Cara Menjadi Play Boy Sukses Ala Bitter Coffee Park

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Cara Menjadi Play Boy Sukses Ala Bitter Coffee Park
Kita mungkin pernah tidak merasa ada orang yang jatuh cinta atau menaruk hati pada kita.

Hal itu pernah Bitter Coffee Park semasa masih SMA, dan emang dasarnya Bitter Coffee Park nya aja yang gak peka sama tuh cewek.
(Mau bilang ceweknya jelek aja sungkan loo bos...)

Padahal, ada ciri-ciri seseorang menaruk hati ke kita looo dari sikap dia.

Bitter Coffee Park Sebenarnya bukan ahli cinta dan Bitter Coffee Park juga tidak punya pacar.
(Ya iyalah... kan udah punya Istri, emang berani cari pacar???)

Karena Bitter Coffee Park....
Tapi Bitter Coffee Park tahu beberapa hal untuk membuat seseorang tertarik kepada kita berdasarakan pengalaman Bitter Coffee Park.
(Mahklum, pengalaman Play Boy kelas teri...)

Ini jika Sahabat Bitter dan doi sedang mengobrol dalam posisi berhadapan Sahabat Bitter.

Pengalaman ini sebenarnya pernah Bitter Coffee Park praktekan di masa-masa kuliah. Bahkan teman-teman Bitter Coffee Park mengira Bitter Coffee Park mempunyai ajian ilmu pengasiahan atau lebih dikenal ilmu pelet.
(Emang Anjing tukang melet...)

Bahkan yang paling parah saat ini,
Bitter Coffee Park lupa siapa saja manta Bitter Coffee Park... he he he...

Penasaran???
Yuk coba simak pengalaman Bitter Coffee Park selama masa-masa menjadi Play Boy Kelas Tery:
1. Lihat bagian di antara mata Si Doi
Ini bisa membuat doi merasa bahwa Sahabat Bitter tertarik dengan apa yang doi dan Sahabat Bitter bicarakan.

Hal ini juga membuat mereka menatap mata Sahabat Bitter.

Tetapi lihat bagian ini hanya dalam 6-7 detik saja ya, lalu lihat ke bawah sebentar, dan baru lihat lagi selama 6-7 detik.

Inilah yang disebut tatapan mata setan.. hahahhaahhaha
2. Bicarakan tentang Doi, bukan tentang Sahabat Bitter.
Dengarkan pengalaman Doi, kehidupan Doi, dan berikan pertanyaan tentang apa yang doi katakan.

Setelah beberapa saat, Doi akan memberitahu beberapa informasi pribadi mereka saat mereka mulai mempercayai Sahabat Bitter.

Dan kepercayaan merupakan titik awal.

3. Tirukan gerakan tubuh Doi. 
Mengikuti gerak tubuh mereka sedikit membantu Sahabat Bitter.

Jika Doi meletakkan tangan di atas meja, jangan tiba-tiba ikutan menaruh tangan Sahabat Bitter di atas meja.

Melainkan, lakukan dengan tenang dan perlahan-lahan sambil mengatakan sesuatu atau tersenyum.

4. Perhatikan alis yang kaku. 
Hal ini biasanya terjadi ketika Sahabat Bitter berbicara dan ketika Doi mengatakan hal-hal yang bersifat pribadi.

Jika alis mereka diam tidak bergerak saat tersenyum, terkejut, atau setiap kali Sahabat Bitter menaikkan atau menggerakkan alis Sahabat Bitter, itu berarti mereka menyembunyikan sesuatu yang membuat mereka khawatir atau sakit.

Tanyalah, apa apa?
Jika Doi menjawab dengan alis yang tetap diam, berarti ada sesuatu yang salah.

5. Sebutkan nama mereka. 
Sebutkan nama mereka di akhir atau awal pernyataan kecil Sahabat Bitter.

Contoh: 
Jika nama orang itu adalah Renata dan jika Doi terlihat khawatir, daripada bertanya 
Ada apa?
lebih baik bilang, 
Ada apa, Renata?

6. Periksa kaki mereka. 
Hal ini hanya berfungsi ketika Sahabat Bitter sedang berbicara.

Pertama,
Jika salah satu kaki Doi mengarah ke Sahabat Bitter (kebanyakan kaki kanan untuk orang yang tidak kidal), itu berarti Doi tertarik dengan apa yang Sahabat Bitter katakan dan perlahan-lahan juga tertarik kepada Sahabat Bitter.

Kedua,
Jika kaki mereka arahnya menjauhi Sahabat Bitter, sebaiknya Sahabat Bitter mengganti topik pembicaraan.

Ketiga,
Jika kaki mengarah ke pintu keluar, mereka hanya ingin menjauh dari Sahabat Bitter.

Hati-hati. Ini juga berlaku jika Sahabat Bitter berdua berdiri.
Ini merupakan beberapa trik bahasa tubuh dasar untuk membuat seseorang menyukai Sahabat Bitter. Dan trik ini pula yang membuat Bitter Coffee Park sukses menjadi Play Boy kelas teri.
NB:
Jika orang yang Sahabat Bitter ajak bicara tahu tentang semua hal ini, mereka tahu bahwa Sahabat Bitter menyukainya.
Semoga sukses.. dan jangan lupa ngopi biar penuh inspirasi..
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT