Ketika Kata Maaf Menjadi Bumerang Untuk Perawat

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
"Ketika Kata Maaf Menjadi Bumerang Untuk Perawat"
Sebagai sesama profesi perawat pastilah kita tidak asing dengan Perawat ZA, kisah seorang perawat yang Videonya viral karena mengucapkan kata maaf kepada pasiennya dan telah diunggah di Media Sosial. 

Tapi tulisan artikel ini bukanlah mengupas tentang kasus tersebut melainkan lebih di fokuskan pada kata MAAF yang di ucapkan ZA.
Jika kita buka KBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kata MAAF mempunyai 3 makna, yaitu:
  1. Pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan; ampun;
  2. Ungkapan permintaan ampun atau penyesalan; dan
  3. Ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu.
Pola pikir orang bijak ketika Perawat ZA mengucapkan kata MAAF walaupun dikala memang dirinya tidak melakukan tindakan tersebut merupakan sebuah ahklak yang mulia.

loading...
Ketahuilah permintaan maaf pun bisa menjadi bentuk penghargaan untuk seseorang, merasa dirinya berarti. Sesulit apa untuk sedikit saja membuat seseorang merasa dihargai dan dianggap ada.

Di sisi lain kita menemukan orang yang begitu mudah mengucapkan kata MAAF, ini bukan bagian yang disebut lemah. 

Karena tidak semua orang yang pertama kali meminta maaf adalah pihak yang salah. Sama sekali BUKAN dari PIHAK YANG SALAH

Karena apabila permintaan MAAF diucapkan Perawat ZA waktu itu mungkin hanya untuk mendamaikan hati dan memperpanjang tali persaudaraan sesama manusia, menghindari perselisihan dan konflik dari pihak pasien. 

Dialah, Perawat ZA pemenang yang berhasil menurunkan sedikit egonya dikala fitnah itu menerpanya.

Orang yang seperti Perawat ZA begitu pandai berdamai dengan hatinya dan merasakan ketenangan ketika dia merasa ada perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. 

Ketika itu mungkin Perawat ZA tidak membebani hatinya dengan rasa bersalah dan melepaskannya dengan meminta maaf bahkan ketika seseorang telah memfitnahnya.
Sebuah edukasi dari Bitter untuk Perawat Indonesia dimana sebagai profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati seharusnya jangan pernah mengucapkan kata MAAF kepada pihak pasien atau keluarga baik dalam keadaan apapun.

Sebagai dukungan Moral, marilah kita mendoakan teman seprofesi kita agar keluarga Perawat ZA dan keluarga di berikan ketabahan yang luar biasa dan balasan sempurna.

Dan Untuk Teman Perawat Muslim Indonesia dimana pun kalian berada, luangkanlah sejenak ketika sehabis Sholat Fardu untuk mengamalkan Surat Al-Fateqah dan di Khususonkan kepada kedua belah pihak yang meminta Keadilan Di Meja Hijau agar siapa yang bersalah akan segera mendapatkan Azabnya di Dunia dan Akhirat.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT