Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Perempuan IJMA (Indonesia Jokowi-Ma'ruf Amin)
Ketua Umum Super Jokowi Ida Fauziah sore tadi menggelar rapat dengan Perempuan IJMA (Indonesia Jokowi-Ma'ruf Amin) di Posko Cemara. Perempuan IJMA dibentuk untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Hampir semua perempuan partai bergabung di sini. Partai parlemen dan nonparlemen bergabung. Nama-namanya rahasia dan nanti saya kasih tahu," kata politikus PKB Ida Fauziyah kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Perempuan IJMA adalah perempuan yang berasal dari partai-partai yang juga mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Berbeda dengan Super Jokowi, yang berisi seluruh perempuan, IJMA hanya berisi perempuan-perempuan politikus yang partainya mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Teman-teman meminta saya (menjadi ketua) karena saya memang background-nya aktif di kegiatan sosial, makanya aktif di Suara Perempuan untuk Jokowi, Super Jokowi. Di samping itu saya sebagai salah satu Ketua DPP PKB jadi teman-teman lihat sampeyan masih jadi pengurus partai, aktivis, teman-teman berharap ada satu sinergi pendukung Pak Jokowi," imbuhnya.
Ia menyebut tugas Perempuan IJMA sama dengan Super Jokowi, yaitu menarik suara di daerah-daerah. Para relawan di Perempuan IJMA yang menjadi caleg di suatu daerah, selain mengkampanyekan dirinya, para perempuan itu akan mengampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Perempuan di masing-masing partai punya tanggung jawab untuk merawat segmen perempuan. Jadi perempuan dengan segala segementasinya, muda, perempuan milenial dan rata-rata teman ini juga sebagai calon legislatif jadi dia melakukan satu mengkampanyekan dirinya dan kedua mengkampanyekan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Ida.
"Kalau kita bukan nyebutnya emak-emak, kita menyebutnya perempuan karena perempuan itu lebih luas, ada emak-emak, ada mama muda, ada perempuan-perempuan milenial," kata Ida kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Ida menyebut barisan Super Jokowi akan ada di tiap TPS di seluruh Indonesia. Super Jokowi bertujuan mengajak perempuan ambil bagian dalam kontestasi politik yang tidak mudah terprovokasi.
"Kalau perempuan itu konsentrasinya bagaimana urusan yang paling terdekat dengan perempuan adalah anak. Bagaimana anak mendapatkan pendidikan, anak-anak mendapatkan kesehatan, menjaga anak-anak dari bahaya narkoba, menjaga anak-anak dari gerakan radikalisme, jadi pada isu-isu itu," kata Ida.
"Jadi isunya kita memperluas, kalau kondisi sosial politik itu damai, maka ibu-ibu pun, perempuan-perempuan pun, akan damai memberikan pendidikan, pendampingan kepada keluarga," sambungnya.
Politikus PKB itu mengatakan Super Jokowi tidak harus berdemo ke KPU untuk menyerukan dukungan. Kapasitas Super Jokowi dikatakannya hanya mengedukasi masyarakat terkait kepentingan perempuan saat ini.
"Yang paling penting sesungguhnya yang kita lakukan adalah jangan sampai tahun politik ini, 2018-2019, itu suasananya jadi panas. Perempuan itu bisa jadi pendingin dari situasi panas itu," kata Ida.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan tidak ada masalah mengenai kubu Prabowo yang membentuk jubir emak-emak, sedangkan koalisi Jokowi memiliki Super Jokowi. Dalam Super Jokowi, tidak ada jubir seperti di kubu Prabowo.
"Nggak ada masalah. Kita nggak model latah-latah juru bicaranya ya sudah ada itu kalau kebutuhan tambah ya tambah," kata Karding di Posko Cemara.
Sekjen PKB itu menyebut para relawan Super Jokowi juga dimungkinkan bisa menjadi jubir ataupun masuk tim kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau kita bukan nyebutnya emak-emak, kita menyebutnya perempuan karena perempuan itu lebih luas, ada emak-emak, ada mama muda, ada perempuan-perempuan milenial," kata Ida kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Ida menyebut barisan Super Jokowi akan ada di tiap TPS di seluruh Indonesia. Super Jokowi bertujuan mengajak perempuan ambil bagian dalam kontestasi politik yang tidak mudah terprovokasi.
"Kalau perempuan itu konsentrasinya bagaimana urusan yang paling terdekat dengan perempuan adalah anak. Bagaimana anak mendapatkan pendidikan, anak-anak mendapatkan kesehatan, menjaga anak-anak dari bahaya narkoba, menjaga anak-anak dari gerakan radikalisme, jadi pada isu-isu itu," kata Ida.
"Jadi isunya kita memperluas, kalau kondisi sosial politik itu damai, maka ibu-ibu pun, perempuan-perempuan pun, akan damai memberikan pendidikan, pendampingan kepada keluarga," sambungnya.
Politikus PKB itu mengatakan Super Jokowi tidak harus berdemo ke KPU untuk menyerukan dukungan. Kapasitas Super Jokowi dikatakannya hanya mengedukasi masyarakat terkait kepentingan perempuan saat ini.
"Yang paling penting sesungguhnya yang kita lakukan adalah jangan sampai tahun politik ini, 2018-2019, itu suasananya jadi panas. Perempuan itu bisa jadi pendingin dari situasi panas itu," kata Ida.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan tidak ada masalah mengenai kubu Prabowo yang membentuk jubir emak-emak, sedangkan koalisi Jokowi memiliki Super Jokowi. Dalam Super Jokowi, tidak ada jubir seperti di kubu Prabowo.
"Nggak ada masalah. Kita nggak model latah-latah juru bicaranya ya sudah ada itu kalau kebutuhan tambah ya tambah," kata Karding di Posko Cemara.
Sekjen PKB itu menyebut para relawan Super Jokowi juga dimungkinkan bisa menjadi jubir ataupun masuk tim kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf.
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT