PDIP Adalah Warisan Berharga Bangsa

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
PDIP Adalah Warisan Berharga Bangsa
Apakah Megawati sepatutnya masih jadi penentu atau sebaiknya malah menjauh dari politik riil sehari-hari? Opini Aris Santoso.

Aris Santoso adalah penulis sejak lama dikenal sebagai pengamat militer, khususnya TNI AD. Kini bekerja sebagai editor buku paruh waktu.
☆☆☆☆☆
Posisi Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), adalah jabatan yang sangat mulia. 

Ini kira-kira sama maknanya dengan resi dalam karya-karya klasik. Mungkinkah  ini semacam sinyal, bahwa memang perlu ada alih generasi pada kepemimpinan PDIP. Sehingga Megawati bisa konsentrasi penuh di BPIP.

Figur sekelas Megawati sebenarnya sudah sepatutnya menjauh dari politik riil sehari-hari, sesuai dengan konsep resi di atas. Megawati sudah menjadi figur nasional, bukan sebatas PDIP. Terlebih bagi lembaga setinggi BPIP, ternyata masih menyimpan problem akut. 

Sejak diresmikan tahun lalu, BPIP belum juga meluncurkan produk yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Pengalaman Megawati dalam membesarkan PDIP, beserta pasang surutnya, kiranya bisa ditransfer dalam memimpin BPIP. 

Megawati tidak perlu khawatir atas keberlangsungan PDIP, bila kelak dipimpin oleh generasi yang lebih baru.

PDIP adalah warisan berharga bangsa dari abad ke-20. PDIP lahir dari kontradiksi antar-elite di penggal terakhir Orde Baru. PDIP muncul sebagai simbol perlawanan rakyat. 

Dari segi historis, alasan kelahirannya sangat berbeda jauh dengan parpol lain, yang didirikan pasca-Reformasi, yang lebih untuk memenuhi aspirasi kekuasaan para pendirinya. Sungguh, rakyat masih menaruh harap pada PDIP.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT