Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Tari Tanduk Majeng di Jawa Timur (Kartar Mahameru 31 Agt 2014)
Tari Tanduk Majeng berasal dari Madura, Jawa Timur yang merupakan suatu bentuk kesenian dari daerah tersebut.
Sesuai dengan namanya, tarian ini juga diiringi lagu daerah Jawa Timur yaitu Tanduk Majeng.
Tarian ini menggambarkan tentang para wanita Madura yang semangat untuk menghibur suaminya dan sehingga tarian ini tidak di bawakan oleh para laki-laki.
Namun, ditangan kreator Karang Taruna Mahameru RT.15 seni tari ini di ubah dengan menampilkan penari laki-laki.
Tari Tanduk Majeng dapat ditarikan secara individu atau kelompok.
Tarian ini juga mempunyai penunjang yang menambah kesempurnaannya, oleh sebab itu Jenis Tarian ini di pilih oleh Karang Taruna Mahameru RT.15 untuk memperingati HUT RI Ke-69 Tahun di Wilayah RW.02 Kel. Jepara Surabaya.
Alat musik pengiring tari Lenggang Surabaya adalah sinden, gamelan, dan lain sebagainya dan biasanya ditarikan diajang perlombaan kesenian Jawa Timur.
Tari Tanduk Majeng merupakan kesenian dari Madura yang cukup terkenal dengan istilah para penari Tanduk
Majeng dilengkapi dengan gelang kecil di kedua tangannya sedangkan kaki dipasang gelang yang besar.
Dan biasanya memakai baju warna merah dan memakai jarik dan juga selendang yang di kenakan di atas panggung.
Dalam menari tidak sembarangan dalam menarikannya.
Hal-hal yang perlu di perhatikan antara lain:
- Mampu menghafal tarian dengan baik.
- Lekoh dalam menggerakkan pinggul, namun tidak perlu terlalu berlebihan
- Mampu memahami ketukan dari musiknya agar lebih tepat
- Mampu menghafal tarian Tanduk Majeng dengan baik
- Pastinya percaya diri ketika di depan panggung
- Dapat menyesuaikan gerakan dari alunan musiknya
- Hafal dengan pola lantainya (jika mengikuti lomba)
- Mampu berekspresi yaitu senyum yang tulus dari hati
Galeri Photo:
Kartar Mahameru RT.15 RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Jawa Timur
Dalam Acara Memperingati HUT RI Ke-69 Tahun Kemerdekaan
Di Wilayah Tingkat:
RW.02 Kel. Jepara Kec. Bubutan Surabaya Bersama H. Budi Leksono. SH. Anggota DPRD Kota Surabaya
☆☆☆☆☆
No comments:
Post a Comment
Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.
BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT