Dalam Hidup Pentingnya Menghargai Waktu

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Dalam Hidup Pentingnya Menghargai Waktu
Hidup adalah perjalanan dan pergerakan waktu dan dimensi, setiap menitnya akan sangat berharga jika kita mengerti dari tujuan hidup sesungguhnya. Waktu hidup tidaklah bertambah, diakan menyusut dan terus menyusut. Bertambahnya usia berarti semakin hilangnya waktu hidup kita.

Hidup bukanlah cerita, melainkan menggoreskan tinta cerita kehidupan. Dan dari situ ilmu itu bertambah, banyak yang menyesal dengan ilmu yang mereka dapatkan dalam perjalanan hidup dan ada pula yang bangga. 
Ainun Najib Berkata:
  • Tidak ada yang sejati dan abadi karena tidak ada Pemerintah, Kaisar, Jenderal, Raja, Presiden, Konglomerat dan siapa pun yang sejati menguasai dunia, kecuali Tuhan sedang memegang kedua kaki mereka atau mencengkeram leher mereka sampai waktu yang Ia tentukan untuk membenturkan mereka ke tembok kebenaran-Nya. 
  • Tidak ada kegagahan yang sejati dan abadi, tidak ada kehebatan yang sejati dan abadi, tidak ada kesaktian keampuhan kemegahan yang sejati dan abadi, kecuali Tuhan meminjamkannya untuk menguji mereka yang diuji.
Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/ kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

Selama ini kita menjalani hidup di dunia ini terkadang ada yang menyibukkan dirinya dengan Kehidupan dunia/ akhirat, akan tetapi atau mungkin sebagian dari kita belum mengetahui arti dari kehidupan itu tersendiri, pada kesempatan ini insya Allah saya akan mengulas dan menjelaskan Pengertian dari arti sebuah kehidupan dan apa Tujuan dari Hidup itu yang sesungguhnya.

Hidup yang mempunyai tujuan (goal) adalah hidup yang bermartabat. Setiap orang mempunyai tujuan hidup yang berbeda-beda. Dan untuk mencapai tujuan tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu perjuangan dan strategi. 

Perjuangan dan strategi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kedua hal ini harus senantiasa berjalan secara simultan. 

Perjuangan yang dilakukan tetapi tidak mempunyai strategi ibarat seseorang yang menyeberang ke suatu pulau yang hanya mengandalkan kekuatannya dengan berenang menuju pulau tersebut tetapi akhirnya tidak sanggup mencapai pulau tersebut karena kehabisan tenaga. 

Sementara strategi tanpa perjuangan ibarat seorang yang akan menyeberang ke suatu pulau dengan menggunakan sebuah perahu namun karena takut perahunya terombang-ambing gelombang sehingga dirinya tidak mau berangkat. Dirinya tidak dapat mencapai pulau itu karena tidak kunjung berangkat. 

Untuk mencapai tujuan hidup maka ada harga (cost) yang harus di bayar. Akan ada banyak tantangan yang silih berganti datang menghadang baik itu berasal dari dalam diri sendiri maupun dari luar. 

Namun ketika kita menginginkan suatu perubahan maka kita harus rela keluar dari zona yang nyaman.

Suatu hal yang perlu diingat bahwa ketika kita tetap berada dalam lingkup, areal zona nyaman maka dapat dipastikan bahwa perubahan tidak akan pernah terjadi.

Hukum kekekalan energi menyatakan tentang perpindahan energi dari suatu tempat ke tempat lain disertai dengan adanya perubahan suatu bentuk energi ke bentuk energi lain.

Suatu hal yang tidak dapat disangkal bahwa untuk terjadinya suatu perubahan memerlukan energi dan energi ini sebagai input untuk suatu ouput yang diinginkan. 

Tujuan hidup memberikan ajaran tentang arti hidup bahwa orang hendaklah menghubungkan dirinya secara langsung kepada Tuhan dengan cara melakukan hukum-hukum tertulis dalam kitab suci, dan menghubungkan dirinya pada masyarakat sesamanya dalam melaksanakan tugas sebagai manusia yang berguna bagi alam semesta. 

Hubungan vertikal dan horizontal begitu akan menimbulkan daya juang untuk mencapai kemakmuran bersama serta ketinggian martabat dalam saluran rasa cinta bagaikan api yang tak kunjung padam. 

Artinya hidup seperti itulah satu-satunya yang mungkin dipakai untuk memperoleh keamanan dunia hingga seseorang bebas dari rasa takut, korupsi dan perkosaan.

Kehidupan kini bukanlah akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin yang menentukan nilai setiap individu untuk kehidupan konkret nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah antara yang beriman dan yang kafir untuk selamanya.

Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya sama dengan luas planet-planet dan Bumi ini, dijanjikan untuk para muttaqien. 

Bila tidak mengetahui tujuan hidup yang benar, kita akan kehilangan pegangan dan motivasi dalam menjalani hidup.

Jadinya kita akan menjalani hidup dengan asal saja, atau berpatokan pada tujuan yang salah. Misalnya kita akan mengatakan bahwa tujuan hidup kita adalah uang. Maka segala hal yang kita lakukan semuanya akan berdasarkan uang semata.

Atau jika ada yang mempunyai tujuan hidup untuk mendapatkan pangkat, jabatan serta kedudukan yang prestise di mata masyarakat, atau ada orang yang menganggap bahwa hidup ini hanya sekedar bersenang-senang saja.

Orang-orang tipe ini akan mencari cara membahagiakan diri sendiri dengan materi.

Hanya berpatokan pada materi akan membuat kita menyia-nyiakan hidup dan juga berpotensi bahaya menjadi orang munafik.

Cara menenangkan hati dan pikiran jika ada masalah hidup adalah dengan menyelami tujuan hidup yang benar dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Dalam setiap agama tentu  diajarkan bahwa orang baik masuk surga dan orang jahat masuk neraka.

Jika kita menjalani hidup dengan baik, berusaha melakukan banyak kebaikan yang menjadi cara agar disukai banyak orang, maka kita punya ciri-ciri orang baik hati dan kelak bisa masuk surga.

Menjalani hidup dengan baik hanya dapat dilakukan oleh orang yang telah mengetahui dengan baik makna hidup dan tujuan dirinya diciptakan oleh Tuhan.

Menghargai waktu kita hidup di dunia ini, dengan melakukan berbagai hal yang berguna.

Jangan menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak berguna karena di saat kita tak punya waktu lagi maka kita akan menyesal.

Karena dengan menyia-nyiakan waktu maka kita telah menyia-nyiakan hidup kita.

Waktu dan hidup kita begitu sempit karena kita pun tidak mengetahui sampai kapan kita akan ada di dunia ini.

Berpikirlah
Bahwa besok adalah hari terakhir kita di dunia, maka dengan begitu kita akan melakukan yang terbaik hari ini.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT