PSSI: Galeri Semangat Garuda Muda (U-23) Di Asean Games 2018

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
PSSI: Galeri Semangat Garuda Muda (U-23) Di Asean Games 2018
Timnas Indonesia U-23 terus menjalani persiapan sebelum menghadapi Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, Garuda Muda ditargetkan melaju hingga babak semifinal.

Latihan keras ditunjukkan anak-anak asuhan Luis Milla selama pelatnas di Bali. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, jadi tempat Timnas Indonesia U-23 mengasah diri.

Hebatnya, para pemain Timnas U-23 sangat memperhatikan kondisi rumput lapangan sebelum dan sesudah dipakai. Aktivitas ini tak lain sebagai bentuk kesadaran dan profesionalisme pemain.

Sikap profesional serta kepedulian benar-benar ditunjukkan sang pelatih dan seluruh pemain. Meski hujan lebat baru saja mengguyur stadion, mereka tetap menggelar latihan secara serius.
Jajaran pelatih sangat profesional dan peduli terhadap kondisi lapangan yang baru saja diguyur hujan. Siapa pun akan kagum dengan semangat anak-anak dalam berlatih.

Mematok target empat besar pada perhelatan Asian Games, dan kita harus meyakini timnas mampu meraih prestasi tertinggi.

Kita harua yakin dengan kemampuan timnas dalam mencapai target empat besar. Agar lebih termotivasi, kita pun harus menantang pasukan garuda untuk torehkan prestasi sebagai peringkat ketiga.

Seperti diketahui, timnas Indonesia akan memulai petualangannya dalam laga perdana 12 Agustus mendatang menghadapi China Taipei, di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.

PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia mencanangkan target semifinal untuk Timnas Indonesia U-23 dalam ajang Asian Games 2018. Tentu ini menjadi target yang cukup sulit meski tidak mustahil untuk digapai oleh 'Garuda Muda'.

Untuk dapat mewujudkan target tersebut, Timnas U-23 harus lebih dulu lolos dari Grup A Asian Games kali ini. Dan lawan pertama yang akan dihadapi oleh Hansamu Yama Pranata dan kolega adalah Taiwan.

Pada Minggu (12/8/2018) malam WIB, Timnas U-23 akan berjumpa Taiwan dalam laga yang dihelat di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. Laga tersebut merupakan laga kedua bagi Taiwan sebab mereka sudah harus mengawali pertandingan pada Jumat (10/8/2018).

Usai menghadapi Taiwan, Timnas U-23 akan berhadapan dengan Palestina tiga hari kemudian. Pertandingan ini juga masih digelar di Stadion Patriot, Bekasi.

Pada laga ketiga, Timnas U-23 akan bermain pada hari kemerdekaan Indonesia. Ya, pada Jumat (17/8/2018), Timnas U-23 akan bermain menghadapi Laos di Stadion Patriot Chandrabhaga. Menarik melihat semangat nasionalisme pemain-pemain Timnas U-23 ketika bertanding di hari kemerdekaan nanti.

Pertandingan Timnas U-23 pada fase grup ditutup dengan menghadapi Hong Kong. Pada Senin 20 Agustus, Beto Goncalves dan kolega akan bermain masih di Stadion Patriot Bekasi. Bila lolos ke babak 16 besar, pertandingan akan dihelat pada 23 dan 24 Agustus mendatang. Untuk venue, ada tiga stadion yang akan digunakan pada babak 16 besar nanti.

Setelah itu, babak 8 besar akan digelar pada 26 dan 27 Agustus di Stadion Patriot, Bekasi. Lalu, babak semifinal dimainkan pada 29 Agustus di Stadion Pakansari, Bogor. Stadion yang sama akan digunakan untuk pertandingan final 1 September mendatang.
SUSUSNAN PEMAIN TIMNAS U-23 TAHUN 2018

Sebanyak 20 nama pemain timnas Indonesia U-23 akan berjuang memperebutkan medali di ajang Asian Games 2018.

Kuota Pemain Senior
Dua pemain di antaranya berstatus naturalisasi, yaitu:
  1. Alberto Goncalves (Sriwijaya FC); dan 
  2. Stefano Janjte Lilipaly (Bali United).
Satu nama senior lainnya adalah:
  1. Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
Ketiganya melengkapi kuota pemain senior dari pasukan Garuda.
Mereka sebelumnya melakukan pemusatan latihan di Pulau Bali sejak 24 Juli lalu.

Tiga Pemain Yang Di Coret
Adapun tiga pemain yang dicoret setelah TC yaitu:
  1. Osvaldo Ardiles Haay (Persebaya Surabaya), 
  2. Muhammad Ridho (Borne0 FC), dan 
  3. Riko Simanjuntak (Persija Jakarta).
Pemain Yang Berlaga Di Liga Malaysia
Adapun dua pemain Indonesia yang berkarier di Malaysia, yaitu:
  1. Evan Dimas Darmono; dan 
  2. Ilham Udin Armaiyn. 
Kedua pemain tersebut saat ini membela Selangor FA.

Daftar Pemain Timnas U-23 Di Ajang Asian Games 2018
Pada ajang Asian Games 2018, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Hongkong, Laos, Palestina dan Taiwan.

Berikut daftar 20 pemain timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018:
Dua Penjaga Gawang
  1. Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC), 
  2. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Tujuh Pemain Belakang
  1. Gavin Kwan Adist (Barito Putera), 
  2. I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), 
  3. M. Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta), 
  4. Andy Setyo Nugroho (PS Tira), 
  5. Bagas Adi Nugroho (Arema FC), 
  6. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), 
  7. Ricky Fajrin (Bali United)
Tujuh Gelandang
  1. Evan Dimas Darmono (Selangor FA), 
  2. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), 
  3. Febri Hariyadi (Persib Bandung), 
  4. Septian David Maulana (Mitra Kukar), 
  5. Saddil Ramdani (Persela Lamongan), 
  6. Hanif Sjahbandi Abdurrauf (Arema FC), 
  7. Zulfiandi (Sriwijaya FC)
Empat Pemain Penyerang
  1. Alberto Goncalves Da Costa (Sriwijaya FC), 
  2. Irfan Jaya (Persebaya Surabaya), 
  3. Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA), 
  4. Stefano Janjte Lilipaly (Bali United)
Berdasarkan formulir pendaftaran pemain, Timnas U-23 Indonesia hanya menggunakan nomor punggung dari 1 sampai 20 sesuai kuota pemain.

Dalam daftar tersebut tampak para pemain-pemain yang biasa memakai nomor punggung di atas angka 20 harus menggantinya.

Berikut ini adalah daftar nomor punggung pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018:
1. Awan Setho Raharjo
2. I Putu Gede Juniantara
3. Andy Setyo Nugroho
4. Zulfiandi
5. Bagas Adi Nugroho
6. Evan Dimas Darmono
7. Rezaldi Hehanussa
8. Muhammad Hargianto
9. Alberto Goncalves
10. Stefano Lilipaly
11. Gavin Kwan Adsit
12. Andritany Ardhiyasa
13. Febri Hariyadi
14. Septian David Maulana
15. Ricky Fajrin Saputra
16. Hansamu Yama Pranata
17. Saddil Ramdani
18. Irfan Jaya
19. Hanif Sjahbandi
20. Ilham Udin Armaiyn
DUKUNGAN PARA SENIOR UNTUK TIMNAS U-23 DI ASEAN GAMES 2018
Kurniawan Dwi Yulianto
Mantan penyerang timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menyambut positif pemanggilan penyerang Mitra Kukar, Muhammad Rafli Mursalim, menjalani pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.
Menurutnya, pemanggilan pemain muda dalam hal ini Rafli, sebagai hal yang tak perlu diragukan lagi.
Layak-layak saja dia dibawa ke Asian Games, semua pemain berkesempatan.
kata Kurniawan kepada wartawan.
Kalau Luis Milla memanggil, berarti kan dia tipe striker yang dibutuhkan. Karena memang jadi striker di sepak bola modern sekarangnga gampang.
Pria yang pernah mengantar Persija Jakarta juara Liga Indonesia 2001 itu menjelaskan bahwa Rafli adalah tipe striker masa kini.
Bukan hanya pintar menahan bola, tapi juga penempatan posisinya. Penempatan posisi itu bukan untuk dirinya sendiri tapi juga ke rekannya yang lain, yang jelas dia harus belajar dan tetap belajar.
Nama Rafli disertakan pelatih Luis Milla ke dalam daftar 24 pemain yang dipanggil untuk menjalani persiapan sebelum Asian Games 2018. Dia berpeluang menembus skuad utama setelah Ezra Walian mundur.
Bambang Pamungkas
Penyerang gaek Persija Jakarta Bambang Pamungkas, menyampaikan pesan khusus untuk timnas Indonesia U-23 yang bakal bertanding di Asian Games 2018. Ia berharap skuat Merah Putih dapat tampil lepas ketika bemain.  
Target yang dipatok untuk timnas Indonesia U-23 pada ajang tersebut cukup tinggi. Pasukan Luis Milla diminta mencapai empat besar atau babak semi-final Asian Games 2018.
Tentu, misi yang emban timnas Indonesia U-23 tidaklah mudah dicapai. Akan tetapi Bambang meyakini faktor tuan rumah dapat membuat permainan pasukan Garuda jadi terpacu ketika bertanding.
Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Jadi jangan sampai dilewatkan. 
Mereka harus pastikan memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, orang-orang yang dicintai dan juga masyarakat. Semoga saja timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke babak berikutnya. 
Timnas Indonesia U-23 menempati Grup A pada ajang multievent termegah di kawasan Benua Kuning ini. Mereka bakal berhadapan dengan Palestina, Laos, Cina Taipei, dan Hong Kong.
JADWAL TIMNAS U-23 DI ASIAN GAMES 2018

Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 yang disiarkan langsung dan Live SCTV dimulai dengan melawan Taiwan.
Timnas Indonesia U-23 berpacu dengan waktu dalam mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018 karena akan menjalani laga perdana Grup A dengan melawan Taiwan, Minggu (12/8/2018).

Garuda Muda sudah dipersiapkan untuk tampil di Asian Games 2018 sejak Januari 2017. Itu adalah momentum PSSI menunjuk Luis Milla sebagai pelatih kepala.

Setelah itu, sudah berulang kali mereka menggelar pemusatan latihan (TC).

Saat ini, Hansamu Yama dkk tengah menjalani TC tahap akhir di Bali sejak 24 Juli 2018.

Total ada 24 pemain yang dipanggil meski tiga di antaranya belum bisa hadir. Nantinya ada empat pemain yang dipulangkan untuk memenuhi kuota 20 pemain.

Sayangnya, beberapa uji coba terakhir yang mereka lakoni, khususnya sepanjang 2018, tak menuai hasil yang memuaskan.

Bahkan, enam laga uji coba beruntun yang dijalani Garuda Muda berakhir tanpa kemenangan.

Untungnya, pada laga uji coba terakhir melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (31/7/2018), hasil yang lebih positif didapat Garuda Muda. Timnas U-23 menang 2-1 di waktu normal.

Dijadwalkan, pertandingan-pertandingan Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Grup EMTEK: SCTV serta Indosiar, serta tayang secara LIVE di Vidio.com dan Liputan6.com.

Pembagian Grub Ajang Competisi Asian Games U-23 Tahun 2018
Grub A
  1. Indonesia
  2. Hong Kong, 
  3. Laos,
  4. Taiwan, 
  5. Palestina
Grub B
  1. Thailand, 
  2. Uzbekistan, 
  3. Bangladesh, 
  4. Qatar
Grub C
  1. UEA, 
  2. China, 
  3. Timor-Leste, 
  4. Suriah
Jadwal Laga Timnas U-23
12 AGUSTUS 2018
PERJUANGAN GARUDA MUDA
(INDONESIA Vs TAIWAN)
Timnas U-23 Indonesia menurunkan pemain terbaiknya saat melawan Timnas U-23 Taiwan pada laga penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (12/8/2018) pukul 19.00 WIB.

Tiga pemain senior Indonesia, Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, dan Andritany Ardhiyasa, langsung diturunkan sejak menit awal.

Pada laga pertama ini, Indonesia akan menggunakan formasi 4-2-3-1. Di lini belakang, Pelatih Luis Milla menduetkan Ricky Fajrin dan Hansamu Yama sebagai bek tengah.

Hansamu Yama didapuk menjadi kapten pada laga ini.

Sementara di lini tengah, Evan Dimas dan Zulfiandi akan diplot sebagai gelandang jangkar.

Luis Milla dipastikan akan mengandalkan kedua sisi sayapnya. Dua pemain cepat, Febri Hariyadi dan Irfan Jaya, akan mengisi sektor penyerang kanan dan kiri Indonesia.

Sementara itu, Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves akan memainkan peran di sektor tengah penyerangan untuk mencetak gol.

Sementara di lini tengah, Evan Dimas dan Zulfiandi akan diplot sebagai gelandang jangkar.

Luis Milla dipastikan akan mengandalkan kedua sisi sayapnya. Dua pemain cepat, Febri Hariyadi dan Irfan Jaya, akan mengisi sektor penyerang kanan dan kiri Indonesia.

Sementara itu, Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves akan memainkan peran di sektor tengah penyerangan untuk mencetak gol.

Ini adalah laga pertama Indonesia di Asian Games 2018 kali ini. Adapun Taiwan akan memainkan laga keduanya.

Pada laga pertama, Taiwan bermain imbang tanpa gol melawan timnas U-23 Palestina.

PERTAANDINGAN INI DISIARKAN LANGSUNG OLEH SCTV DI Vidio.Com PADA Hari Minggu, 12 Agustus 2018 PUKUL 19.00 WIB
Hasil akhir atau skor Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan di ajang Asian Games 2018, Minggu (12/8/2018) di stadion Patriot, Bekasi Jawa Barat adalah 4-0 .
Dalam pertandingan perdana Timnas Indonesia U-23 di Asian Games, pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menerapkan formasi 4-2-3-1.

Kali ini, Luis Milla langsung menurunkan tiga pemain senior skuat Garuda Muda. Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyaksa, mendapat tugas untuk mengawal gawang timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia sudah mengambil inisiatif menyerang sejak menit-menit awal pertandingan. Selama sepuluh menit pertama, skuat Garuda Muda bermain lebih dominan dalam aspek penguasaan bola. Namun, sejumlah peluang yang didapat belum mampu dimaksimalkan.
Serangan Indonesia masih mengandalkan kecepatan para pemain sayap seperti Febri Hariyadi di sektor sayap kiri serta Irfan Jaya di sayap kanan.

Sementara timnas U-23 Taiwan bermain menunggu. Mereka bermain bersabar, namun belum mampu memberikan ancaman ke gawang Indonesia.

Dilansir dari bolasport.com, peluang emas pertama Indonesia lahir pada menit ke-15. Sayang, umpan silang Alberto Goncalves dari sektor kanan penyerangan gagal disambut oleh Stefano Lilipaly.

Dua menit berselang, giliran Taiwan yang menebar ancaman ke gawang Indonesia.

Berawal dari skema bola mati, Chiahuang Yu berhasil lepas dari kawalan para pemain Indonesia. Namun, sontekannya masih melebar tipis di samping gawang Andritany.

Pada menit ke-26, Garuda Muda kembali mendapat peluang lewat akselerasi Evan Dimas yang berhasil mengelabuhi dua pemain Taiwan.

Sayang, saat berhadapan dengan kiper Taiwan, sepakan pemain Selangor FA ini masih lemah dan dengan mudah diantisipasi.

Indonesia akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui aksi Lilipaly. Indonesia mencetak gol pada menit 66 melalui sundulan Lilipaly dari skema tendangan bebas. Umpan matang Febri berhasil dimanfaatkan Lilipaly untuk membawa Indonesia unggul 1-0 untuk sementara.

Memasuki menit 70, kali ini Lilipaly yang memberikan umpan matang untuk menggandakan kedudukan. Umpan tarik Lilipaly berhasil mengecoh pemain bertahan Taiwan yang langsung disambar Beto Gonzalves untuk membobol gawang Whechieh Pan.

Lilipaly mencetak gol ketiga Indonesia lewat gol indah dengan tendangan salto menerima umpan silang dari sayap kanan.

Pemain bernomor punggung 10 itu kembali mencetak gol untuk Indonesia kontra Taiwan.

Ia mencetak gol indah tendangan salto pada menit ke-75.

Golnya tersebut sekaligus membawa Indonesia unggul 3-0 dari Taiwan.

M Hargianto menambah gol untuk Indonesia pada menit 90+2. Hargiyanto menambah keunggulan Indonesia melalui gol spektakuler dari luar kotak penalti. Tendangan kerasnya tidak dapat diantisipasi kiper Taiwan membuart skor berubah menjadi 4-0.
Skor 4-0 bertahan hingga laga usai.
Berikut Adalah Susunan Pemain INDONESIA Vs TAIWAN Skor (4-0)

Indonesia
12-Andrytany Ardhiyasa; 
2-I Putu Gede A, 
16-Hansamu Yama, 
15-Ricky Fajrin, 
7-Rezaldi Hehanussa; 
4-Zulfiandi, 
6-Evan Dimas Darmono; 
18-Irfan Jaya, 
13-Febri Hariyadi, 
10-Stefano Lilipaly; 
9-Alberto Goncalves
Pelatih Indonesia 
Luis Milla

Taiwan
1-Pan Wenchieh; 
2-Ruei Wang, 
5-Hsiangche Huang, 
17-Hungchih HSU, 
3-Tingyang Chen; 
16-Mingshiu Chao, 
20-Shaochieh TU; 
7-Chiahuang YU, 
13-Hungwei Chen, 
10-Chaoan Chen; 
9-Hsiangwei LEE
Pelatih Taiwan
Wushung Pen
☆☆☆☆☆
15 AGUSTUS 2018: 
PERJUANGAN GARUDA MUDA 
(INDONESIA Vs PALESTINA)
Skuat berjulukan Garuda Muda tengah dalam performa apik di kontes Asian Games 2018.

Timnas U-23 Indonesia mampu memetik kemenangan telak 4-0 atas Taiwan pada laga pertama mereka yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (12/8/2018).

Dengan koleksi tiga poin, peringkat kedua menjadi capaian sementara Stefano Lilipaly dkk pada klasemen Grup A cabor sepak bola Asian Games 2018.

Di partai kedua, skuat besutan Luis Milla itu bakal menghadapi timnas U-23 Palestina.

Indonesia memiliki peluang besar untuk mengunci posisi puncak klasemen pada malam nanti.

Syaratnya, timnas U-23 Indonesia wajib memenangkan pertandingan melawan Palestina.

Namun begitu, usaha itu harus didukung pula dengan hasil negatif tim nasional U-23 Hong Kong tatkala bersua timnas U-23 Taiwan pada sore ini.

Jika sama-sama menang pada laga nanti, Hong Kong tak boleh melebihi torehan selisih gol Indonesia jika Garuda Muda ingin berada di puncak klasemen.

Namun, jika kemenangan jadi milik Indonesia dan Hong Kong takluk atau imbang dengan Taiwan, maka sudah pasti posisi puncak klasemen Grup A bakal jadi milik anak asuh Luis Milla, tanpa harus melihat selisih gol.

Sebaliknya jika Indonesia kalah dari Palestina, maka posisi Hansamu Yama Pranata Cs bisa tergeser dari peringkat kedua klasemen sementara Grup A Asian Games 2018.

Namun prediksi itu salah, karena Timnas U-23 kalah 1-2 oleh Palestina.
Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Palestina 1-2 pada pertandingan Grup A Asian Games 2018, di Stadion Patriot.

Oday Dabbagh mengawali petaka Timnas Indonesia U-23 dengan gol pada menit ke-16. Timnas sempat menyamakan kedudukan lewat Irfan Jaya ('23). Namun Palestina akhirnya memastikan kemenangan lewat Mohamed Darwish ('51).

Dengan hasil ini, anak asuh Luis Milla tertahan di peringkat tiga klasemen sementara Grup A. Mereka baru mengoleksi tiga nilai dari dua pertandingan. 

Palestina menguasai tabel lewat raihan tujuh angka hasil tiga laga. Sementara Hong Kong menduduki posisi dua berkat koleksi enam poin. 


Suporter Indonesia Memberikan Penghormatan Terhadap Timnas Palestina
Timnas Indonesia U-23 selanjutnya menghadapi Laos, Jumat (17/8/2018). Sementara Palestina bertemu Hong Kong. 
LUIS MILLA
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla mengatakan Palestina bermain lebih baik pada laga Grup A Asian Games. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Indonesia kalah 1-2.

Palestina unggul terlebih dahulu pada menit ke-16 melalui sepakan Oday Dabaggh. Bola muntah hasil penalti pemain Palestina mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Dabaggh.

Indonesia sempat membalas pada menit 23 lewat sontekan dari Irfan Jaya. Tim tamu kembali unggul pada menit 51 melalui kaki Mohamed Darwish. Tendangannya tak mampu dihalau oleh kiper Andritany Ardhiyasa.

Sampai pada fase sebelum penalti, Palestina bermain baik. Baru pada setelah penalti terjadi, kami yang bermain baik dan mampu menyamakan kedudukan.

Pada babak kedua, Indonesia sempat bermain dengan 10 pemain. Irfan Jaya harus keluar sementara karena sedang mendapatkan penanganan cedera.

Saat kami bermain dengan 10 pemain, Palestina bisa memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Dua hari lagi kita akan ada pertandingan (melawan Laos) dan kita langsung alihkan fokus ke laga itu.

Usai alami kekalahan, Indonesia akan kembali bertanding pada 17 Agustus melawan Laos di Stadion Patriot Candrabhaga. Laga tersebut penting bagi tuan rumah untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.
☆☆☆☆☆
17 AGUSTUS 2018
PERJUANGAN GARUDA MUDA
(INDONESIA Vs LAOS)
Timnas U-23 Indonesia kalah 1-2 dari Palestina pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Rabu (15/8/2018). Ini memberi sinyal negatif bagi pasukan Luis Milla dalam ambisinya mewujudkan target lolos ke semifinal.

Gol timnas U-23 Indonesia dicetak Irfan Jaya pada menit ke-22. Sebelumnya, Palestina unggul lebih dulu melalui Oday Dabbagh yang me-rebound sepakan penalti yang sempat dihalau kiper Indonesia, lalu Mohamed Darwsih memastikan kemenangan Palestina pada paruh kedua.

Raihan tersebut membuat skenario Indonesia melaju ke babak selanjutnya bisa berantakan. Pasalnya, Indonesia baru meraih tiga poin dari dua laga yang sudah dilakoni dan saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara.

Indonesia tertinggal empat angka dari Palestina yang berada di puncak setelah memainkan tiga laga. Sementara itu, Hong Kong, yang baru dua kali bermain, menempati posisi kedua dengan koleksi 6 poin.

Indonesia berpeluang lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018 dengan syarat menang atas Laos dan Hong Kong dalam dua laga tersisa. Langkah pertama, tentu saja Hansamu Yama dkk harus mengalahkan Laos pada Jumat (17/8/2018) sehingga mengoleksi enam poin.

Nah, pada hari yang sama (Jumat, 17 Agustus), Hong Kong bersua Palestina. Jika Hong Kong kalah, Indonesia akan menyamai perolehan poin Hong Kong, tetapi jika sebaliknya, Indonesia minimal harus mengejar 7 poin seperti yang dimiliki Palestina.

Artinya, Indonesia tak punya pilihan selain menang dalam dua partai terakhir untuk menentukan sendiri nasibnya. Tak ada tawar-menawar, laga terakhir melawan Hong Kong pada Senin (20/8) juga harus menjadi milik Indonesia untuk menyegel tiket ke babak selanjutnya. 

Jadwal sisa laga babak penyisihan Grup A sepak bola Asian Games 2018:

Jumat (17/8/2018)
16.00 WIB
  • Hong Kong vs Palestina
19.00 WIB SCTV
  • Laos vs Indonesia
Senin (20/8/2018)
16.00 WIB
  • Taiwan vs Laos
19.00 WIB SCTV
  • Indonesia vs Hong Kong
Setelah menelan kekalahan atas Palestina, Timnas Indonesia U-23 kembali memetik kemenangan saat berhadapan dengan Laos. Poin sempurna atas Laos ini juga membuka peluang bagi pasukan Luis Milla Aspas lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018.

Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Laos di lanjutan Asian Games 2018. Pelatih Luis Milla senang dengan kerja sama yang ditunjukkan Garuda Muda.

Bermain di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, dalam matchday 3 Grup A Asian Games 2018, Indonesia menang telak atas Laos 3-0, Jumat 17 Agustus 2018 WIB. sumbangan dua gol bomber naturalisasi, Alberto "Beto" Goncalves, dan satu gol defender, Ricky Fajrin, mengantar Tim Garuda Muda meraih poin sempurna dalam laga ini.

Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Laos di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (17/8/2018) malam WIB, dalam lanjutan pertandingan Grup A Asian Games 2018.

Alberto Goncalves menyumbang dua gol disusul dengan satu gol dari Ricky Fajrin. Milla senang dengan gol-gol itu, namun ada hal lain yang membuatnya lebih gembira. Kerja sama tim sesuai yang diinginkan pelatih asal Spanyol itu.

Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan seperti data yang dilansir oleh situs resmi Asian Games 2018. Mereka mampu membukukan sebanyak 17 tembakan on target.

Usai pertandingan, Milla mengatakan puas dengan performa anak asuhnya. Tak cuma itu, eks pemain Real Madrid dan Barcelona ini juga senang para pemainnya bisa menjalankan strategi dengan baik. Sebab menurut Milla, sistem transisi yang baik adalah kunci kemenangan laga ini.

Milla melihat tiga pemain yang menjadi sosok kunci dalam maksimalnya sistem transisi. Mereka adalah dua pemain belakang, Hansamu Yama Pranata, dan Ricky Fajrin, serta gelandang bertahan, Zulfiandi.

Milla menilai Hansamu dan Ricky secara bergantian mampu membatasi ruang gerak penyerang utama Laos U-23, yang berdiri menggantung di garis pertahanan Timnas U-23. Pun dengan Zulfiandi, yang disebut Milla sukses menghentikan laju penyerang lubang lawan.
☆☆☆☆☆
20 AGUSTUS 2018
PERJUANGAN GARUDA MUDA
(INDONESIA Vs HONG KONG)
Timnas U-23 Indonesia terus-menerus menunjukkan peningkatan penampilan pada Asian Games 2018, terutama dalam hal serangan.

Teranyar, Indonesia berhasil mengalahkan timnas U-23 Laos dengan skor 3-0 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (17/8/2018).

Tiga gol Indonesia dicetak Alberto Goncalves (14', 47') dan Ricky Fajrin pada menit ke-75.

Indonesia yang tampil sangat mendominasi pada laga ini total menciptakan 29 tembakan dengan 13 di antaranya tepat sasaran.

Jumlah ini jauh sangat meningkat dari dua laga Indonesia sebelumnya.

Pada laga melawan Taiwan, Minggu (12/8/2018), Indonesia melepaskan 19 tembakan dan hanya delapan yang tepat sasaran.

Meskipun begitu, Indonesia sangat efektif pada laga ini. Pasalnya, dari delapan tembakan tepat sasaran, ada empat yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Berlanjut di laga kedua saat jumpa Palestina, Rabu (15/8/2018), Indonesia mencatatkan 8 tembakan tepat sasaran dari total 19 shots.

Sayangnya, 8 tembakan tepat sasaran tersebut mubazir karena hanya satu gol yang tercipta. Indonesia pun menelan kekalahan dari Palestina dengan skor 1-2.

Indonesia diharapkan kembali agresif saat berjumpa timnas U-23 Hong Kong di laga terakhir penyisihan Grup A.

Jika berhasil meraih kemenangan, Indonesia bisa memastikan tiket otomatis lolos ke babak 16 besar.
Sepak Bola Asian Games SCTV: Timnas U-23 Vs Hong Kong

Laga krusial harus dihadapi Timnas U-23 Indonesia di cabang sepak bola Asian Games 2018. Malam ini, mereka harus menghadapi Hong Kong di laga terakhir Grup A.

Saat ini, Timnas U-23 berada di posisi ketiga klasemen Grup A. Dari tiga laga, tim asuhan Luis Milla ini mengumpulkan enam poin.

Sementara Hong Kong berada di posisi ketiga dengan keunggulan satu poin. Puncak klasemen sendiri diduduki oleh Palestina yang sebelumnya mengalahkan Timnas U-23 2-1.

Bagi Timnas U-23, kemenangan akan mengantarkan sebagai juara Grup A dan lolos ke 16 besar. Kalah pun Indonesia masih bisa berharap lolos sebagai satu dari empat peringkat ketiga terbaik. Live Streaming Sepak Bola Asian Game: Timnas U-23 Vs Hong Kong di SCTV dimulai pukul 19.00 WIB.

Dapatkan link Live Streaming Sepak Bola Asian Game: Timnas U-23 Vs Hong Kong di SCTV di halaman selanjutnya.

Indonesia U-23 (4-3-3) 
Andritany Ardhiyasa (Kiper); Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanussa (Belakang); Evan Dimas, Zulfiandi, Stefano Lilipaly (Tengah); Febri Hariyadi, Irfan Jaya, Beto Goncalves (Depan)
Pelatih 
Luis Milla

Hong Konv U-23 (4-4-2)
Yuen Ho Chun (Kiper); Tsui Wang Kit, Lau Hok Ming, Tse Long Hin, Yu Pui Hong (Belakang); Tan Chun Lok, Remi Dujardin, Wu Chun Ming, Law Hiu Chung (Tengah); Chung Wai Keung, Jorge Tarres Paramo (Depan)
Pelatih
Kar Lok Kenneth Kwok
Timnas U-23 menang 3-1 atas Hong Kong pada pertandingan terakhir Grup A sepak bola Asian Games 2018, di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin malam (20/8/2018).

Hong Kong ungul terlebih dahulu lewat gol Hok Ming. Namun, Timnas U-23 mampu membalikan keadaan lewat gol Irfan Jaya, Stefano Lilipaly dan Gavin Kwan.

Kemenangan ini membuat Timnas U-23 dipastikan lolos ke 16 besar sebagai juara Grup A sepak bola Asian Games 2018. Di laga selanjutnya Timnas U-23 akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab.

Awal babak pertama tempo permainan berjalan lamban. Timnas U-23 dan Hongkong lebih banyak memainkan bola di lini tengah.

Evan Dimas dan Ricky seperti kesulitan mengalirkan bola ke lini depan. Sebaliknya, Hong Kong lebih sering melakukan tekanan lewat kedua pemain sayapnya.

Hingga pertengahan babak pertama, tak ada serangan berbahaya yang dilakukan kedua tim. Stefano Lilipaly dan Beto Goncalves selalu kesulitan mendapatkan peluang.
Timnas U-23 mendapat peluang mencetak gol di menit 32. Namun, sontekan Irfan Jaya masih mudah diamankan kiper Hong Kong, Ho Chun Yuen.

Giliran Hongkong yang mendapat kesempatan membuat gol. Matthewelliot Kai yang lolos dari kawalan, tendangannya melambung jauh.

Timnas Hongkong akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit 38. Memanfaatkan umpan lambung Hok Ming yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke gawang Andritany.
BABAK KEDUA
Laga baru berjalan satu menit Timnas U-23 akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang dicetak Irfan Jaya.

Gol Irfan membuat pemain Timnas U-23 makin bersemangat untuk mencetak gol kedua. Stefano Lilipaly dan Irfan mulai merepotkan barisan belakang lawan.

Menit 60 Timnas U-23 mendapat hadiah tendangan bebas. Tendangkan keras Rezaldi Hehanussa dengan susah payah ditepis kiper Hong Kong.

Timnas U-23 nyaris mencetak gol kedua. Sayang, tembakan keras Saddil masih bisa diblok Ho Chun Yuen.

Timnas U-23 terus mengurung pertahanan Hong Kong. Usaha keras pemain Indonesia akhirnya terbayar pada menit 84, Lilipaly yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke gawang Hongkong.
☆☆☆☆☆
RANGKUMAN PERJUANGAN GARUDA MUDA U-23 DI ASEAN GAMES 2018 UNTUK MERAIH JUARA GRUB A
Hasil (skor) akhir pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Hongkong dalam laga terakhir fase Grup A Asian Games 2018 akan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (20/8/2018) berakhir dramatis untuk kemenangan Timnas Garuda.

Timnas U-23 Indonesia yang sempat tertinggal 0-1, bisa membalikkan keadaan di babak kedua menjadi 3-1 dan menang atas Hongkong.

Adalah dua gol dari Irfan Jaya dan Stefano Lilipaly membuat Indonesia menang dan menjadikan juara Grup A.

Dalam laga melawan Hongkong, pelatih Timnas U-23 Indonesia Luis Milla kembali menurunkan pemain yang sukses mengalahkan timnas U-23 Laos dengan skor 3-0 pada laga sebelumnya.

Namun hanya ada satu pemain yang diganti yakni Saddil Ramdani.

Pemain asal klub Persela Lamongan tersebut menjadi cadangan dan Irfan Jaya dimainkan sebagai starter.

Permainan di awal babak pertama masih cukup berimbang.

Timnas U-23 Indonesia tidak bisa tampil nyaman untuk dominan seperti melawan Laos.

Adu lini tengah terlihat di awal babak pertama ini.

Serangan sayap Indonesia yang biasa dilakukan lewat sektor kiri Febri Hariyadi masih belum maksimal.

Umpan yang diberikan kepada Beto dan Lilipaly di lini depan kerap mandek dan bisa dihentikan pemain Hongkong.

Umpan yang diberikan kepada Beto dan Lilipaly di lini depan kerap mandek dan bisa dihentikan pemain Hongkong.

Pertahanan Hongkong tampil cukup rapat unuk mengehntikan serangan Indonesia.

Hongkong akhirnya unggul di menit 37.

Adalah kapten Hongkong Hok Ming yang bisa membobol gawang Andritany Ardhiyasa lewat sundulannya.

Hok Ming memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia dan lolos dari posisi offside untuk menjebol gawang Indonesia.

Setelah gol tersebut, Indonesia tampil lebih agresif.

Sempat terjadi keributan di menit-menit akhir saat Hansamu Yama bersitegang dengan salah satu pemain Hongkong.

Hansamu Yama pun harus menerima kartu kuning akibat aksi sikutnya tersebut.

hingga babak pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Hongkong bertahan.

Di awal babak kedua, Timnas U-23 Indonesia langsung tampil menekan.

Hasilnya langsung didapatkan di menit 46.

Adalah Irfan Jaya yang merubah skor lewat golnya dan menyamakan kedudukan Timnas U-23 Indonesia vs Hongkong jadi 1-1.

Gol yang berawal dari umpan terobosan Stefano Lilipaly.

Tendangan keras Irfan Jaya tak tertahan dan membobol gawang Hongkong.

Setelah bisa menyamakan kedudukan, Indonesia tampil lebih agresif.

Sejumlah peluang didapat.

Rezaldi Hehanussa punya peluang matang di menit 57 lewat tendangan bebas.

Sayang, tendangan bebasnya masih bisa ditepis kiper Hongkong Ho Chun Yuen.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit-menit akhir pertandingan.

Adalah Stefano Lilipaly yang membuat Stadion Patriot Bekasi bergemuruh.

Golnya di menit 85 membuat Indonesia membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Gol yang cukup cantik dengan melewati satu pemain belakang Hongkong sebelum menceploskan dengan dingin bola ke dalam gawang.

Dan akhirnya Indonesia menutup kemenangan menjadi 3-1 lewat gol Hanif Syahbandi di menit 90+3 lewat skema serangan balik yang dibangun Lilipaly.

Skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan Indonesia jadi juara Grup A Asian Games 2018.


☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT