Gus Ipul Merenung Di Makam Raja

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
"Gus Ipul  Merenung Di Makam Raja"
Ketika Syaifullah Yusuf, berkunjung ke wilayah di ujung timur Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep.

Di sana, Gus Ipul mengunjungi beberapa pondok pesantren, salah satunya Pondok Pesantren Annuqayyah Guluk-guluk.

Tidak hanya itu, Gus Ipul dan rombongan juga mengunjungi beberapa lokasi industri lokal, seperti di Desa Ukir Karduluk dan sentra batik tulis Sumenep, yang berletak di Desa Pakandangan, untuk bertemu langsung dengan pelaku usaha industri lokal tersebut.

Di tempat itu Gus Ipul membahas bagaimana masa depan pasar industri tersebut, mengingat ukiran Sumenep juga tidak kalah indah dengan daerah lainnya. Karena memiliki ciri khas dan berhubungan dengan karakter warga Madura.

Sementara itu, batik tulis Sumenep juga memiliki prospek pasar yang baik. Mengingat batik tulis Sumenep kaya akan warna alam, serta motif yang khas dan indah.

Sumenep memang memiliki banyak potensi strategis untuk dipromosikan, tentu nantinya akan berdampak terhadap bangkitnya gairah perekonomian masyarakat.

Selain mengunjungi beberapa lokasi di Sumenep, Syaifullah Yusuf juga melakukan ziarah kubur ke pemakaman raja-raja Sumenep, atau biasa disebut dengan Asta Tinggi.

Gus Ipul menuturkan, di sela-sela berkampanye ke Sumenep, dirinya memang berniat berziarah ke Asta Tinggi Sumenep. Karena dirinya teringat saat dua kali berziarah ke tempat itu dengan Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, pada akhir tahun 80-an dan pertengahan era tahun 90-an.

Pada waktu itu Gus Dur sebanyak 2 kali ke Asta Tinggi, beliau memiliki kebiasaan melakukan perenungan ketika di pemakaman para wali Allah dan tokoh-tokoh bangsa Indonesia. Selain itu beliau berpesan kepada saya, bahwa ziarah ke pemakaman para wali dan tokoh bangsa terdahulu merupakan perwujudan rasa hormat dan upaya mendekatkan diri kepada Tuhan, dan juga sebagai orientasi kita dalam berbuat kebaikan semasa menjalani kehidupan di dunia.

Asta tinggi merupakan area pemakaman khusus para pembesar, raja, kerabat raja yang terletak di kawasan dataran tinggi bukit Desa Kebun Agung Sumenep.

Di mana dalam makna bahasa Madura, Asta Tinggi disebut juga sebagai Asta Raja yang memiliki arti makam para Pangradja (pembesar kerajaan) yang merupakan asta, makam para raja, anak keturunan beserta kerabat-kerabatnya yang dibangun sekitar tahun 1750M dan didirikan oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I dan Panembahan Natakusuma II.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT