Sedikit Kisah Nyata Tentang ZA

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
"Sedikit Kisah Nyata Tentang ZA"
Sebuah Ungkapan Dari Sang Istri Perawat ZA ini mungkin dapat menggugah hati nurani Kita, tentang siapa dan siapa sosok seorang Perawat ZA.

Tidak dapat dibayangkan, betapa sakit hatinya dengan tuduhan yang melekat pada Istri Perawat ZA ketika mengetahui sebuah fitnah yang keji pada Suaminya tercinta.

SEDIKIT KISAH NYATA TENTANG ZA

15 desember 2017 kelahiran normal anak kami yang ke-2. Lahir di dunia sudah tidak ada nafas. Perjuangan saya dan suami menunggu proses kelahiran hingga sudah tiada anak kami, tidak bisa digambarkan dengan kata2.tidak hanya saya dan suami tapi semua rekan di RS ikut merasakan bagaimana kejadian waktu itu.
Suami dengan setia disamping saya dan membantu memandikan jenazah anak kami, suami yang meng Adzani, suami yang mengkhafani, suami yang menggendong anak kami ke tempat peristirahatan terakhir.
30 des-02 januari 2018
Anak pertama kami usia 2th dirawat di RS dengan keluhan demam tinggi, batuk pilek, muntah, diare.
23 januari 2018 jam 11.00 suami membantu perawatan pasien operasi. Sesuai dengan protapnya sehari-hari yang sudah biasa dijalani, sudah biasa dikerjakan sehari-hari sebagai seorang perawat anestesi.
disitu tidak ada komplain sama sekali selama di kamar operasi, posisi pasien sudah respon diajak komunikasi.
24 januari 2018 jam 12.00 adalah kejadian dimana suami ditekan, dipaksa, diancam harus minta maaf. Dengan direkam oleh suami pasien tanpa sepengetahuan suami saya. Dan diunggah oleh pasien itu sendiri di akun instagramnya.
Jadilah rekayasa potongan video viral itu yang memberatkan suami hingga detik ini.
25 januari 2018 jam 10.00 suami datang di rumah kampung halaman saya, dengan kondisi yang sangat-sangat terlihat sedih.
Suami tidak tahu harus meminta pertolongan kepada siapa akibat rekayasa video yang diviralkan, suami merasa terhina. Yang dipikirkan suami waktu itu adalah akan meninggalkan pekerjaannya sebagai perawat. Suami ingin berjualan STMJ. Itu yang di pikirkan suami saya.
Begitu hebatnya seorang pasien dan suami pasien yang sudah menghina merendahkan derajat kami.
loading...
Kami ini bukan siapa-siapa dan tidak tahu harus berbuat apa ketika Anda yang kami rajakan sebagai seorang pasien membalas pekerjaan kami seperti ini.
Kami tidak membenci siapa pun yang sudah menghina dan memfitnah suami saya, saya dan suami menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Atas kuasanya atas kehendaknya kami berserah diri.
Di bawah ini adalah kuburan anak kami, dimana memang dicampur jadi satu dengan kakeknya supaya anak kami dipangku oleh kakeknya. Zaskia Adiba itu nama anak kami yang sudah tiada, semoga engkau berada di Surga Allah Swt. amin


By: Bitter Coffee Park
Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan selalu mengawasi kita. Kelak, keadilan kerajaan Tuhan lebih nyata. Semua tidak dapat menyangkal tentang kebenaran yang nyata. Siapa yang berbuat aniaya maka tempatnya kelak adalah Hutamah dan Jannah. Dimana api bergejolak membakar tubuh dengan kekekalan abadi.

Tahukah kamu tentang doa-doa yang terdzolimi??
Andaikan dia meminta gunung-gunung itu menimpa orang yang berbuat dzolim, para malaikatpun menyegerakan doa itu dengan seizin Tuhannya. Dan para mahklukpun bahkan Jin akan pergi meninggalkan gunung itu, agar mereka terhindar dari azab yang pedih.

Tulisan Ini Telah Mendapatkan Persetujuan Dari Istri ZA untuk di Unggah di Blog Bitter Coffee Park.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT