Harmonisasi Mega Dan Mahfud MD Menjawab Semua Rumor

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Harmonisasi Mega Dan Mahfud MD Menjawab Semua Rumor
Rumor kekecewaan Mahfud MD yang gagal jadi Cawapres Jokowi rupanya terbantahkan. Mahfud MD yang diisukan kecewa sepertinya hanya kabar burung.

Dalam foto yang diperoleh dari detik.com, Kamis (16/8/2018), Mahfud sudah kembali rapat bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Megawati Soekarnoputri.

Tampak Megawati dan para Anggota BPIP berdiskusi dalam sebuah meja bundar. Hanya saja tak diketahui apa yang dibahas dalam rapat tersebut.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, Mahfud sudah menerima soal cawapres itu dengan legowo.
Pak Mahfud MD sendiri sangat legowo. Beliau tadi telah bertemu dalam rapat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bersama dengan Ibu Megawati, Pak Try Sutrisno, Buya Syafei Ma'arif dan lain-lain, dan semua menampakkan keakraban diantara pemimpin.
tutur Hasto dalam keterangan tertulis di detik.com, Rabu (15/8/2018).

Hasto menyatakan Jokowi memilih Ma'ruf dengan hati nurani. Dia menegaskan PDIP mencari pemimpin dan bukan pedagang politik.
Jangan jadikan pilpres sebagai pertarungan kekuatan uang. Kami bangga dengan Pak Jokowi yang telah memilih KH Mar'uf atas dasar pilihan nurani. Kita mencari pemimpin, bukan pedagang politik.
tutur Hasto. 

Lantas apakah kehangatan Mahfud dan Mega ini menutup polemik soal gagalnya Mahfud jadi cawapres?
Pak Mahfud Md sendiri sangat legowo. Beliau tadi telah bertemu dalam rapat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bersama dengan Ibu Megawati, Pak Try Sutrisno, Buya Syafi'i Ma'arif, dan lain-lain, dan semua menampakkan keakraban di antara pemimpin.
tutur Hasto.

Kembali soal Mahfud, Hasto menyatakan Jokowi memilih Ma'ruf dengan hati nurani. Dia menegaskan PDIP mencari pemimpin dan bukan pedagang politik.
Jangan jadikan pilpres sebagai pertarungan kekuatan uang. Kami bangga dengan Pak Jokowi yang telah memilih KH Ma'ruf atas dasar pilihan nurani. Kita mencari pemimpin, bukan pedagang politik.
tutur Hasto.
Segala sesuatunya sudah selesai, ungkapan ekspresi dari Pak Mahfud Md juga sudah disampaikan dengan baik dan tiba saatnya kita untuk bergandengan tangan melangkah ke depan untuk bangsa dan negara.
ujar Hasto di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).

Hasto mengatakan berakhirnya polemik kegagalan cawapres Mahfud Md itu ditandai dengan pertemuan Mahfud dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan keduanya terjadi dalam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Tadi di kami lihat Pak Mahfud Md bersama dengan Ibu Megawati Soekarnoputri kemudian Pak Try Sutrisno, Buya Syafii Maarif, sehingga di situ baik-baik semuanya. Sehingga ini satu kesatuan di dalam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
ujarnya.

Hasto menyebut BPIP menjadi pemersatu. Menurutnya, apa yang terjadi pada Mahfud merupakan bagian dari dinamika politik.
Bahwa sebelumnya ada dinamika, namanya kita berbicara tentang pemimpin bangsa, itu tidak terlepas dari dinamika.
kata Hasto.
Maka, sekarang itu semua selesai mari kita melihat ke depan dengan baik kita bersama-sama memikirkan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini ke depan di antara para tokoh untuk saling kerja sama, menyatu dengan semangat gotong royong.
lanjutnya.

Sebelumnya, Mahfud akhirnya buka-bukaan soal detik-detik dirinya ditunjuk jadi cawapres pendamping Jokowi yang akhirnya batal. Cerita Mahfud Md begitu detail, menjadi sebuah kisah yang sangat dramatis.

Mahfud mengawali cerita dari pertama kali ia ditemui orang-orang Istana. Tak main-main, yang menemui Mahfud adalah orang terdekat Presiden Jokowi.
Pada tanggal 1 Agustus pukul 23.00 malam, saya diundang oleh Menteri Sekretaris Negara Pak Pratikno, saya ditemui bersama Pak Teten Masduki lalu saya diberi tahu, 'Pak Mahfud, sekarang pilihan sudah mengerucut ke Bapak, Bapak harap bersiap-siap, nanti pada saatnya akan diumumkan,' oke.
kata Mahfud mengungkap detik-detik dirinya diminta jadi cawapres Jokowi, dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (14/8) malam.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT