Isu Politisasi Agama Di Pilkada Jatim 2018.

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Isu Politisasi Agama Di Pilkada Jatim 2018. 
Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/ perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan/ atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. 

Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.

Namun, Apa jadinya jika Agama dijadikan Isu Politik Demi kepentingan pribadi dengan membentangkan Spandul Provokatif?

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus dapat menertibkan sejumlah spanduk provokatif berisi ajakan memilih salah satu pasangan calon Pilkada Jatim 2018. 

Apalagi bila ada Spanduk Provokatif berisi kalimat:
Tidak Memilih A-B, Khianati Allah SWT dan Rasul-Nya.
Panwascam harus segera mencopot spanduk tersebut. 

Karena sebagai umat Islam merasa sedih dan malu bila Allah harus dibawa-bawa hanya untuk urusan duniawi (Pilkada Jatim).

Dan apabila itu benar terjadi sunggu akan menyesalkan kita semua apabila agama dibawa-bawa untuk kepentingan politik. 

Wali Kota Surabaya, Tri Risma memberikan hibauan langsung terkait penyelenggara pilkada dan menindak tegas upaya membawa isu politisasi agama.
"Itu bahaya sekali, dampaknya itu, aduh, saya tidak bisa membayangkan kalau pakai nama Allah SWT untuk kepentingan sesaat," 

Spanduk tersebut selain isunya terpasang di Menur juga di sejumlah titik seperti kawasan Ngagel dan Jemursari.

Menurut Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan pihaknya menyerahkan semua urusan tersebut kepada pihak-pihak yang terkait yakni kiai dan ulama ketika menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya Riswanto, Ahad lalu.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT