Orasi Setan Gundul Dari Detiknews

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Orasi Setan Gundul Dari Detiknews
Panggung politik 2019 di Indonesia sepertinya telah menembus alam astral. Bagaimana tidak, tiba-tiba muncul sebuah sosok SETAN GUNDUL di panggung polituk.

Bagaimana Tidak?????
Setan gundul' mendadak meramaikan dunia perpolitikan Tanah Air. Para politikus saling sundul dengan frasa ini.

Istilah setan gundul ini pertama kali dilemparkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Andi menyoroti setan gundul yang, menurutnya, Mendominasi Prabowo Subianto, capres yang diusung partai tempatnya bernaung.

Selepas Pro dan Kontra Istilah Setan Gundul bagi Bitter Coffee Park:
Setan ini benar-benar Raja Setan yang tidak mempan dengan jutaan mantra untuk mengusirnya.

Masih lebih mudah mengusri mahkluk Tri Astral yaitu: 
  1. Gederuwo, 
  2. Kuntilanak dan 
  3. Pocong.

SECARA DIFINISI SETAN 
MENURUT WIKIPEDIA
Setan atau syetan adalah:
Makhluk dalam agama Samawi yang menggoda manusia untuk berbuat jahat. 

Pada awalnya, istilah SETAN digunakan sebagai julukan untuk berbagai entitas yang menantang kepercayaan iman manusia di dalam Alkitab Ibrani

Sejak saat itu, agama-agama Samawi menggunakan istilah "Satan" sebagai nama untuk Iblis. 

Di dalam bahasa Indonesia, istilah Satan berbeda maknanya dengan "setan". 

"Satan" (huruf besar) lebih condong kepada sang Iblis (diabolos), sedangkan "setan" (huruf kecil) lebih mengacu kepada roh-roh jahat (daemon). 

Perubahan makna itu terjadi karena setan tidak diterjemahkan langsung dari bahasa Ibrani, melainkan melalui bahasa Arab, sehingga terjadi pergeseran makna.

Tokoh yang dikenal sebagai "setan" pertama kali muncul dalam Tanakh sebagai seorang penuntut surgawi dan salah satu anak-anak Elohim yang tunduk kepada Yahweh. 

Ia menuntut bangsa Yehuda dalam pengadilan surgawi dan menguji kesetiaan para pengikut Yahweh dengan membuat mereka menderita. 

Selama periode intertestamental, setan berubah menjadi makhluk jahat dengan sifat-sifat yang amat mengerikan dan berlawana ndengan Tuhan (kemungkinan akibat pengaruh dari tokoh Angra Mainyu dalam agama Zoroastrianisme). 

Dalam apokrifa Kitab Yobel, Yahweh memberikan wewenang atas malaikat yang telah jatuh kepada Mastema untuk menggoda manusia agar mereka berbuat dosa, dan juga untuk menghukum mereka. 

Dalam Injil Sinoptik, Satan mencobai Yesus di gurun dan dianggap sebagai penyebab penyakit. 

Dalam Kitab Wahyu, Satan muncul sebagai naga merah besar yang dikalahkan oleh Malaikat Mikael dan dilempar dari surga. 

Ia kemudian terikat seribu tahun lamanya, tetapi sempat bebas sebelum akhirnya dikalahkan dan dilempar ke lautan api.

Dalam agama Kristen, Satan juga dikenal dengan sebutan Iblis. 

Walaupun Kitab Kejadian tidak menyebutkan namanya secara langsung, ia seringkali dianggap sebagai ular di Taman Eden. 

Pada abad pertengahan, Satan tidak memiliki peranan yang besar dalam teologi Kristen dan digunakan sebagai selingan lucu dalam sandiwara misteri. 

Pada periode modern awal, peran Satan menjadi semakin penting akibat tersebarnya kepercayaan akan kerasukan setan dan sihir. 

Pada Abad Pencerahan, kepercayaan akan keberadaan Satan dikritik habis-habisan. 

Walaupun begitu, kepercayaan akan Satan masih tetap ada, khususnya di Amerika. 

Sementara itu, dalam Al Quran, Iblis adalah makhluk yang terbuat dari api dan diusir dari surga karena ia menolak bersujud kepada Adam, dan ia juga membuat manusia berbuat dosa dengan menyusupi waswās (pikiran jahat) ke dalam benak manusia.

Dalam kepercayaan Setanisme Teistik, Satan dianggap sebagai dewa yang dipuja atau dihormati. 

Dalam Setanisme LaVeyan, Satan adalah simbol kebajikan dan kebebasan.

Penampilan luar Satan tidak pernah dideskripsikan di dalam Alkitab, tetapi semenjak abad ke-19 ia seringkali muncul dalam seni Kristen dengan tanduk, telapuk, kaki yang memiliki rambut tebal, dan juga ekor; ia juga seringkali telanjang dan memegang garpu rumput. 

Penggambaran ini merupakan perpaduan dari penampilan berbagai dewa pagan, termasuk Pan, Poseidon, dan Bes. 

Satan juga acap kali muncul dalam sastra Kristen, khususnya dalam buku Inferno karya Dante Alighieri. 

Satan sendiri hingga kini masih sering muncul dalam film, acara televisi, dan musik.

Bagaimana Misteri Setan Gundul Di Panggung Politik Indonesia 2019?
Simak ulasan berikut ini:
MISTERI SETAN GUNDUL
Setan gundul' sedang jadi perbincangan di dunia politik Indonesia, yang sedang sangat dinamis menunggu hasil pengumuman KPU mengenai hasil Pemilu pada 22 Mei 2019. Para politikus menggunakan nama legenda 'setan gundul' yang sempat populer di masyarakat Jawa sebagai peluru dalam serangan politik. Sebetulnya seperti apa sih legenda setan gundul itu?
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyebut bahwa ada kelompok politikus berjuluk setan gundul yang sudah membisiki capres 02 Prabowo Subianto soal kemenangan 62 persen. 
Menurutnya, setan gundul inilah yang mengacaukan hubungan tiap partai dalam Koaliasi Adil Makmur.

Dalam Koalisi Adil Makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen.
kata Andi Arief. 

Cuitan ini disampaikan Andi Arief kepada wartawan dalam bentuk tangkapan layar, Senin (6/5/2019).

Kemudian pada hari yang sama, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan ada 'setan gundul' yang membisiki pemerintah. 
Menurutnya, setan gundul ini ingin merampas hak kebebasan berpendapat di Indonesia. 

Itu tadi, setan gundul yang ingin merampas kebebasan media, ingin merampas kebebasan orang berbicara, itu setan gundul itu.
kata Fahri ditemui wartawan seusai buka puasa bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Namun, saat ditanya lebih detil soal sosok itu, Fahri malah mengaku tidak tahu. Dia hanya menegaskan sosok itu adalah orang yang merusak sistem demokrasi di Indonesia.

Ya nggak tahu, orang-orang yang membawa hal tidak baik ke dalam demokrasi kita.
ujarnya.

Dia mengatakan demokrasi di Indonesia adalah segala-galanya bagi rakyat Indonesia. Kebebasan dalam menyampaikan pendapat menjadi hal yang sangat penting.

Demokrasi ini sudah segala-galanya buat kita, jangan mau dihambat-hambat. Kebebasan itu paling penting, jangan kita kembali ke belakang. Kapasitas pemerintah mengelola, ini yang diperbaiki.
kata Fahri.

Sebelumnya, Fahri Hamzah mengkritik rencana pemerintah membentuk Tim Hukum Nasional untuk mengkaji tokoh yang melanggar hukum pascapemilu. Ia berbicara soal adanya setan gundul yang membisiki aliran sesat pemerintah.

Ini yang saya sebut sejak awal sebagai kegagalan memahami narasi demokrasi. Ada setan gundul yang membisiki aliran sesat totalitarianisme kepada pemerintah.
kata Fahri kepada wartawan, Senin (6/5).

Fahri pun kemudian mengusulkan dibentuknya Tim Rakyat. Apa fungsi Tim Rakyat?

"Nanti rakyat bikin Tim Rakyat untuk menilai ucapan pejabat pemerintah yang melanggar hukum dan merongrong negara dari dalam pemerintahan," ucap dia.

Kendati demikian, frasa 'setan gundul' yang dilontarkan oleh Fahri Hamzah dan Andi Arief tentu saja tak bermakna harfiah. Frasa tersebut, hanya julukan konotatif untuk mereka yang disebut ingin mengacaukan suasana politik. 

Setidaknya, 'setan gundul' ini pun pernah dikaji oleh antropolog ternama asal Amerika Serikat, Clifford James Geertz. Geertz dalam bukunya yang berjudul Agama Jawa: 
Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, menyebut bahwa hantu-hantu memang sudah lama hidup dan berkembang dalam cerita masyarakat Jawa. 
Hantu-hantu ini juga menggambarkan corak kehidupan kebatinan masyarakat Jawa pada era tahun 1950-an. 

Dia menulis bahwa setan gundul masuk dalam kategori memedi. Setan gundul satu kelompok dengan hantu lain seperti uwil, sundel bolong dan genderuwo. Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa setan gundul ini juga memiliki ciri kepala gundul tapi memiliki rambut kuncung. Potongan rambut seperti setan gundul ini, sempat menjadi tren model rambut anak-anak pada zaman itu. 

Merujuk pada kategori memedi ini, Geertz menjelaskan bahwa hantu memedi sifatnya hanya menganggu saja, tanpa membuat kerusakan. Hal ini berbeda dengan hantu kategori lain seperti demit, yang sampai membuat orang meninggal lewat proses tumbal pesugihan. 

Sedangkan menurut menurut beragam sumber lain makhluk ini juga punya beragam julukan seperti ndas glundung, gundul plecek, gundul pecengis dan gundul pringis' karena kebiasaannya yang suka 'mringis' atau tersenyum sembari tertawa. Namun, ada pula versi cerita yang mengatakan setan gundul ada yang memiliki rambut dan ada pula yang memiliki tubuh jeroan saja. 

Diketahui, setan gundul ini sering menampakkan diri pada waktu tertentu. Umumnya setan gundul muncul pada saat menjelang maghrib. Biasanya, ia menyaru sebagai seekor ayam yang minta dikandangkan. Terkadang, setan gundul juga bisa menyamar menjadi buah kelapa yang jatuh dan langsung menggelinding. 

Sedangkan tempat kemunculannya sendiri pun bisa di mana-mana. Tetapi, biasanya setan gundul sering bersemayam di tempat-tempat gelap seperti 'rumah suwung' dan kebun yang dipenuhi pohon rindang. Orang-orang yang bakal jadi 'korban kejahilan' setan gundul ini, biasanya juga akan merasakan beberapa perubahan pada kondisi tubuhnya. Misalnya, suhu tubuh akan memanas dan telinga terus berdenging. Kemudian, setan gundul bakal muncul menakut-nakuti korbannya dengan senyum sumringah dan sorot mata menyala merah.

Merujuk pada ciri-ciri legenda setan gundul di atas, lalu siapakah setan gundul yang dimaksud oleh Andi Arief dan Fahri Hamzah? Tentu saja hanya dua orang itu yang tahu siapa orang yang kemudian diasosiasikan sebagai setan gundul itu.

Sumber Pertama: DetikNews
Sumber Kedua    : DetikNews
☆☆☆☆☆
Mungkin kita akan bertanya kenapa Allah menciptakan setan? 
Andaikan setan itu tidak tercipta, manusia akan aman dan damai tanpa pengganggu.
Pertama.
Tidak ada ciptaan Allah yang buruk. Seluruh ciptaan-Nya selalu yang terbaik. Tidak ada yang keluar dari Allah kecuali yang terindah, 
Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia Ciptakan.
(As-Sajdah 7)

Termasuk ciptaan Allah yang bernama setan. Pada awalnya dia adalah ciptaan yang indah seperti makhluk yang lain. Tampak kebesaran Allah pada dirinya. Ribuan tahun dia beribadah. Namun ketika Adam tercipta, dia sombong dan berpaling. Dan dia pun menjadi makhluk terkutuk karena perbuatannya. Bukan karena asal ciptaannya.

Kedua.
Allah ciptakan manusia dan jin untuk beribadah. Karena itu Allah jadikan dunia ini tempat ujian. Ada perintah yang dibaliknya berbonus pahala, ada larangan yang dibaliknya ada ancaman siksa.

Manusia dan seluruh makhluk yang diberi taklif (termasuk jin), diberi kemampuan untuk taat dan kemampuan untuk bermaksiat. Mereka mampu melakukan keduanya dan Allah memberi mereka kebebasan untuk memilih, 
Dan Kami telah Menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan).
(Al-Balad 10)

Di dunia ini, jika tidak ada makhluk seperti setan maka tidak akan dikenal yang bernama ketaatan. Ketika ada panas maka dingin mulai dikenal. Ketika ada pelanggaran maka ketaatan mulai tampak.

Ketiga, setelah setan melanggar, Allah swt memberinya kemampuan untuk “mengajak” manusia, bukan “memaksa”. Mereka yang tertipu dengan rayuan setan akan ikut bersamanya. Namun Allah telah menurunkan para nabi, memberi kita fitrah untuk mencari kebenaran dan memberi akal sehat untuk selalu mengingatkan kita bahwa setan adalah musuh. Tinggal sekarang, pilihan ada ditangan kita.

NAMA NAMA SETAN
Dalam Al-Qur’an, ada beberapa nama untuk setan. Yang pertama Iblis, setan, was was (karena selalu membisikkan kejahatan), Khonnas (yang bersembunyi) dan Safih (dungu) seperti Firman Allah swt ketika mengutip perkataan jin yang berkomentar tentang setan, 
Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah.
(Al-Jin 4)

Sementara dalam riwayat, nama-nama setan adalah:
  • azazil, 
  • thowusul malaikat (burung meraknya malaikat ketika masih belum berpaling), 
  • abu murroh, 
  • al-muhlik (yang membinasakan), 
  • al-hobits (yang busuk) dan 
  • al-hawiyah.

MUSUH YANG NYATA
Al-Qur’an berulang kali menjelaskan bahwa setan adalah musuh manusia. Dia adalah musuh yang nyata. 

Selalu berusaha menghancurkan kehidupan anak Adam. 

Allah mengulangnya berkali-kali agar manusia sadar dan waspada untuk tidak mengikuti ajakannya, 
  1. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia. (Yusuf 5)
  2. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Al-Isra’ 53)
  3. Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. (Fathir 6)
  4. Bukankah Aku telah Memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu. (Yasin 60)

Apa yang diserukan oleh Setan?
Apa yang diserukan setan sehingga lebih banyak dari anak Adam yang mengikutinya dari pada mengikuti Allah swt?

Pertama.
Setan mengajak manusia untuk berbuat keji, 
Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah.
(Al-Baqarah 169)

Kedua.
Menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan. 
Manusia paling takut dengan kemiskinan, melalui selah ini setan mengambil kesempatan untuk menakut-nakuti manusia agar dia menghalalkan segala cara untuk lepas dari kemiskinan. 

Dengan cara ini juga setan mengajak manusia untuk kikir dan menimbun hartanya, 
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir).
(Al-Baqarah 268)

Ketiga.
Janji palsu dan Angan-angan kosong, 
(Setan itu) memberikan janji- janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.
(An-Nisa’ 120)

Keempat.
Menciptakan kebencian dan permusuhan.
Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti?
(Al-Ma’idah 91)

Sumber Pertama: Liputan Islam
☆☆☆☆☆
Setan punya cara-cara khusus untuk melancarkan tipu dayanya. 
Bagaimanakah cara itu?
Kita harus mengenali trik-trik setan agar tidak tertipu dengan strategi yang mereka lakukan.
Bagaimana cara agar lolos dari rayuannya?
LALU SIAPA SETAN GUNDUL YANG MENYESATKAN ITU?

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT