Melawan Kebodohan Dan Kebencian

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Melawan Kebodohan Dan Kebencian
Kebodohan adalah keadaan dan situasi di saat kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu informasi bersifat subjektif. 

Hal ini tidak sama dengan tingkat kecerdasan yang rendah (kedunguan), seperti kualitas intelektual dan tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang.


Kata bodoh adalah:
Kata sifat yang menggambarkan keadaan di saat seseorang tidak menyadari sesuatu hal, tetapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya. 

Istilah bodoh dapat ditempatkan seperti:
Seseorang memiliki kemahiran dalam matematika, tetapi sama sekali bodoh dalam ilmu bahasa.
Namun secara umum, kata bodoh sering ditempatkan seperti:
Orang itu bodoh karena membiarkan hal itu terjadi.

Sedangkan kebencian merupakan emosi yang sangat kuat dan melambangkan:
  • ketidaksukaan, 
  • permusuhan, atau 
  • antipati untuk (seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena). 
Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk:
  • menghindari, 
  • menghancurkan atau 
  • menghilangkannya.
Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan.

Tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.

KEBODOHAN DAN KEBENCIAN
Bagaimana Jika Kebodohan Dan Kebencian Bersatu??

Sebuah tulisan tentang kebodohan dan kebencian mengatakan:
Kebodohan dan kebencian adalah saudara kembar yang sulit dipisahkan. Manusia semakin bodoh semakin mudah membenci karena minim pengetahuan dan sempitnya pola pikir.

Begitu banyak contoh mengenai sikap Kebencian, misal:

Kehancuran Kurawa Di Perang Bharatayuda.
Kurawa yang begitu benci terhadap Pandawa hingga melakukan segala bentuk kecurangan untuk membuat Pandawa menderita. 

Telah diperingatkan bahwa Kurawa akan mengalami penyesalan yang begitu dalam atas sikapnya terhadap Pandawa. 

Maka hancurlah Kurawa dalam Bharatayuda.

Bhisma Yang Selalu Mengalah. 
Betapa sakti dirinya hingga tak ada yang menandinginya, ia tetap mengalah demi kebahagiaan orang lain. Hingga ia terbunuh oleh dendam Amba yang menitis pada Srikandi. Kematian Bhisma menciptakan bau harum sampai kemana-mana.
Masih banyak lagi contoh tentang saudara kembar (kebodohan dan kebencian) itu yang tentunya dapat kita ambil sebagai contoh:
Hidup ini adalah soal penerimaan realita, bukan penerimaan kesenangan belaka. 
Tidak ada seorangpun di dunia yang selalu terpenuhi keinginannya. 
Maka cerdaskan diri kita dalam menjalani realita agar tidak mudah jatuh dalam kebencian.

MELAWAN KEBODOHAN DAN KEBENCIAN
Bangsa yang kuat dibangun oleh pribadi-pribadi yang berkualitas. 

Pribadi yang berkarakter cerdas, terpercaya, benar, dan gemar menyampaikan kebaikan, merupakan aset bangsa yang harus terus dipelihara untuk menciptakan Indonesia yang sehat dan maju.

Kita harus bahu-membahu menciptakan generasi FAST, yaitu:
Generasi yang Fathonah, Amanah, Shiddiq, Tabligh, di negeri ini. 

Akan sulit kita maju jika kita tidak bersama-sama memerangi 4K, yaitu:
  1. kebodohan, 
  2. kebohongan, 
  3. kemarahan, dan 
  4. kebencian.
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, kita perlu membangun kesadaran bahwa Tuhan menurunkan kita ke muka bumi ini pastilah membawa sebuah misi. 

Sebuah tujuan, yaitu untuk menjadi hamba yang:
Mengabdi kepada-Nya dan menjadi khalifah utk menyebarkan rahmat bagi semesta alam.

Manusia secara psikologis butuh rolemodel dalam menjalani kehidupannya. 

Penelitian seorang astrofisikawan Amerika bernama Michael H. Hart yang dituangkan dalam bukunya:
The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History.
Nabi Muhammad SAW di urutan pertama tokoh yang memiliki pengaruh paling besar dan paling kuat dalam sejarah manusia. 

Sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad SAW adalah:
Manusia paling sukses menjalankan misi sebagai hamba dan khalifah karena beliau memiliki sifat fathonah, amanah, shiddiq, dan tabligh.

Ingatlah:
Hanya pembelajar yang tulus yang tidak mudah membenci.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT