Tentara Israel Yang Sengaja Menembak Perawat Palestina Razan Najjar Hingga Tewas

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Tentara Israel Yang Sengaja Menembak Perawat Palestina Razan Najjar Hingga Tewas
Masih ingat Kisah Perawat Razan Ashraf Najjar gugur dalam tugasnya. Peluru tajam yang ditembakkan tentara Israel menembus punggung gadis 21 tahun itu, merangsek ke jantungnya, saat ia sedang memberikan pertolongan pertama pada korban luka di tengah demonstrasi berdarah di perbatasan Gaza, Palestina.

Razan al-Najjar, nama perawat cantik asal Khuzaa, Jalur Gaza, Palestina. Media internasional menyoroti kiprah perempuan 21 tahun yang ditembak matisniper Israel tersebut saat menjalankan tugas kemanusiaan di tengah-tengah demonstran "Great March of Return" di Gaza.

Di saat para perempuan seusianya menikmati hidup dengan pergi ke kelab, shopping, atau hal-hal remeh lainnya, Najjar memilih menjalani hidup yang berbeda. Dia bertaruh untuk menyelamatkan para demonstran yang terluka oleh bidikan senjata sniper-sniper militer Israel.

Sedikit pernyataan diatas pernah di muat di Blog Bitter Coffee Park dengan Judul:
Kisah Razan Ashraf Najjar, Perawat Palestina Yang Tewas Ditembak Israel
Ternyata penyidikan itu masih berlajut, dan betapa dunia mengecam tindakat Tentara Israel. Di dalam Penyelidikan B'Tselem juga mencantumkan pernyataan pribadi Razan Najjar semasa ia masih hidup. Dalam laporan yang dihimpun B'Tselem, Najjar pernah mengaku kerap menjadi sasaran tembak tentara Israel.

Pada bulan April 2018, Najjar mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan Israel telah menembak langsung padanya lebih dari satu kali, memperingatkan dia untuk berhenti merawat yang terluka.
Tentara berusaha membunuh saya berkali-kali.
kata Najjar.
Saya menerima beberapa informasi bahwa saya menjadi target tentara Israel dan bahwa saya harus menjauh dari lapangan karena kegiatan saya (merawat korban luka), tetapi saya mengabaikan semua itu.
Sebuah peluru sempat mendesing dekat kepalanya dan di lain kejadian, sebuah timah panas terbang melesat dekat kakinya saat dia sedang merawat demonstran di lapangan.

Najjar menceritakan bahwa selama protes rutin setiap Jumat pada April 2018, ketika dia berlari untuk membantu seorang demonstran yang terluka, seorang tentara Israel mengancamnya bahwa jika dia membuat satu langkah maju, dia akan mati. Tapi dia mengabaikannya dan, tanpa ragu, berlari untuk membantu demonstran.
Aku melakukan pengorbanan untuk bangsaku.
kata Razan mengenai kehadirannya di demonstrasi.
Aku akan selalu ada untuk negara dan rumahku. 
Sudah tugas dan tanggung jawabku untuk berada di sana dan membantu mereka yang terluka.
Sejak protes dimulai pada 30 Maret 2018, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 137 orang Palestina dan telah melukai lebih dari 15.000 orang menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Pada 14 Mei 2018, sekitar dua pekan sebelum Najjar tewas, pasukan Israel membunuh paramedis lain, Musa Abu Hassanin (34) dengan amunisi hidup saat dia sedang merawat para demonstran yang terluka.
loading...

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari 30 Maret hingga 10 Juli 2018, 357 pekerja kesehatan telah diserang, 26 di antara terkena peluru tajam, 37 terkena langsung tabung gas air mata, dan 12 lainnya terkena fragmentasi peluru. Sebanyak 58 ambulans di Gaza Palestina juga diserang selama periode waktu yang sama.

Publik Gaza menjuluki Razan Ashraf Najjar sebagai GUARDIAN ANGGEL atau SANG MALAIKAT PELINDUNG.

Julukan itu melekat karena kiprahnya dalam menyelamatkan para demonstran Palestina yang terluka oleh tembakan pasukan Israel.

Dari Kisah Razan Ashraf Najjar kita tahu, seberapa berharganya sebuah profesi perawat dalam melaksanakan tugasnya. Sesuatu yang tidak dapat di ukur dengan mater dunia. Kisah Razan Ashraf Najjar dapat dijadikan inspirasi bagi generasi bangsa di belahan dunia manapun. Bahwasanya, memanusiakan manusia dengan keberadapan yang mulia lebih berharga dibandingkan harta, tahtah dan kekuasaan dunia.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT