Spritual Reflektion Ngaji Tipis-Tipis Tentang Konsep Buah Pikir Dan Agama

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:

Spritual Reflektion Ngaji Tipis-Tipis Tentang Konsep Buah Pikir Dan Agama Dengan Kebudayaan

Sebelumnya coba sahabat bitter diharap membuka Artikel yang berjudul Kultural Kebudayaan Islam yang pernah di muat di Blog Bitter Coffee Park di Tags Santri Kalong agar lebih memahami percakapan ini. Karena ini adalah ulasan pembahasan dengan Teman Bitter Via WahtsApp. 

Didalam pembicaraan ini mungkin ada kekurangannya dan tidak bermaksud menyudutkan Salah satu pihak manapun karena sifatnya hanya diakusi.

Berikut ini Ulasan Percakapannya.

SPIRITUAL REFLEKTION: NGAJI TIPIS-TIPIS

Berikut ini adalah kebiasaan orang-orang kafir yang dimaksud dari ayat-ayat Al-Qur'an dan yang harus diwaspadai:

1. Menyesatkan Orang Beriman

“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka).”

(QS. An-Nisa: 89)

2. Mengingkari Nikmat Allah. SWT

“Mereka mengetahui nikmat Allâh, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.”

(QS. An-Nahl: 83)

3. Melalaikan Negeri Akhirat

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.”

(QS. Ar-Rum:7)

4. Memiliki Hati Yang Terkunci Mati

“Maka disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: “Hati kami tertutup.” Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya.. .”

(QS an-Nisa: 155)

5. Memiliki Dada Yang Sempit

“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatan niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit….”

(QS. Al-An’am: 125)

6. Sombong

“Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan Jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa….”

(QS al-Fath: 26)

7. Senang Jika Orang Beriman Menjadi Susah

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang yang di luar kalanganmu menjadi teman kepercayaanmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi.”

(QS. Ali ‘Imran:118)

Catatan Kecil

1. Agama itu bukan keyakinan, melainkan sebuah budaya. 
2. Akan tetapi ajaran sebuah agama itulah yang disebut keyakinan.
3. Agama dapat disesuaikan dengan kebudayaan lokal, tapi tidak dibenarkan disesuaikan dengan keyakinan lokal.

Mas HENDRIK DUMAS: 

Permulaan dan pertengahan memang di ambil dari Al Qur'an,itu baik👍tpi cacatan kecilnya itu buah dari pemikiran manusia sendiri,dan tidak ada sumber dri Al Qur'an dn Assunnah....🙏🙏🙏

SPIRITUAL REFLEKTION: 

Hadist itu juga buah pikir manusia.

Mas HENDRIK DUMAS: 

Teroris (paham radikal/ ISIS) juga buah pikiran manusia....

SPIRITUAL REFLEKTION: 

Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) *mutasyaabihaat* . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

Ilmu Mutasyaabihaat dalam Al-Qur'an yang ditakwilkan dengan buah pikir sendiri akan menimbulkan Fitnah. Itulah bentuk kebodohan.

😁😁🙏

Mas HENDRIK DUMAS: 

Ini setuju👍🙏karena memang betul😁

SPIRITUAL REFLEKTION: 

Seperti halnya Contoh yang terjadi saat ini:

Zaman Dahulu Sunan Kali Jogo menggunakan Wayang untuk sarana dakwah.

Dan, saat ini ada Seorang Ulama Zaman Now yang dimana dakwahnya selalu di Sare di Video online mengatakan bahwa Wayang kulit itu secara tidak langsung mengatakan Kesesatan karena tidak ada dahlilnya atau biasa di sebut bid'ah.

Maka, jika disimpulkan akan muncul 2 jenis buah Pikir:

1. Secara tidak langsung dia (Ulama Zaman Now) mengatakan bahwa Sunan Kali Jogo itu sesat karena menggunakan wayang kulit sebagai sarana dakwah.
2. Si ulama zaman now berarti juga sesat, karena menggunakan Medsos YTB sebagai sarana dakwah.

Padahal, Wayang Kulit dan Medaos YTB tidak ada dahlilnya sebagai sarana berdakwah.

Kenapa ini bisa terjadi:

"Karena kurangnya pemahaman tentang pengertian sebuah Kebudayaan dan Adat Kebiasaan."

Sehingga muncullah Fitnah secara tidak langsung.

Mas HENDRIK DUMAS: 

Ini adalah jawaban yang pean share pertama😁Buah pikir sendiri akan menimbulkan fitnah itulah bentuk kebodohan😁😁🙏

SPIRITUAL REFLEKTION: 

Ada keterangan yang sering di ulang dalam Al-Qur'an:

1. Al-Qur'an untuk mereka yang berakal.
2. Al-Qur'an bagi mereka yang memikirkan penciptaan langit dan bumi.
3. Al-Qur'an untuk mereka yang Beriman.
4. Al-Qur'an sebagai keberuntungan bagi mereka yang mendapatkan Hikmah.

Mas HENDRIK DUMAS: 

Yang di katakn bid'ah itu adalah dlm bentuk ibadah dan amalan, bukan dalam bentuk sarana/ alat(wayang,pesawat,tv,mobil dll),

SPIRITUAL REFLEKTION: 

👍

Tapi ada ulama Zaman Now yang mengatakan Bid'ah.

Dan Itupun Ulama Yang Terkenal, dan sering dijadikan Panutan Oleh Umat Islam Zaman Now saat ini. Terutama bagi mereka yang pertama kali mengenal Islam.

Mas HENDRIK DUMAS: 
Mungkin terkenal di bumi, belum tentu terkenal di langit😁🙏ulama itu pewaris para nabi, jika sesuai dengan perilaku/ akhlak  beliau...

☆☆☆☆☆