Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Persebaya Akhiri Musim Dengan Eforia Green Force Dan Bonek Mania Di Liga 1 Go-Jek 2018
Persebaya Surabaya yang sempat merubah namanya menjadi Persebaya 1927 adalah sebuah klub Sepak bola profesional di Indonesia yang berbasis di Surabaya yang berdiri pada 18 Juni 1927 dengan nama Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB) dan sudah malang melintang dikancah sepak bola Indonesia.
Sempat di bekukan oleh PSSI dan disahkan kembali oleh PSSI sebagai anggota di Kongres Tahunan PSSI Bandung pada tanggal 8 Januari 2017.
Liga 1 2017 (juga dikenal dengan nama GO-JEK Traveloka Liga 1 2017 untuk alasan komersil), merupakan musim ke-60 dari kasta sepak bola tertinggi di Indonesia (di bawah PSSI) dan edisi perdana dengan menggunakan nama baru Liga 1 untuk menggantikan Liga Super Indonesia. Musim ini dimulai pada 15 April 2017.
Dimusim 2018, Persebaya mampu mengikuti Liga ini setelah lolos dan menjadi Juara Divisi Utama Liga 2.
Dimusim 2018, Persebaya mampu mengikuti Liga ini setelah lolos dan menjadi Juara Divisi Utama Liga 2.
loading...
Walaupun sempat mengahadapi kendala dan Akhirnya mengganti pelatih di akhir Liga 1 2018 ini, akhirnya Persebaya mampu menoreh hasil manis dengan menduduki Posisi Ke 5 kelasemen Liga 1 Indonesia ini yang di arsiteki oleh Djadjang Nurdjaman.
Persebaya Vs PSIS Semarang
Persebaya Surabaya memang hanya menang 1-0 saat menjamu PSIS Semarang, Sabtu (8/12) sore WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Namun, tetap saja menjadi akhir musim yang indah karena menutup Liga 1 2018 dengan kemenangan.
Gol semata wayang Persebaya dicetak Fandi Eko Utomo pada menit ke-56.
Ini adalah laga terakhir Persebaya di Liga 1 2018.
Ini adalah laga terakhir Persebaya di Liga 1 2018.
Persebaya mendapatkan peluang emas dari peluang David da Silva pada menit kelima. Walaupun berhasil melewati bek dan kiper, namun bola melenceng di kiri gawang.
David kembali mendapat peluang pada menit keenam. Kali ini bola berhasil ditepis kiper.
David kembali mendapat peluang pada menit keenam. Kali ini bola berhasil ditepis kiper.
Tuan rumah mendapatkan peluang emas ketiganya pada menit ke-20. Kali ini giliran Irfan Jaya yang mengancam gawang PSIS.
Sayang peluang penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil digagalkan kiper Joko Ribowo.
Sayang peluang penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil digagalkan kiper Joko Ribowo.
Tendangan first time dilesakkan Fandi Eko Utomo pada menit ke-27. Lagi-lagi bola berhasil ditepis Joko Ribowo.
Kapten tim PSIS Hari Nur Yulianto juga mengancam gawang Persebaya. Namun tembakannya berhasil diamankan kiper Miswar Saputra.
Kapten tim PSIS Hari Nur Yulianto juga mengancam gawang Persebaya. Namun tembakannya berhasil diamankan kiper Miswar Saputra.
PSIS memperoleh kesempatan emas dari tembakan keras Bruno Silva menit ke-42. Akan tetapi kesempatan Bruno dapat digagalkan kiper Miswar Saputra. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Persebaya membuka kesempatan pada babak kedua lewat peluang Fandi Eko Utomo menit ke-52. Akan tetapi bola melebar tipis di samping gawang. Padahal tendangan kaki kiri Fandi Eko telah gagal ditepis Joko Ribowo.
Persebaya akhirnya mencetak gol pada menit ke-56. Gol Persebaya diceploskan oleh Fandi Eko. Fandi mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan bola pantul dari tendangan Rendi Irwan yang diblok bek PSIS.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-58. Wasit menghentikan laga selama dua menit karena ada flare yang menyala di tribune. Setelah laga kembali berlangsung, Persebaya kembali menekan pertahanan PSIS.
Persebaya dibuat kesulitan untuk mencetak gol di pertandingan ini. Padahal Persebaya mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak kesempatan. Selain lini pertahanan yang tangguh, kiper PSIS juga bermain apik di laga ini.
PSIS memperoleh kesempatan dari tendangan bebas Bruno Silva pada menit ke-76. Akan tetapi bola berhasil diblok kiper Miswar Saputra. Selepas itu, Persebaya kembali mengambil kendali pertandingan.
Sebuah umpan lambung diberikan Irfan Jaya ke arah David da Silva pada menit ke-84. Sayang kesempatan ini digagalkan kiper Joko Ribowo. David da Silva hampir mencetak gol pada menit ke-90. Sayang tendangan bebasnya belum berbuah gol.
Persebaya belum menghentikan tekanannya ke gawang PSIS pada masa injury time. Akan tetapi tekanan-tekanan itu tak membuat Persebaya untuk menambah gol. Skor 1-0 tak berubah hingga laga berakhir.
SUSUNAN PEMAIN
Persebaya Surabaya:
Miswar Saputra, Rachmat Irianto, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, M. Syaifuddin, Misbakhus Solikin, Fandi Eko Utomo (Ferinando Pahabol, 85’), Rendi Irwan Saputra (OK John, 70’), Irfan Jaya, Oktafianus Fernando (Andri Muliadi, 90+2), David da Silva
Pelatih:
Djadjang Nurdjaman
PSIS Semarang:
Joko Ribowo, Gilang Ginarsa, Haudi Abdillah, Petar Planic, Safrudin Tahar, M. Yunus (Widya Wahyu, 81’), Nerius Alom, Bayu Nugroho (Melcior Majefat, 87’), Komarudin, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva
Pelatih:
Jafri Sastra
Wasit:
Yudi Nurcahya (Jawa Barat)
Penonton:
50.000
Djadjang Nurdjaman
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman memberikan apresiasi kepada Bonek Mania karena sangat antusias mendukung perjuangan Green Force pada laga pamungkas Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (08/12) sore.
Suporter yang identik dengan warna hijau tersebut menampilkan berbagai koreo unik sebagai bentuk dukungan. Bahkan setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, para suporter berpesta dengan menyalakan flare.
Kita ucapkan terima kasih setinggi-tingginya, penghargaan setinggi-tingginya, apresiasi setinggi-tingginya kepada Bonek yang datang ke stadion untuk mendukung langsung penampilan pemain.
kata Djanur usai pertandingan.
Diakui Djanur, antusiasme yang ditunjukkan oleh Bonek Mania tidak pernah dirasakan sebelumnya ketika menukangi tim lain.
Termasuk ketika juru taktik asal Majalengka ini menjadi arsitek Persib Bandung.
Termasuk ketika juru taktik asal Majalengka ini menjadi arsitek Persib Bandung.
Luar biasa, saya jadi merinding melihatnya begitu penuh, Bandung pernah penuh, tapi mungkin tidak sebanyak ini.
tegasnya.
Sehingga menurut Djanur, kondisi tersebut sangat berdampak terhadap penampilan Rendi Irwan dan kolega.
Mereka menjadi termotivasi untuk mengerahkan seluruh kemampuannya demi Persebaya.
Mereka menjadi termotivasi untuk mengerahkan seluruh kemampuannya demi Persebaya.
Terima kasih sekali lagi dan ini membuat tambahan motivasi bagi pemain. Saya rasa pasti itu mereka rasakan.
lanjut Djanur.
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT