Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Kita Harus Menghapus Masa Lalu Yang Suram
Hidup Sahabat Bitter dahulu mungkin tidak senikmat sekarang atau mungkin sebaliknya. Hal-hal buruk di masa lalu apabila masih terkenang di dalam hati akan mengundang rasa benci yang mungkin terjadi tiba-tiba bahkan hanya dipicu oleh gangguan kecil. Sebelum Sahabat Bitter memaafkan masa lalu maka rasa seperti ini tetap bertahan dalam hati.
Seseorang yang hidupnya tidak pernah merasakan cinta dari orang lain memiliki kadar kebenciannya yang tinggi. Sebab menyayangi seseorang adalah hal yang indah dan dari sana kita bisa belajar bagaimana cara memperlakukan orang dengan baik dimana rasa benci menjadi terkikis sudah.
Apa yang Sahabat Bitter percayai cenderung membentuk hidup menjadi sesuatu yang berbeda. Jika keyakinan sendiri menyugesti Sahabat Bitter untuk membenci orang-orang tertentu niscaya apa yang dilakukan pun tidak jauh-jauh dari hal tersebut.
Masuk dalam situasi seperti ini membuat beberapa orang mudah sekali melampiaskan kebenciannya. Padahal hal-hal sepele seperti itu dapat diabaikan saja. Apabila kejadian-kejadian kecil terus kita masukkan dan tumpuk dalam kepala sendiri niscaya hal ini akan membuat pusing sendiri.
Rasa dalam hati ini jangan dibawa lebay. Hal-hal yang berlebihan berpotensi merusak kehidupan secara perlahan tapi pasti. Milikilah sesuatu yang bersifat biasa-biasa saja sehingga keseharian Sahabat Bitter pun tidak dihabiskan untuk mengurus hal-hal sepele.
Kebiasaan hidup yang tidak pernah bergaul dengan siapapun atau cenderung menjauhi pergaulan dengan sesama akan menciptakan sikap ego yang tinggi. Saat Sahabat Bitter berpikir bahwa diri ini adalah pusat dari segala sesuatu niscaya sifat terlalu mudah benci saat orang lain berseberangan dengan prinsip sendiri. Menuntut orang untuk memperhatikan, berbuat baik dan menyenangkan hati ini padahal diri sendiripun tidak pernah melakukan hal tersebut kepada orang lain. Ingatlah untuk Perlakukan orang lain seperti apa yang ingin dilakukan orang terhadap Sahabat Bitter.
Mereka yang tidak mau menerima kelemahan orang lain cenderung tidak senang dan membenci kebanyakan orang. Sebab di dalam dunia ini manusia tidak sempurna. Dimana ada kelebihan maka disitu juga ada kelemahan. Sikap sok perfect membuat Sahabat Bitter lebih senang untuk menjelek-jelekkan dan merendahkan orang lain yang lebih lemah.
Saat kita over protect terhadap diri sendiri maka hal tersebut sama artinya dengan memanjakannya. Setiap orang harus merasakan rasa sakit tanpa apa perlindungan dari pihak manapun (termasuk orang tua dan guru) agar suatu hari nanti menjadi orang yang lebih kuat, tabah dan tidak mudah benci kepada orang lain.
Sikap Sahabat Bitter yang tertutup terhadap orang lain cenderung mendorong suatu hasrat untuk nyaman sendiri. Jika kenyamanan yang kita ciptakan (baik yang nyata maupun imajinasi) terusik oleh sesuatu dan lain hal maka hati cenderung tidak berterima dengan apa yang sedang berlangsung sehingga berujung bentrok (baik bentrok fisik maupun lisan) . Oleh karena itu, sikap hati yang mau menerima segala sesuatu apa adanya harus dipelihara dan dikembangkan oleh setiap orang.
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT