaan, sebab kebencian adalah sumber dari penyakit hati lainnya, seperti penyakit dendam, iri hati, hasad, dan dengki.

Karena bila sudah ada kebencian didalam hati, maka segunung kebaikanpun tidakkan pernah terlihat baik oleh mata kita, sebab saat benci sudah bersarang dihati, maka yang tampak besar dihadapan kita hanya amarah dan amarah.

Sifat tulus seseorang akan selalu kita pandang sebelah mata, saat kita tak membersihkan hati kita dari yang namanya amarah sebab rasa benci yang ada. Oleh karena itu berhati-hatilah saat sahabat bitter tidak mampu meredam amarah sahabat bitter.
Coba Baca Artiket berjudul: 

Apabila Sahabat Bitter bisa belajar dari kejadian yang telah berlalu niscaya ada pelajaran berharga yang dapat Sahabat Bitter petik dibalik semuanya itu.

Dalam gejolak sosial yang Sahabat Bitter hadapi banyak tantangan yang harus dilalui agar Sahabat Bitter mampu menemukan kedamaian dalam hati sendiri.

Situasi diluar tidak dapat dikendalikan oleh karena itu hati yang damai sangat baik untuk menjalani hidup bersosial di masyarakat.

Dalam segala sesuatu selalu mengusahakan yang terbaik, itulah manusia.

Namun, kita hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna dan terkadang teledor/ khilaf sehingga melakukan kesalahan fatal yang mempermalukan diri sendiri lewat emosi yang membara.

Sadarilah, bawa apabila rasa kemarahan yang terlalu diekspresikan (lebay) tidak mendatangkan kebaikan bagi diri ini dan juga bagi orang lain.

Marah itu manusiawi dan inilah kenyataannya. Akan tetapi Sahabat Bitter tidak harus seperti hewan yang menggunakan otot dan taringnya saat marah? Harus lebih manusiawi.

Menggunakan bibir, lidah, tangan dan kaki secara berlebihan dapat melukai hati lawan bahkan orang yang tidak ada hubungannyapun turut sinis melihat Sahabat Bitter.

Kemarahan seperti ini sudah menggila hingga tidak dapat mengendalikan diri sendiri.

Biasakan diri menghadapi situasi sulit agar kelak jika itu terjadi Sahabat Bitter tidak terkejut setengah mati lalu melampiaskan keburukan kepada semua yang ada.

Sahabat Bitter tidak berhak marah kepada sesama hanya disebabkan oleh kesalahan yang sepele.

Ada baiknya kemarahan itu mulai dilampiaskan dengan cara yang santun jika kesalahan yang dilakukannya terjadi secara berulang-ulang.

Sumber:
☆☆☆☆☆
Dama Novantono
Dama Novantono
Penulis di Blog Bitter Coffee Park
Filosofi Blog BITTER COFFEE PARK
Pesan yang tertuang dalam BITTER COFFEE PARK:
Kita harus menyudahi menganggap yang bukan ilmu atau belum ilmu sebagai ilmu dan kebenaran.
Jangan sampai kita salah sangka sehingga menganggap segala sesuatu yang ada di Artikel Blog BITTER COFFEE PARK sebagai sebab timbulnya perasaan terancam, kebingungan dan ketakutan.
Oleh karena itu, koreksi dari Sahabat Bitter tentang Tulisan-Tulisan Artikel yang ada bisa menjadi Referensi yang baru.
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

Salam Hangat.... 
Salam Secangkir Kopi...

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT