Sejumlah Catatan Opini Bitter Coffee Park Perihal Yang Mewarnai Rekrutmen CPNS 2018.

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Sejumlah Catatan Opini Bitter Coffee Park Perihal Yang Mewarnai Rekrutmen CPNS 2018.
Berbagai dinamika mewarnai proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Publik menyoroti mekanisme, ketentuan, dan kebijakan terkait rekrutmen pegawai negara ini.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), @BKNgoid, BKN sedang menyelesaikan pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta CPNS.

Pemerintah telah menetapkan aturan mengenai kriteria penetapan kebutuhan PNS melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 36 Tahun 2018.

Setelah SKD berlangsung, banyak peserta tidak memenuhi passing grade yang telah ditentukan sebelumnya.

Hal ini membuat pemerintah melalui Kementerian PAN-RB mengeluarkan kebijakan baru melalui Peraturan Menteri PANRB Nomor 61 Tahun 2018 yang mengatur tentang optimalisasi pemenuhan kebutuhan pegawai negeri sipil atau PNS.

Sejumlah Catatan Opini Bitter Coffee Park Perihal Yang Mewarnai Rekrutmen CPNS 2018.
1. Passing Grade
Banyak faktor yang menyebabkan sedikitnya jumlah peserta CPNS tidak dapat memenuhi passing grade.

Faktor tersebut dari sisi pemerintah maupun peserta.

Dari sisi pemerintah, bisa terjadi karena kurangnya komunikasi antar kementerian terkait.

Sementara, peserta kurang memahami soal yang diujikan karena perubahan cara pandang mereka, salah satunya karena telah terkontaminasi oleh gadget.

Setiap dikeluarkannya suatu aturan baru, pasti muncul perdebatan di masyarakat. Agus menilai, harus ada jalan keluar dari polemik yang terjadi.

Perubahan kebijakan itu tidak masalah, sejauh itu memperbaiki.

Terkait perubahan-perubahan yang terjadi secara spontan ini, ke depannya dapat dijadikan acuan agar lebih baik.

Itu (perubahan kebijakan) persoalan di pemerintahan memang. Mereka cukup kaget (banyak yang tidak lolos). Karena dalam membuat soal kan harus disesuaikan. Tidak bisa soal tahun lalu diterapkan untuk tahun ini, mungkin sudah beda wawasan pesertanya.

Buktinya soalnya tidak dipahami oleh peserta, ada persoalan di soalnya itu. Harus disesuaikan dengan yang ada. Untuk tahu apa yang dicari (pemerintah), Kementerian PANRB harus berbicara dengan kementerian lain atau lembaga yang menangani pendidikan, termasuk membuat soal dan sebagainya.

2. Umumkan Dulu
Saat ini perhatian publik tengah tertuju pada hasil SKD yang belum diumumkan secara resmi. Pemerintah dapat mengumumkan hasil tes tersebut terlebih dahulu.

Menurut Bitter Coffee Park, keluarkan dulu siapa lulus tidak lulus, tujuannya kan itu.

Beberapa lokasi tes SKD memang langsung mengumumkan nilai-nilai peserta yang mengikuti ujian. Namun, hasil tersebut berupa angka secara murni dan tidak ada keterangan lolos atau tidaknya.

Pemerintah dapat menjadikan ini sebagai suatu bahan perbaikan.

Yang pertama di-review apa yang telah terjadi, kenapa, cari sebabnya. Itu di-review, di mana kesalahannya. Misalnya di soal peserta menjawab A, lalu digolongkan.

Selain itu, pemerintah juga dapat berkonsultasi dengan ahli, kementerian atau lembaga lain. Hal ini dapat membantu pemerintah menentukan kebijakan yang diambil dan kebijakan ke depan.

Supaya kemudian kalau harus remidi atau apa, harus sesuai dengan pemahaman anak-anak (peserta). Jangan dikeluarkan kebijakan dulu, tapi enggak masalah kebijakan mau diubah, ditarik itu enggak masalah.

Paradigma masyarakat terutama orangtua terhadap pekerjaan menjadi CPNS juga harus diubah.

Selama ini, banyak orangtua memaksa anak untuk menjadi CPNS karena dinilai dapat menjamin masa depan.

Paradigma itu yang menyulitkan, anak dipaksa untuk jadi CPNS. Di situ persoalannya.

3. Tidak Semua Lolos
Menurut Bitter Coffee Park:
Wajar jika banyak yang tidak lolos seleksi CPNS karena banyaknya pelamar dan terbatasnya lowongan yang dibuka.

Namun, jika pemerintah tidak menurunkan passing grade dan tetap menjaga persaingan.

Tidak semuanya harus diterima. 
Buat Bitter Coffee Park yang keterima sedikit ya enggak apa-apa. Itu saja dipakai dulu. Kan masih ada yang honorer juga yang bisa diangkat menjadi CPNS karena mereka telah mengabdi dan yang pasti berpengalaman. Tapi untuk perekrutan CPNS tahun depan harus mempelajari masalah kenapa tidak lulus. Menurut Bitter Coffee Park ya (seleksi) harus ketat.
Baca Artikel-Artikel Tentang : [Rekrutmen CPNS 2018]
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT