Ahaaa.... Cegah Hamil Tanpa Kontrasepsi

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Ahaaa.... Cegah Hamil Tanpa Kontrasepsi
Photo Maria Ozawa Saat Berlibur Di Bali Tahun 2018
Merencanakan keluarga sejahtera dengan mengatur jarak kehamilan dapat dimulai dengan memilih dan menggunakan alat kontrasepsi yang tepat.

Kontrasepsi adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. 

Ada berbagai jenis kontrasepsi, masing-masing dengan manfaat dan kekurangannya masing-masing. 

Mempelajari semua jenisnya membuat Sahabat Bitter dapat menentukan mana yang paling tepat untuk Sahabat Bitter.

Berikut Ini Adalah Jenis Kelebihan Dan Kekurangan Kontrasepsi Yang Beredar Di Masyarakat Indonesia Pada Umumnya:
Memilih Alat Kontrasepsi - Alodokter
Cara alami
Keluarga berencana secara alami dilakukan dengan menghindari hubungan intim saat wanita sedang dalam masa paling subur. 
Mendeteksi masa subur dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:
  • Perhitungan kalender, 
  • Memeriksa suhu tubuh, dan/ atau
  • Perubahan cairan vagina.
Kelebihan: 
  • Tidak butuh biaya, alat, maupun obat apa pun.
Kekurangan:
  • Membatasi hubungan bercinta yang dilakukan secara spontan.
  • Kesalahan perhitungan dapat mengakibatkan seperempat orang yang menerapkan cara ini mengalami kehamilan.
Pil KB
Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang paling umum digunakan dan mengandung hormon progestin dan estrogen untuk mencegah ovulasi. 
Pil ini dikenal dalam dua jenis utama, dari yang mengandung progesteron saja dan pil kombinasi.
Kelebihan:
  • Sangat efektif. Tingkat kegagalan hanya 8%.
  • Melancarkan haid dan mengurangi kram saat haid, dapat juga menghentikan haid, tergantung jenisnya.
Kekurangan:
  • Tidak melindungi pengguna dari penyakit menular.
  • Dapat mendatangkan risiko seperti meningkatnya tekanan darah, pembekuan darah, bercak darah, dan payudara mengeras.
  • Beberapa wanita dianjurkan tidak mengonsumsi pil KB, misalnya: yang memiliki riwayat penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, gangguan hati, kanker payudara atau rahim, migrain, hingga tekanan darah tinggi.
Kondom pria
Kondom pria mencegah kehamilan dengan menghalangi masuknya sperma ke dalam tubuh wanita.
Kelebihan:
  • Tidak mahal.
  • Melindungi pengguna dari sebagian besar penyakit menular.
  • Mudah didapatkan.
Kekurangan:
  • Tingkat kegagalan mencapai 15%, terutama jika kondom tidak digunakan dengan tepat.
  • Sekali pakai.
Suntik KB
Terdapat dua jenis suntik KB. 
  1. Suntik KB yang bekerja selama tiga bulan untuk mencegah kehamilan, dan 
  2. Suntik KB yang bekerja selama 1 bulan.
Kelebihan: 
  • Lebih efektif dan praktis dari pil KB, dengan tingkat kegagalan 3%. 
  • Jika digunakan dengan benar, tingkat kegagalan pada suntik KB 1 bulan lebih rendah yaitu kurang dari 1%.
Kekurangan:
  • Relatif mahal.
  • Suntik KB bulanan perlu memerlukan waktu kunjungan rutin per bulan ke dokter atau bidan.
  • Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.
  • Dapat menyebabkan efek samping seperti bercak darah.
  • Beberapa wanita tidak dianjurkan menggunakan alat kontrasepsi ini dalam beberapa kondisi, misalnya: memiliki riwayat migrain, diabetes, sirosis hati, maupun stroke dan serangan jantung. Selain itu, tidak disarankan juga untuk wanita yang ingin mempertahankan haid secara rutin.
Implan
Kontrasepsi ini berupa benda kecil seukuran dan berbentuk seperti batang korek api yang dimasukkan ke bagian bawah kulit, umumnya pada lengan bagian atas. 
Implan ini secara perlahan mengeluarkan hormon progestin yang berfungsi mencegah kehamilan selama 3 tahun.
Kelebihan:
  • Sangat efektif dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%.
  • Dapat bertahan hingga 3 tahun.
Kekurangan:
  • Relatif mahal.
  • Dapat menyebabkan efek samping seperti haid tidak teratur.
  • Dapat menyebabkan memar dan bengkak di awal pemasangan.
  • Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.
IUD
IUD adalah singkatan dari intrauterine device. 
IUD adalah plastik berbentuk huruf T yang diletakkan di dalam rahim yang berguna untuk menghadang sperma agar tidak membuahi sel telur. 
Ada dua jenis utama IUD:
  1. IUD yang terbuat dari tembaga, seperti ParaGard, dapat bertahan hingga 10 tahun.
  2. IUD yang mengandung hormon, seperti Mirena, perlu diganti tiap 5 tahun sekali.
Kelebihan:
  • Tidak memerlukan perawatan rumit.
  • Tahan lama.
Kekurangan:
  • Para Gard dapat menyebabkan haid tidak lancar.
  • Dapat lepas.
  • Dapat menyebabkan efek samping.
  • Biaya mahal di awal.
Kondom wanita
Kondom wanita berbentuk plastik yang menyelubungi vagina. 
Terdapat cincin plastik di ujungnya yang berperan untuk menyesuaikan posisi. 
Kondom wanita ini tidak dapat digunakan bersamaan dengan kondom pria.
Kelebihan:
  • Memberikan perlindungan dari penyakit menular.
  • Menjaga suhu tubuh lebih baik dibanding kondom pria.
Kekurangan:
  • Kurang efektif dibanding kondom pria.
  • Dapat menimbulkan bunyi yang mengganggu.
  • Sekali pakai.
  • Tingkat kegagalan 21%.
Spermisida
Spermisida adalah produk yang diaplikasikan di dalam vagina sebelum berhubungan sensual. 
Produk yang berbentuk jeli, krim, membran, atau pun busa ini mengandung bahan kimia yang dapat membunuh sperma.
Kelebihan: 
  • Tidak mahal dan mudah digunakan.
Kekurangan:
  • Beberapa jenis perlu diaplikasikan 30 menit sebelum berhubungan.
  • Jika terlalu sering digunakan, dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi penyakit menular.
  • Umumnya perlu digunakan bersamaan dengan alat kontrasepsi lain.
  • Tingkat kegagalan sekitar 29%.
Diafragma
Diafragma terbuat dari karet berbentuk kubah yang ditempatkan pada mulut rahim sebelum berhubungan intim. 
Biasanya digunakan bersama dengan spermisida.
Kelebihan: 
  • Tidak mahal.
Kekurangan:
  • Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.
  • Tingkat kegagalan 16%, terutama jika tidak dikenakan dengan tepat.
  • Pemasangan harus dilakukan dokter.
  • Harus dilepas saat haid.
Cervical Cap
Berbentuk seperti diafragma, tapi dengan ukuran lebih kecil. 
Alat yang digunakan bersama dengan spermisida ini ditempatkan untuk menutup jalan masuk ke rahim.
Kelebihan: 
  • Tidak mahal dan dapat digunakan hingga 2 hari.
Kekurangan:
  • Tingkat kegagalan 30% pada wanita yang sudah memiliki anak, dan 15% bagi yang belum memiliki anak.
  • Pemasangan harus dilakukan dokter.
  • Harus dilepas saat haid.
  • Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.
Koyo Ortho Evra
Koyo ini ditempelkan pada kulit dan diganti seminggu sekali selama tiga minggu. 
Koyo harus dilepas pada minggu keempat. 
Koyo bekerja dengan melepaskan hormon yang sama efektifnya dengan yang terdapat dalam pil KB.
Kelebihan:
  • Tidak perlu repot mengingat untuk mengonsumsi pil.
  • Melancarkan haid dan meminimalkan kram saat haid.
Kekurangan:
  • Relatif mahal.
  • Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.
  • Dapat menyebabkan efek samping yang serupa dengan efek samping pil KB.
Cincin vagina
Cincin vagina atau NuvaRing berupa cincin plastik yang digunakan di dalam vagina. 
Cincin plastik ini berfungsi melepaskan hormon yang sama seperti pil KB.
Kelebihan:
  • Hanya perlu diganti sebulan sekali.
  • Melancarkan haid.
Kekurangan:
  • Relatif mahal.
  • Dapat menyebabkan iritasi dan efek samping.
  • Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.
Penarikan
Kehamilan dapat dicegah secara alami dengan menarik penis keluar sebelum terjadi ejakulasi.
Kelebihan:
  • Tidak membutuhkan biaya, alat, ataupun hormon.
  • Tingkat kegagalan 4%.
Kekurangan:
  • Kadang tidak dapat dilakukan dengan tepat.
  • Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular.

Alat-alat kontrasepsi di atas semuanya bersifat sementara. 

Selain cara di atas, ada metode kontrasepsi yang bersifat permanen yang disebut vasektomi. 

Pada cara ini, saluran vas deferens yang membawa sperma dari testis akan ditutup sehingga sperma tidak dapat dilepaskan. Meski memerlukan operasi, tapi cara ini hampir 100% efektif.

Pada umumnya, setelah mencermati berbagai pilihan alat kontrasepsi, memilih yang sesuai dan disiplin serta patuh mengikuti petunjuk penggunaan dapat meningkatkan efektivitas perlindungan alat ini dalam mencegah kehamilan.
Inovasi Baru Kontrasepsi
Kini ada terbaru, sebuah penelitian menemukan gel yang mampu mencegah kehamilan.

Dengan kehadiran benda ini diharapkan mampu menjadi alternatif alat konstrasepsi pengganti kondom yang sudah dianggap kuno.

Seperti diberitakan New York Post, National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat yang mendanai penelitian ini akan terus mengevaluasi efektivitas gel sehingga bisa digunakan sebagai konstrasepsi pria.

Dan jika sudah terbukti keampuhannya diharapkan dapat menggantikan kondom atau vasektomi.

Gel yang dinamai NES/T mengandung senyawa progestin segesteron asestat yang dikombinasikan dengan testosteron. 

Penggunaannya pun sangat mudah, cukup dioleskan di punggung dan bahu yang kemudian diserap melalui kulit. 

Pihak NIH mengklaim, progestin dalam gel pencegah hamil ini dapat memblokir testosteron alami di testis.

Tujuannya
Untuk mengurangi produksi sperma hingga tingkat yang paling rendah atau hingga benar-benar tidak ada.

Sementara pengganti testosteron berfungsi untuk mempertahankan dorongan bercinta dan mendesah agar tetap normal dan dapat bekerja seperti biasanya. 

Para peneliti pun berencana untuk mengujicoba gel tersebut pada sekitar 420 pasangan.
Banyak wanita tidak dapat menggunakan kontrasepsi hormonal dan metode kontrasepsi pria yang hanya terbatas vasektomi dan kondom.
kata Diana Blithe, dari bagian kesehatan anak dan pengembangan manusia NIH.

Rencananya pengujian tersebut akan dilakukan di Los Angeles Biomedical Institute, University of California Los Angeles Medical Center, atau University of Washington di Seattle dalam beberapa waktu dekat.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT