Apa arti dan makna kalimat "Lahaula Wala Quwata Illa Billahil Aliyil Adzim"?

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Apa arti dan makna kalimat "Lahaula Wala Quwata Illa Billahil Aliyil Adzim"?
Lahaula Wala Quwata Illa Billahil Aliyil Adzim 
Kalimat ini yaitu kalimat yang ringkas, namun prasyarat makna dan memiliki keutamaan yang luar biasa. 

Maksudnya yaitu:
Tiada keberdayaan dalam menghindari kemaksiatan kepada Allah kecuali sebab pertolongan dari Allah dan tak ada kekuatan atas ketaatan kepada Allah yang dijalankan kecuali dengan bantuan dari Allah. 


Seperti itulah tafsirannya yang datang dari Rosulillah SAW dari Malaikat Jibril.
Lahaula Wala Quwata Illa Bilahil Aliyil Adzim 
Artinya:
Tiada kekuatan dan tiada kekuatan namun dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Khasiat
Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdullah bin Qois,
يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ
Artinya:
Duhai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, sebab ia yaitu simpanan pahala berharga di surga.
(HR. Bukhari no. 7386)

Kalimat “laa hawla wa laa quwwata illa billah” yaitu kalimat yang berisi penyerahan diri dalam seluruh urusan kepada Allah Ta’ala. 

Hamba tidaklah bisa berperilaku apa-apa dan tak bisa menolak sesuatu, juga tak bisa memiliki sesuatu kecuali kehendak Allah.

Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut, 
Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tak ada kekuatan untuk meraih kebaikan kecuali dengan kuasa Allah.

Ulama lain menafsirkan, 
Tidak ada usaha, kekuatan dan upaya kecuali dengan kehendak Allah.

Ibnu Mas’ud berkata
لا حول عن معصية الله إلا بعصمته، ولا قوة على طاعته إلا بمعونته
Artinya
Tidak ada kekuatan untuk menghindarkan diri dari maksiat kecuali dengan perlindugan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk menjalankan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Imam Nawawi menyebutkan berjenis-jenis tafsiran di atas dalam Syarh Shahih Muslim dan beliau katakan:
Seluruh tafsiran tersebut hampir sama maknanya.
(Syarh Shahih Muslim, 17: 26-27)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
AMALAN KESELAMATAN
Surat Al-Fateqah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
  2. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
  3. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
  4. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
  5. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
  6. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Surat Al-Ikhlas 11x
Surat Al-Falaq 11x
Surat An-Naas 11x
Amalan 1
  • رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا
  • اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا
  • رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا
Latin:
  • Rabbi lā tażar 'alal-arḍi minal-kāfirīna dayyārā
  • Innaka in tażar-hum yuḍillụ 'ibādaka wa lā yalidū illā fājirang kaffārā
  • Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya:
  • Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
  • Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
  • Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.
Amalan 2
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin:
  • Allahumma anta Rabbi, laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzubika min syarri maa shona’tu, abuu u laka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzambii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzuunuuba illa anta.
Artinya:
  1. Ya Allah engkaulah Tuhanku, tidak ada yang patut disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu dan di atas ikatan janji-Mu yang aku jalankan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan jelek yang telah kuperbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau.
Dibaca 100x
 لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Latin:
  • Lahaula Wala Quwata Illa Billahil Aliyil Adzim
Artinya:
  • Tiada kekuatan dan tiada kekuatan namun dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Istigfar 100x

Sholawat 100x

☆☆☆☆☆
Amalan ini betul-betul ringkas namun sungguh betul-betul luarbiasa khasiatnya, telah banyak kisah kongkret yang mendapatkan keistimawaan dari mengamalkan-Nya. 
Dari hal yang biasa saja bisa dinalar hingga kejadian yang betul-betul tidak diduga duga. 

Energi apanpun tidak ada yang bisa menumbangkan kehendak Allah, itulah inti dari amalan ini.

Semoga tulisan tentang Lahaula Wala Quwata Illa Billahil Aliyil Adzim ini berguna bagi sedulur Sahabat Bitter semuanya.
☆☆☆☆☆

1 comment:

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT