Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Cinta Akan Mengajarkan Kebaikan
Rasa benci itu manusiawi namun sebelum Sahabat Bitter mampu mengendalikannya, menekannya bahkan mengikisnya hari lepas hari niscaya hati jauh dari ketenangan dan hidup yang penuh dengan ketenteraman raib bersama embusan angin sepoi-sepoi.
Salah satu cara paling ampuh untuk mengimbanginya adalah dengan cinta. Sahabat Bitter harus sanggup menyelaraskan bahkan mengungguli besarnya kebencian dengan mencintai sesuatu.
Sebab dalam cinta ada rasa saling mengerti dan rela berkorban. Inilah yang mengiringi Sahabat Bitter dalam pencerahan yang penuh harapan.
Itulah kenapa orang yang sudah menikah dan mencintai pasangannya dengan sepenuh hati lebih pandai mengendalikan emosinya ketimbang mereka yang masih sendiri (jomblo) karena cinta membuat Sahabat Bitter lebih sabar menjalani hidup ini.
Dengannya Sahabat Bitter mengerti bahwa hidup ini bukan hanya soal menuntut hak melainkan juga bagaimana mengorbankan apa yang seharusnya menjadi hak Sahabat Bitter kepada orang yang dicintai.
Karena kekasih Sahabat Bitter akan mengajari Sahabat Bitter kebaikan tanpa pamrih (tanpa mengharapkan balasan).
Bila Sahabat Bitter ingin menghilangkan kebencian berarti harus menekan dan meredamnya dengan cinta.
Saat menemukan cinta hati menjadi lebih damai dan tenang seperti penuh rasanya.
Ini bukan cinta biasa melainkan ini lebih dekat kepada kasih.
Cinta sejati itu adalah kasih yang penuh pengorbanan, salah satunya adalah kemauan untuk memaafkan.
Pernahkah Sahabat Bitter merasakan hal ini?
Saat Sahabat Bitter mampu mencintai seseorang sepenuh hati tanpa syarat niscaya ini akan mengajari Sahabat Bitter agar rela berkorban dalam menjalin hubungan dengan yang lainnya.
Kalau tidak pernah merasakan indahnya mencintai sesuatu bagaimana mungkin Sahabat Bitter dapat mengekspresikan hal ini kepada orang di sekeliling Sahabat Bitter.
Baik bagi setiap orang untuk belajar mencintai agar hidupnya menjadi lebih baik dan lebih semangat dari hari ke hari. Suatu saat Sahabat Bitter akan menemukan bahwa cintalah yang membentuk kehidupan Sahabat Bitter, menuntun Sahabat Bitter ke jalan yang baik, membuat Sahabat Bitter bertahan, berhenti bersedih/ menangis, terus memperbaiki diri, melatih diri menjadi lebih baik. Cinta sejati telah Sahabat Bitter peroleh dari awal pada Tuhan.
Mengekspresikan rasa cinta kepada Tuhan adalah sesuatu yang sangat mudah untuk dilakukan.
Sebab Dia adalah kebenaran jadi dimana pun dan kapan pun Sahabat Bitter melakukan hal yang benar maka disanalah Tuhan hadir.
Salah satu cara untuk menunjukkan cinta Sahabat Bitter kepada Yang Maha Kuasa adalah dengan senantiasa bernyanyi sembari berfokus untuk memuji & memuliakan namanya dalam hati di segala situasi.
Baik bagi seorang yang masih sendiri untuk mencintai Tuhannya. Sebab dari sanalah Sahabat Bitter belajar untuk menjadi pribadi yang bebas dari rasa benci.
Sebenarnya banyak hal yang dapat dicintai di dunia ini, misalnya orang tua, sahabat, hobi, pekerjaan dan apapun hal positif yang dilakukan sehari-hari, cintailah itu teman.
Rasa inilah yang kemudian akan mengikis kebencian hingga Sahabat Bitter lupa untuk melakukannya lagi.
Perasaan membenci orang lain tidak pernah berhenti meminta korban. Sahabat Bitter akan terlibat dalam konflik yang berkepanjangan dimana tidak akan berakhir dengan cepat.
Aksi saling balas-membalas sangat melelahkan dan menguras sumber daya yang Sahabat Bitter miliki terutama uang.
Daripada menyibukkan diri untuk sesuatu yang negatif dan tidak jelas lebih baik bertekun untuk menjadi pribadi yang mendatangkan kebaikan bagi orang lain.
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT