Perjalanan Mobil Esemka Dan Jokowi

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Perjalanan Mobil Esemka Dan Jokowi
Mobil Esemka menjadi sorotan publik setelah Joko Widodo -saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo-memilih Esemka sebagai mobil dinasnya pada 2012.

Produsen otomotif lokal Esemka dikabarkan sedang membangun pabrik yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah.

Di lokasi itulah nantinya Esemka disebut-sebut akan memproduksi mobil untuk dipasarkan.
Usai membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (2/8/2018), Presiden Joko Widodo sempat dimintai pendapat mengenai perkembangan mobil yang sering dikait-kaitkan dengan dirinya itu.

Seperti diketahui, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi memang pernah menggunakan Esemka sebagai mobil dinasnya.

Pertanyaan tentang nasib mobil Esemka ini pernah dilontarkan para pewarta saat Jokowi datang ke pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JI. Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4/2018) silam.

Kala itu, Jokowi mengatakan, sebuah produk harus melalui tahap riset dan uji coba sebelum masuk ke industri.

Jokowi menilai, proses tersebut tidak memakan waktu yang sebentar.
Nanti dilihat apakah Esemka bisa masuk ke industri apa tidak. Bisa masuk ke industri, tetapi bisa dipasarkan atau tidak, nanti kita lihat.
kata Jokowi.

Jokowi menyatakan, pemerintah saat ini tengah mempercepat penyusunan peraturan terbaru yang berkaitan dengan industri otomotif ini.

MENANTI JANJI JOKOWI
Proses produksi Esemka dijanjikan akan melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lima tahun berlalu, dan hampir habis satu periode Jokowi sebagai Presiden, kabar terakhir menyebutkan sudah 200 Esemka terjual di dalam negeri.

Esemka mulai tenar di seluruh pelosok Indonesia saat Joko Widodo memilih mobil tersebut sebagai mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo pada Januari 2012. Sebanyak dua unit mobil Esemka Rajawali (SUV) produksi SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta diserahkan kepada Jokowi.
Tahun 2012 mobil Esemka mulai diperkenalkan Pak Jokowi ke nasional melalui pengujian uji emisi ulang.
kata mantan Direktur Teknik PT SMK Dwi Budhi Martono saat ditemui CNNIndonesia.com di Solo, Jawa Tengah.

Menurut Martono, mobil-mobil tersebut adalah mobil rakitan generasi pertama yang dikerjakan oleh siswa-siswa terbaik dari lima SMK, yaitu:
  1. SMKN 2 Surakarta, 
  2. SMKN 5 Surakarta, 
  3. SMK Warga Surakarta, 
  4. SMK 1 Singosari Malang, dan 
  5. SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.
Jadi, ada mobil Esemka dengan plat AD 1 A dan AD 2 A. Kalau AD 1 A mobil dinas Walikota, kalau AD 2 A mobil dinas Wakil Walikota, begitu.
ucap Martono.

Pada medio 2015 berdiri PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) yang merupakan gabungan dari PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).

PT ACL adalah perusahaan otomotif milik Abdullah Mahmud Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), yang diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk memproduksi mobil nasional.

Sementara, PT SMK adalah perusahaan yang dibentuk oleh 11.000 koperasi SMK di Indonesia dan sudah memproduksi mobil Esemka Rajawali R2.
Saat itu (2015), kita (PT SMK) dipanggil ke Jakarta oleh Pak Jokowi untuk berkolaborasi dengan investor. Nah, PT SMK dengan PT ACL membuat entitas bisnis baru, entitas joint venture, yaitu PT ACEH.
jelas Martono.

Sekitar satu tahun kemudian PT ACEH membangun pabrik mobil Esemka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang hingga saat ini kondisinya belum rampung. Padahal penjualan mobil Esemka ditargetkan akan mulai dilakukan pada tahun ini.
Melibatkan Siswa SMK dan Alumnus
Sejak di bawah kendali PT PT ACEH, perencanaan produk hingga pembuatan prototipe akan ditangani oleh perusahaan tersebut.

Siswa-siswa dan alumni SMK yang dulu pernah terlibat dalam pembuatan mobil Esemka di bawah PT SMK hanya bisa membantu dalam bentuk dukungan yang sifatnya teknis.

Dijelaskan Martono bahwa PT ACEH berkomitmen untuk melibatkan siswa-siswi SMK sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) di pabrik mobil Esemka.
Iya akan melibatkan anak-anak dari SMK, 14.000 SMK akan terlibat bersama-sama.
kata guru otomotif di SMKN 2 Surakarta itu.

Menurutnya, keterlibatan siswa-siswa tersebut selain dalam rangka penyiapan SDM, juga sebagai bentuk kerjasama untuk pengembangan SMK sebagai lembaga pendidikan. Sehingga, harapannya sinergi antara industri dan sekolah bisa terwujud.

Tidak hanya itu, Martono menambahkan PT ACEH juga berjanji akan merekrut alumnus SMK yang dulu pernah terlibat dalam pembuatan mobil Esemka untuk menjadi bagian dari SDM mereka.

Martono sangat yakin jika pemerintah maupun PT ACEH tidak akan melupakan siswa-siswi SMK.
Karena semua berangkat dari SMK. Tentunya nanti akan berjalan bersama-sama.
tutup Martono. 
PABRIK MOBIL ESEMKA DI BOYOLALI
Fasilitas pabrik milik PT Adiperkasa Citra Esemka Her (ACEH) untuk produksi mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah belum rampung sepenuhnya. Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 14 hektare.

Berdirinya pabrik tersebut sebagai bukti keseriusan PT ACEH memproduksi massal Esemka di Tanah Air. Namun, hingga kini PT ACEH masih tutup mulut terkait pabrik barunya itu, dan belum bisa dikonfirmasi kebenaran pabrik tersebut.

Seorang sekuriti yang CNNIndonesia.com temui di lokasi pabrik pun tidak memperkenankan kami menjelajahi area pabrik. Kemunculan pabrik itu pun dipertanyakan dan menimbulkan reaksi masyarakat.

Di tengah keraguan masyarakat, tiba-tiba salah satu pemilik akun @fxsuryadi77 mengunggah foto-foto bagian dalam pabrik Esemka di Boyolali. Ia menyatakan dirinya sempat masuk ke dalam pabrik perakitan Esemka dan bertemu dengan sejumlah karyawan pabrik.
Dalam akun pribadinya juga menampilkan foto-foto fasilitas pabrik yang merakit model lain, seperti pikap.
Suryadi yang dihubungi menjelaskan kehadirannya di sana untuk memenuhi undangan Esemka yang saat itu tengah mencari vendor-vendor otomotif untuk dilibatkan dalam produksi Esemka.
Saya mewakili Politeknik ATMI Surakarta memenuhi undangan saat itu.
jelas Suryadi beberapa waktu lalu.
200 Mobil ESEMKA Sudah Terjual
Esemka yang merupakan hasil karya dari siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia telah mengantongi izin produksi pada Oktober 2012. Hingga kini, sebanyak 200 unit Esemka dikabarkan sudah terjual di Indonesia.

Peminatnya tidak hanya di Pulau Jawa saja, melainkan hingga ke Pulau Sumtera, yaitu Lampung dan Sumatera Selatan.
Semua (sudah terjual). Sekarang dimiliki teman-teman kita keluarga besar SMK. Ada yang di Jawa Timur, paling banyak di Jawa Timur, di Wonogiri dua, di Pati dua, di Jakarta ada dua, di Lampung ada 29 unit.
kata mantan Direktur Teknik PT SMK Dwi Budhi Martono saat ditemui CNNIndonesia.com di Solo, Jawa Tengah.

Sebelum diproduksi secara massal, PT SMK terlebih dahulu melakukan percobaan produk dengan pola membeli komponen melalui vendor, kemudian merakit, dan melakukan pengujian.

Esemka memproduksi Bima, Borneo dan Rajawali. Namun tidak dijelaskan model apa saja yang sudah diserap konsumen dalam negeri.

Untuk Esemka Rajawali, mobil berjenissport utility vehicle (SUV) yang dibekali mesin 1.600cc dan berkapasitas lima penumpang tersebut dijual dengan harga Rp180 juta per unit.

Menurut pria karib disapa Toto itu, SUV Rajawali R2 diminati perorangan yang memang menggemari mobil Esemka, dan bukan dibeli lembaga atau instansi pemerintah yang umumnya dijadikan kendaraan dinas.
Karena bagi mereka juga jadi sebuah kebanggaan (memiliki Esemka). Kelak di kemudian hari jika sudah ada mobil Esemka berjalan di jalan umum setara dengan kendaran-kendaran yang lain, saya punya yang pertama kali.
ucap Toto.

Mobil SUV Esemka Rajawali pertama kali diperkenalkan secara nasional oleh Joko Widodo ketika masih menjabat sebagai Walikota Solo. Pada 2012, mobil tersebut juga sempat digunakan sebagai mobil dinas untuk Walikota dan Wakil Walikota Solo.

Selain memproduksi mobil berjenis SUV, PT SMK juga telah berhasil membuat beberapa prototipe mobil lainnya, seperti Esemka Bima 1.1, 1.3, 1.8 yang berjenis pikap, Esemka Borneo berjenis mini bus dengan 16 kursi, Esemka Digdaya 1 dan Esemka Digdaya 2.

Nantinya, produksi mobil bermerek Esemka akan dirakit oleh PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH), yang merupakan gabungan dari PT SMK dan PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL).

Saat ini, PT ACEH tengah menyelesaikan proyek pembangunan pabrik mobil Esemka yang berada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sementara untuk penjualan mobil Esemka ditargetkan tahun lalu, namun faktanya batal karena fasilitas produksi Esemka belum juga rampung.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT