Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Ayat-ayat Al-Quran dan Hadist apa saja yang sering diabaikan oleh kaum muslim?
Ayat-ayat Al-Quran yang sering diabaikan oleh kaum muslim.!!!!
Bitter Coffee Park rasa banyak sekali orang meninggalkan ayat-ayat Al-Quran. Berikut ini Bitter Coffee Park coba menjabarkan satu persatu tentang ayat-ayat Al-Quran yang dilupakan pada umumnya di sekitar Bitter Coffee Park.
RENUNGAN PRIBADI BITTER COFFEE PARK
Pertama-tama sejenak Bitter Coffee Park akan berpikir dan merenung, dan akhirnya Bitter Coffee Park sadar, ayat ini yang sepertinya sering terlupa.
Kullu man ‘alaiha faan
(QS Ar Rahman : 26)
Artinya:
Semua yang ada (di bumi) itu akan binasa.
Beberapa ayat sebelum ayat itu adalah semuanya kebahagiaan dan dunia yang menakjubkan.
Namun seolah di ‘hantam’ dengan kalimat:
Sesungguhnya itu semua akan binasa.
Mungkin orang biasa menangis dan tersedu saat mendengar Ayat Ar Rahman yang:
Nikmat mana lagi yang engkau dustakan?
Tapi Bitter Coffee Park bisa mengubah kehidupan Bitter Coffee Park dengan mendengar ayat ini,
Hanya beberapa kata, tapi bisa merubah cara pandang Bitter Coffee Park terhadap Dunia ini.
Kadang Bitter Coffee Park merenung, kalau mau berjibaku dengan kecurangan, kemudian ingat ayat itu (Semua akan binasa!) akhirnya Bitter Coffee Park tidak jadi.
Kadang kalau mau nunda sholat untuk urusan dunia lain, ayat ini muncul lagi.
Tapi Bitter Coffee Park rasa (ingat... ini opini ya), ayat ini hilang dari wawasan Sahabat Bitter yang muslim dan muslimah yang lain.
KALAU SOAL AYAT-AYAT AL QURAN YANG SERING DILUPAKAN PADA UMUMNYA APA YA????
Bitter Coffee Park akan ambil yang umum saja dan sering Bitter Coffee Park jumpai di sekitar Bitter Coffee Park.
Berikut Ulasannya:
MELUPAKAN ILMU AL-QURAN SEBAGAI KEBUTUHAN HIDUP DI DUNIA
Ayat Al Qur'an yang sering diabaikan kaum muslim:
Dan Rasul berkata:
Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Alquran ini sebagai sesuatu yang diabaikan.
(QS Al-Furqan 30).
Artinya Rasul sendiri sudah mensinyalir bahwa Al Quran akan diabaikan oleh umatnya.
Maka mengabaikan ayat ini membuktikan sekaligus bahwa masih banyak umat muslim yang belum mampu membaca Al Quran, belum biasa membacanya dengan rutin dan belum menjadikan Al Qur'an sebagai way of life.
MENGEJAR AKHIRAT TAPIL LUPA URUSAN DUNIA
وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْـَٔاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ
Artinya:
Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu untuk negeri akhirat, tapi janganlah kamu melupakan bahagianmu di dunia, dan berbuat baiklah pada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik padamu.
(QS. Al Qashas ayat 77)
Bitter Coffee Park sering mendengar Nasehat dari almarhum nenek Bitter Coffee Park:
Nak, bekerjalah dengan giat tapi jangan lupa salat, ibadah, dll.
Nasihat ini meski tidak salah, tapi agaknya terbalik jika mengacu ayat di atas.
Semestinya:
Nak, beribadahlah yang giat, tapi jangan lupa bekerja/ berbisnis.
Jadi urusan duniawi itu sekadar jangan dilupakan, bukan fokus pikiran.
Hanya saja seorang Muslim, jika orientasi hidupnya sudah ibadah, maka aktivitas duniawi seperti bekerja dan berbisnis pun tetap bisa bernilai ibadah.
TIDAK KOMITMEN DENGAN JANJI
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَوْفُوا۟ بِٱلْعُقُودِ
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, tepatilah janji-janji.
(QS. Al Maidah ayat 1)
Datangnya perintah menepati janji di awal surat menunjukkan pentingnya urusan janji bagi seorang yang beriman.
Jadi, kalau janji ketemuan pukul 9 jangan datang pukul 10.
Kalau sekali-kali karena ada halangan masih wajar, tapi kalau sudah jadi kebiasan dan budaya?
MELUPAKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA
وَلا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (١٠٨)
Artinya:
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
(QS AL An'am:108)
Ayat di atas jelas melarang muslim untuk mencaci maki agama lain.
Kita memang diperintahkan untuk berdakwah namun kita hanya berkewajiban untuk menyampaikan.
Jika mereka tidak mau ya biarkan saja bukannya malah dibom, sebagaimana ayat:
Kita memang diperintahkan untuk berdakwah namun kita hanya berkewajiban untuk menyampaikan.
Jika mereka tidak mau ya biarkan saja bukannya malah dibom, sebagaimana ayat:
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لآمَنَ مَنْ فِي الأرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
Artinya:
Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya.
(QS. Yunus (10) : 99).
Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya.
(QS. Yunus (10) : 99).
MELAKUKAN POLIGAMI DENGAN KEBATILAN
Lanjutan dari ayat tentang bolehnya poligami yaitu disyaratkan mampu berbuat adil:
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا
Artinya:
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Yang Bitter Coffee Park tekankan disini bukanlah masalah kebolehan poligami tapi masalah apakah dapat berlalku adil, keadilan pertama yang dimaksud adalah keadilan terhadap hak-hak anak yatim di bawah perwaliannya sedangkan keadilan kedua mengenai istri-istrinya sebagaimana tafsir dari kemenag?
Diriwayatkan dari aisyah bahwa ayat ini turun berkaitan dengan anak yatim yang berada dalam pemeliharaan seorang wali, di mana hartanya bergabung dengan harta wali dan sang wali tertarik dengan kecantikan dan harta anak yatim itu, maka ia ingin mengawininya tanpa memberinya mahar yang sesuai, lalu turunlah ayat ini.
Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yatim yang berada di bawah kekuasaanmu, lantaran muncul keinginan kamu untuk tidak memberinya mahar yang sesuai bilamana kamu ingin menikahinya, maka urungkan niatmu untuk menikahinya, kemudian nikahilah perempuan merdeka lain yang kamu senangi dengan ketentuan batasan dua, tiga, atau empat orang perempuan saja. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil apabila menikahi lebih dari satu perempuan dalam hal memberikan nafkah, tempat tinggal, atau kebutuhan-kebutuhan lainnya, maka nikahilah seorang perempuan saja yang kamu sukai atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki dari para tawanan perang. Yang demikian itu lebih dekat pada keadilan agar kamu tidak berbuat zalim terhadap keluarga.
Karena dengan berpoligami banyak beban keluarga yang harus ditanggung, sehingga kondisi seperti itu dapat mendorong seseorang berbuat curang, bohong, bahkan zalim dan apabila telah mantap dalam menetapkan pilihan dan siap untuk menikah dengan wanita pujaan kamu, maka berikanlah maskawin yakni mahar kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan, karena mahar merupakan hak istri dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh suami terhadapnya.
Suami tidak boleh berbuat semenamena terhadapnya atas dasar pemberian tersebut. Kemudian, jika mereka, para istri menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati sebagai hadiah untuk kalian, maka terimalah hadiah itu dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati. Dengan demikian, pemberian itu halal dan baik untuk kalian.
Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yatim yang berada di bawah kekuasaanmu, lantaran muncul keinginan kamu untuk tidak memberinya mahar yang sesuai bilamana kamu ingin menikahinya, maka urungkan niatmu untuk menikahinya, kemudian nikahilah perempuan merdeka lain yang kamu senangi dengan ketentuan batasan dua, tiga, atau empat orang perempuan saja. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil apabila menikahi lebih dari satu perempuan dalam hal memberikan nafkah, tempat tinggal, atau kebutuhan-kebutuhan lainnya, maka nikahilah seorang perempuan saja yang kamu sukai atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki dari para tawanan perang. Yang demikian itu lebih dekat pada keadilan agar kamu tidak berbuat zalim terhadap keluarga.
Karena dengan berpoligami banyak beban keluarga yang harus ditanggung, sehingga kondisi seperti itu dapat mendorong seseorang berbuat curang, bohong, bahkan zalim dan apabila telah mantap dalam menetapkan pilihan dan siap untuk menikah dengan wanita pujaan kamu, maka berikanlah maskawin yakni mahar kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan, karena mahar merupakan hak istri dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh suami terhadapnya.
Suami tidak boleh berbuat semenamena terhadapnya atas dasar pemberian tersebut. Kemudian, jika mereka, para istri menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati sebagai hadiah untuk kalian, maka terimalah hadiah itu dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati. Dengan demikian, pemberian itu halal dan baik untuk kalian.
Bahkan karena masalah apakah seorang lelaki bisa berlaku adil atau tidak, negara-negara muslim seperti Tunisia dan Turki melarang poligami karena menilai pria zaman sekarang mustahil mampu berlaku adil.
Kalau niat untuk poligami bukan karena hal yang mulia seperti memuliakan perempuan yang ditinggal mati suaminya atau anak yatim yang dibawah perwaliannya namun hanya karena nafsu belaka sebaiknya tidak usahlah poligami, Bitter Coffee Paek yakin kebanyakan pria zaman saat ini melakukan poligami hanya karena nafsu saja
Kalau niat untuk poligami bukan karena hal yang mulia seperti memuliakan perempuan yang ditinggal mati suaminya atau anak yatim yang dibawah perwaliannya namun hanya karena nafsu belaka sebaiknya tidak usahlah poligami, Bitter Coffee Paek yakin kebanyakan pria zaman saat ini melakukan poligami hanya karena nafsu saja
MUDAH TERMAKAN HOAX DAN FITNAH
Merebaknya berbagai hoax salah satunya diakibatkan banyak umat Muslim yang tidak mengindahkan ayat ini.
Merebaknya berbagai hoax salah satunya diakibatkan banyak umat Muslim yang tidak mengindahkan ayat ini.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
(Al Hujurat : 6)
(Al Hujurat : 6)
Hendaknya kita mencari dulu kebenaran berita yang kita dapat jika itu bukan berasal dari Allah SWT dan Rasulullah Saw, agar terhindar dari berita palsu.
Jika menerima sebuah berita, cek apakah benar. Jika iya, cek men-share-nya bermanfaat atau tidak. Jika iya, cek apakah menimbulkan dampak negatif. Jika tidak, silakan share.
ETIKA MENGRITIK PEMERINTAH
Dari Iyadh bin Ghunaim, Rasulullah bersabda:
Barangsiapa yang ingin menasihati penguasa, maka janganlah melakukannya dengan terang-terangan di hadapan publik. Akan tetapi dengan cara mengambil tangan penguasa tersebut dan menyendiri. Jika ia menerimanya maka inilah yang diharapkan, jika tidak menerimanya maka ia telah melakukan kewajibannya.
(HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al Hakim, dan Baihaqi. Disahihkan oleh Al Albani dalam Adz Dzilal)
Kebiasaan mengritik pemerintah secara publik ini menyebabkan kewibawaan pemimpin jatuh.
Jika wibawa pemimpin sudah jatuh di mata rakyatnya, akan bergejolak mosi tidak percaya.
Kita bisa saksikan:
Setiap kebijakan, selalu saja ada yang mencurigainya, entah dikatakan pencitraan, atau apapun.
KALAU SOAL HADIST-HADIST YANG SERING DILUPAKAN PADA UMUMNYA APA YA????
Bitter Coffee Park akan ambil yang umum saja dan sering Bitter Coffee Park jumpai di sekitar Bitter Coffee Park.
Berikut Ulasannya:
MENGABAIKAN SUARA ADZAN
Rasulullah ﷺ bersabda:
Barangsiapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada (pahala) salat baginya, kecuali bila ada uzur.
(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Hadits ini dinilai shahih oleh Al Albani dalamMisykat al-Mashabih no. 1077 dan Irwaul Ghalil no. 551)
Meski lebih banyak ulama berpendapat hukumnya sunnah muakkad, tapi melihat hadits-hadits seperti ini atau yang senada, tentunya tidak layak seorang cowok Muslim menyepelekan salat berjamaah.
Sebenarnya banyak ayat dan hadits lainnya yang sering diabaikan yang kalau mau ditulis semua mungkin bisa jadi satu buku kompilasi. Tapi yang terpikir baru ayat dan hadits di atas, sekadar melengkapi jawaban lain.
MERENDAHKAN HARGA DIRI ISTRI DAN MENGAMGAPNYA SEPERTI BINATANG PELAMPIASAN AMARAH DAN NAFSU SAJA
Rasulullah ﷺ bersabda:
Orang beriman yang paling sempurna imannya di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling baik (akhlaknya) di antara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.
(HR. Tirmidzi, hasan sahih)
Tidak sedikit orang yang bisa berakhlak baik dengan temannya, dengan tetangganya, dengan rekanan bisnisnya, dengan kliennya, tapi dengan istri dan anak jutek-nya minta ampun.
Hadits ini menjadikan tolak ukur akhlak asli seseorang adalah tentang bagaimana pergaulannya dengan istrinya di rumah, bukan dengan orang lain di luar rumah.
Ini karena kalau di luar rumah, semua orang bisa saja menampakkan diri sebagai orang yang baik.
☆☆☆☆☆
Sebenarnya banyak lagi Al Quran dan Hadist yang sering diabaikan oleh umat Muslim seperti perintah menutup aurat, menjaga kebersihan, bahaya hoax (fitnah) dan lain-lain tapi Bitter Coffee Park rasa untuk saat ini itulah yang paling mendesak bagi umat muslim di Indonesia.
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT