Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Munculkan Kesadaran Batin Afirmasi (Doa Positif)
Kita semua adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Sesungguhnya dalam tubuh kita mengandung membran sel-sel kita mengandung protein khusus, dimana ini disebut sebagai Protein Integral Membran.
Fungsinya adalah untuk merespon sinyal energi, termasuk yang berasal dari pikiran kita.
Kebanyakan orang memahami bahwa tindakan berpikir tersebut dapat mempengaruhi kondisi biologis dan medan energi.
Perlu Sahabat Bitter ketahui bahwa pikiran itu seperti tanah dimana apabila kita menanam hal positif maka akan menghasilkan sesuatu yang positif.
Sebaliknya, jika kita menanam hal negatif, maka kita akan menuai hal yang negatif pula.
Apalagi jika pikiran Sahabat Bitter negatif, maka dipastikan bahwa Sahabat Bitter akan menarik energi yang negatif pula.
Nah, bagaimana jika Sahabat Bitter ingin menarik energi positif?
Untuk menarik energi positif, Sahabat Bitter perlu memerangi pikiran negatif, memelihara kebersihan hati dan pikiran serta mengisi hari Sahabat Bitter dengan aktivitas yang positif. Saat Sahabat Bitter berpikir “Aku bisa”, maka memori otak Sahabat Bitter akan menggerakkan energi yang akan membuat Sahabat Bitter benar-benar ‘bisa’, begitupun sebaliknya.
Apabila jiwa manusia telah mencapai kesempurnaan pada tingkat perkembangan ruh, maka jiwa akan sampai pada tingkat perkembangan kesadaran batin (sirr), yang merupakan tempat dari pandangan kontemplatif (syuhud).
Sebagai tingkatan yang lebih tinggi daripada ruh, kesadaran batin adalah:
Akal malaikat yang sakral, terletak di kegaiban Ilahiah yang telah memberikan amanah kepada ruh.
Akal malaikat yang sakral, terletak di kegaiban Ilahiah yang telah memberikan amanah kepada ruh.
Penyingkapan (kasyf) sifat-sifat Ketuhanan yang mengalir kepada kesadaran.
Batin dari alam Haqiqat Allah dirasakan oleh ruh. Inilah tempat realitas realitas spiritual (ma'na) dari pengetahuan Allah.
Objek apa pun yang terlihat oleh kesadaran batin itu adalah tersembunyi bagi ruh dan hati, karena objek tersebut adalah:
Pengetahuan Allah yang tak terlihat, yang secara langsung menyentuh kesadaran batin tanpa sepengetahuan ruh.
Pengetahuan Allah yang tak terlihat, yang secara langsung menyentuh kesadaran batin tanpa sepengetahuan ruh.
Kesadaran batin lebih halus daripada ruh, lebih mulia daripada hati.
Kesadaran batin adalah tempat dari cahaya penyaksian (musyahadah).
Kesadaran batin adalah:
Kesadaran terhadap rahasia yang disembunyikan oleh Allah, yang Allah sendiri senantiasa melindunginya.
Kesadaran terhadap rahasia yang disembunyikan oleh Allah, yang Allah sendiri senantiasa melindunginya.
Kesadaran batin wali-wali Allah menjadi penjaga rahasia rahasia Allah, yang Allah menyebutnya Alam Kegaiban, yaitu yang tersembunyi bahkan dari pandangan batiniah sekalipun, dan hanya terlihat oleh anda dengan kesadaran batin.
Kesadaran batin mampu melihat penyingkapan Sifat-sifat Allah dalam bentuk cahaya.
Apabila mereka yang menyaksikan Allah menikmati pandangan kontemplatif (syuhud) terhadap Allah melalui wujud spiritual yang telah disucikan, yang diambilkan dari wujud fenomenal, maka dia menjadi sumber rahasia rahasia Nama, Sifat, Sikap dan Esensi Allah.
Dalam kestabilan, dalam hikmah, dalam keteguhan beribadah, dan dengan perasaan Ketuhanan, Allah berbicara kepadanya tentang:
Pengetahuan pengetahuan azali dan abadi yang terdapat dalam Esensi Nya.
Pengetahuan pengetahuan azali dan abadi yang terdapat dalam Esensi Nya.
Dalam keadaan ini, rahasia-rahasia Alam Kegaiban akan terlihat olehnya, kemudian pandangan dari kesadaran batinnya semakin tinggi oleh karena pengaruh Cahaya Rahasia Allah (sirr).
Dia memandang rahasia Allah melalui Allah dan dari Allah ke rahasia Allah dan dimana Rahasia Allah berkata dengan lidah Allah.
Kemudian ia melewati kesadaran batin menuju ke kesadaran batin yang terdalam (sirr al-Asrar) sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an ketika Allah berkata melalui Rasulullah dengan lidah jasmani kesadaran batin dan lidah batiniahnya, seraya berkata,
Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya dia mengetahui yang rahasia dan yang lebih tersembunyi.
Kesadaran batin terdalam adalah bentuk paling akhir dari kesadaran batin.
Karena itu, Rasulullah menggambarkan para pemimpin Haqiqat (naqaba) dan wali pengganti (abdal) sebagai tempat berlindung rahasia-rahasia Allah.
Kesadaran batin dapat merasakan apa yang tidak dapat dirasakan kesadaran nafs.
Hati manusia adalah jari-jari dari kesadaran batin.
Jika hatiku mempelajari apa yang terjadi dalam kesadaran batinku, aku akan menangis dan mengeluarkan air mata.
Dikatakan bahwa kesadaran batin adalah:
Bagian dari rahasia Allah, karena ia hanya terlihat oleh Allah sendiri, sedangkan apa yang masih terlihat oleh makhluk bukanlah kesadaran batin.
Bagian dari rahasia Allah, karena ia hanya terlihat oleh Allah sendiri, sedangkan apa yang masih terlihat oleh makhluk bukanlah kesadaran batin.
Kesadaran batinku tidak tersentuh oleh siapa pun, dan tidak dapat dilihat oleh pikiran siapa pun.
Perbuatan Allah melibatkan rahasia (sirr) yang terlihat oleh orang-orang yang bijak.
Rahasia-rahasia ini merupakan hikmah azali dalam wujud eksistensi fenomenal.
Allah memiliki rahasia rahasia dalam Sifat-sifat Nya, yang terlihat oleh para Sufi, ini semua adalah realitas (ma'na) spiritual dari Nama-nama Allah yang mengandung ketentuan dari Kekekalan Allah. Allah juga memiliki rahasia di dalam esensi Nya, ini merupakan cahaya realitas yang hanya diperlihatkan kepada para pe'nganut ajaran Keesaan Tuhan (tawhid) yang paling mulia.
Rahasia-rahasia ini merupakan hikmah azali dalam wujud eksistensi fenomenal.
Allah memiliki rahasia rahasia dalam Sifat-sifat Nya, yang terlihat oleh para Sufi, ini semua adalah realitas (ma'na) spiritual dari Nama-nama Allah yang mengandung ketentuan dari Kekekalan Allah. Allah juga memiliki rahasia di dalam esensi Nya, ini merupakan cahaya realitas yang hanya diperlihatkan kepada para pe'nganut ajaran Keesaan Tuhan (tawhid) yang paling mulia.
Kesadaran batin adalah:
Tingkatan dan batasan yang secara khusus diberikan pada suatu entitas tertentu pada saat mengalami Penyatuan dengan Allah.
Hal ini disebutkan dalam Al Qur'an:
Dan sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya "Jadilah", maka jadilah ia.
Tingkatan dan batasan yang secara khusus diberikan pada suatu entitas tertentu pada saat mengalami Penyatuan dengan Allah.
Hal ini disebutkan dalam Al Qur'an:
Dan sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya "Jadilah", maka jadilah ia.
Telah dikatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui, mencintai dan mencari Allah, karena sebenarnya kesadaran batinlah yang mencari, mencintai dan mengetahui Allah.
Sebagaimana Rasulullah telah mengatakan, Aku telah mengenal Tuhanku melalui Tuhanku.
Kesadaran batin dikatakan sebagai suatu materi dari Kegaiban, yang tersembunyi dari akal.
Untuk mengenal kesadaran batin seseorang harus menembus partikular menuju Yang Universal.
Untuk mengenal kesadaran batin seseorang harus menembus partikular menuju Yang Universal.
Kesadaran batin merupakan kesadaran terhadap rahasia spiritual (musyahadah), sebagaimana ruh merupakan rahasia kebaikan cinta, dan hati sebagai rahasia hikmah Kelompok Sufi dan yang lain berpendapat bahwa kesadaran batin bukanlah salah satu dari esensi-esensi utama (a'yan al-Tsabitah) melainkan sebuah realitas spiritual (ma'na), yang berarti bahwa kesadaran batin merupakan suatu rahasia di antara seseorang dengan Allah, yang orang lain tidak mengetahui.
Mereka mengatakan bahwa:
Antara seseorang yang saleh dan Allah terdapat suatu kegaiban.
Batin dan kegaiban batin terdalam yang disebut akhfa sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur'an:
Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
Kesadaran batin adalah rahasia yang hanya Allah dan orang-orang yang saleh menyadarinya, sedangkan kesadaran batin yang terdalam hanya Allah sendiri yang menyadarinya.
Bahkan orang-orang saleh sekalipun tidak menyadarinya.
Antara seseorang yang saleh dan Allah terdapat suatu kegaiban.
Batin dan kegaiban batin terdalam yang disebut akhfa sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur'an:
Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
Kesadaran batin adalah rahasia yang hanya Allah dan orang-orang yang saleh menyadarinya, sedangkan kesadaran batin yang terdalam hanya Allah sendiri yang menyadarinya.
Bahkan orang-orang saleh sekalipun tidak menyadarinya.
Berkenaan dengan aliran yang pertama, yang menganggap bahwa kesadaran batin merupakan suatu entitas dalam dirinya sendiri, beberapa orang berpendapat bahwa tingkat kesadaran batin ini lebih tinggi daripada ruh dan hati, sedangkan beberapa orang yang lain berpendapat bahwa kesadaran batin ini lebih tinggi daripada hati, namun lebih rendah daripada ruh.
Kesadaran batin bukanlah suatu entitas yang terpisah dari hati dan ruh, dan mengatakan bahwa argumen dari aliran yang menganggap kesadaran batin lebih tinggi daripada ruh maksudnya adalah bahwa,
Setelah ruh benar-benar terbebas dari ikatan hati dan nafs, dia memiliki karakter yang berbeda.
Mereka beranggapan bahwa ruh telah menjadi entitas lain yang lebih tinggi daripada ruh itu sendiri.
Mereka tidak menyadari bahwa ia merupakan ruh yang sama tetapi dibentuk oleh sifat-sifat Yang berbeda.
Alasan dari kesalah pengertian orang-orang yang menyatakan kesadaran batin lebih rendah dari ruh, dan lebih tinggi daripada hati, terletak pada kenyataan bahwa hati memiliki karakter yang berbeda beda dalam tahap tahap akhir keadaannya sewaktu ia benar benar terbebas dari pengendalian nafs, terlepas dari perlekatan desakan nafs dan godaan-godaan setan.
Kesadaran batin bukanlah suatu entitas yang terpisah dari hati dan ruh, dan mengatakan bahwa argumen dari aliran yang menganggap kesadaran batin lebih tinggi daripada ruh maksudnya adalah bahwa,
Setelah ruh benar-benar terbebas dari ikatan hati dan nafs, dia memiliki karakter yang berbeda.
Mereka beranggapan bahwa ruh telah menjadi entitas lain yang lebih tinggi daripada ruh itu sendiri.
Mereka tidak menyadari bahwa ia merupakan ruh yang sama tetapi dibentuk oleh sifat-sifat Yang berbeda.
Alasan dari kesalah pengertian orang-orang yang menyatakan kesadaran batin lebih rendah dari ruh, dan lebih tinggi daripada hati, terletak pada kenyataan bahwa hati memiliki karakter yang berbeda beda dalam tahap tahap akhir keadaannya sewaktu ia benar benar terbebas dari pengendalian nafs, terlepas dari perlekatan desakan nafs dan godaan-godaan setan.
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT