Umur Itu Seperti Es

Ketika Senja sudah di ufuk timur, mulai tenggelam di balik bukit yang megah, Sang Raja yang bersedih menggandeng tangan Ratunya dengan perasaan duka.

Sang Raja tertipu di dalam perang kala itu. Dan membuat pasukannya bercerai berai dan inflansi penaklukannya dalam memerangi kebatilan.

Merasa adanya kemunafikan didalam prajuritnya..

Didalam kemelut itu, pengeran itu berkata:
Ratuku.....
Apa yang ada dalam hati manusia kita tidak tahu, Sebab itulah jangan terlalu berharap sangat orang suka kita...

Mungkin sekedar di mulut,
Tapi bukan di hati.
Sang Ratupun Menghibur gunda sang Raja dalam dukanya:
Akan Tetapi Tuanku, Ingatlah....
Ketika ada Kesempatan, pergilah bersama teman, kumpul kumpul bukan sekedar makan minum dan ngobrol, tetapi ingat waktu hidup kita semakin singkat.

Mungkin lain waktu kita tidak bisa bertemu lagi ......
Mungkin lain waktu kita sudah semakin susah untuk berjalan.
Menghabiskan sebagian waktu dengan teman atau sahabat akan membuat hidup lebih sehat secara mental dan fisik .....

Ketahuilah.!!! Umur itu seperti Es Batu.......
Dipakai atau tidak dipakai akan tetap Mencair....
Begitu juga dengan umur kita
Digunakan atau tidak digunakan umur kita akan tetap Berkurang ........
Hal yang harus selalu dilakukan adalah tersenyum dan berfikir positif .......

Rajaku...!!
Air yang Mengalir tidak dapat berbalik arah, itulah hidup kita ...
Kita tidak mungkin dapat berbalik menjadi muda lagi ......
Kita akan menjadi tua sakit dan mati ......

Jalani Hidup ini dgn sabar dan santai ......
Jangan suka mau menang sendiri .......
Jangan suka menyakiti sesama ...
Jangan suka mengeluh ....
Jangan suka mencela .....
Jangan suka berdusta .......
Jangan suka berkhianat ......
Jangan suka memfitnah ......
Jangan suka mencuri atau mengambil hak orang lain .....

Hiduplah dengan ceria Wahai Rajaku......
Perbanyaklah waktu untuk berkumpul dengan teman teman dan saudara-saudara kita dengan damai.....
Buanglah jauh jauh sifat egoismu .......
Bertemanlah dengan apa adanya, bukan karena ada apanya.....
Nikmati semua canda tawa.....
Hargai semua perbedaan.......
Percaya kualitas teman kita....
Jaga perasaannya..... tutupi aibnya......
Jangan sekali-kali terbersit buruk sangka dalam pikiranmu terhadapnya.....
Sediakan bahu ketika dia menangis......
Tepuk tangan ketika dia sukses.....
Sebut namanya dalam doa kita......
Bukan iri ketika dia dipuji orang......
Bukan bahagia saat tahu dia sedih.....
Bukan kecewa ketika dia lebih maju......
Bukan tertawa saat dia menderita.......
Bertemanlah dengan hati yang Baik dan Tulus.
Ketika hatimu baik dan tulus, percayalah..... Allah juga akan selalu bersama kita.

Ayo bersahabat terus, sampai Allah memanggil Kita pulang kehadirat-Nya......
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT