Apakah Kekayaan Indonesia Akan Berpindah Ke Luar Negeri Karena Unicorn?

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 

Apakah Kekayaan Indonesia Akan Berpindah Ke Luar Negeri Karena Unicorn?

The beginning of wisdom is the definition of terms. Socrates

Salah satu cara untuk menilai apakah seseorang pembicara sangat menguasai suatu bidang atau tidak adalah pada kemampuannya menjelaskan defenisi terminologi pada bidang tersebut dengan benar, jelas dan sederhana.

Bitter Coffee Park tidak ingin komentar mengenai orang yang mengatakan statement di pertanyaan ini. 

Bitter Coffee Park berfokus kepada orang yang mendengar statement tersebut dan percaya itu benar. 

Ini lebih penting. Sebab disitulah Influence bekerja. 

Jika sampai banyak orang yang terkena Influence yang tidak baik, maka masa depan akan semakin buram dan tertebak hasilnya.

Sekarang Definition of Terms nya dulu.

Apa itu Kekayaan???

Menurut versi KBBI, Bitter Coffee Park kutip dengan pemahaman Bitter Coffee Park:

Kekayaan adalah Penguasaan atau kepemilikan atas hal berwujud dan/ atau tidak berwujud yang bernilai dan sah menurut Hukum.

Jadi jika diminta menyebutkan Kekayaan Negara Indonesia dengan definisi diatas, akan sangat banyak sebab mencakup Tangible assets and Intangible assets.

Apa itu Unicorn? 

Jika menurut Sahabat Bitter Unicorn itu adalah?

Sahabat Bittet benar..

Tapi mungkin Sahabat Bitter berada ditempat yang tidak tepat.😊😊😊😊😊

Menurut Wikipedia:

In finance, a unicorn is a privately held startup company with a current valuation of US$ 1 billion or more.

Nah, kembali ke pertanyaannya, tapi Bitter Coffee Park akan menuulis ulang:

Apakah Kekayaan Indonesia Akan Berpindah Ke Luar Negeri Karena Unicorn?

Bitter Coffee Park akan share infographic dulu, biar menarik. 

Infografik dibawah adalah data untuk 200 perusahaan Unicorn terbesar didunia. 

Dari grafik bisa kita lihat bahwa Negara Negara asal perusahaan Unicorn terbesar adalah:

1. USA, 
2. China, 
3. India, 
4. UK dan 
5. Germany. 

Indonesia hanya diwakili oleh satu Perusahaan yaitu Traveloka. [data update 2017]

Jadi, mari kita berfokus ke 5 Negara dengan Unicorn terbanyak. 

1. Apakah kekayaan negara USA, China, India, UK dan Germany pindah ke Luar Negeri karena banyaknya Unicorn di negara mereka? 
2. Ataukah sebaliknya? 
3. Apakah Indonesia, yang adalah luar negerinya 5 negara tersebut, semakin kaya karena negara itu punya banyak unicorn?

Jadi statement “Kekayaan negara akan pindah ke luar negeri karena Unicorn” menurut Bitter Coffee Park salah pemahaman. 

NOT a correct definition of terms. 

Ke 5 negara tersebut justru semakin kaya baik dalam tangible and intangible assets karena kontribusi unicorn yang tumbuh di negaranya.

Justru hal yang paling berbahaya datang ke negara negara yang tidak punya Unicorn yaitu Talent Migration. 

Berpindahnya para pakar, pemikir, penemu dan ahli dari negara tanpa Unicorn ke negara dengan banyak Unicorn. 

Unicorn Companies is just the tools to attract the people, Talent migration is the real bet. 

Asset paling mahal sekarang adalah akses terhadap Talent dan Individual talent itu sendiri. 

Bayangkan yang terjadi jika Talent terbaik Indonesia pindah ke 5 negara tersebut diatas dikarenakan tidak ada local unicorn yang siap menampung mereka. 

Bukankah itu kerugian yang sebenarnya? 
Local Unicorn is the tools to cultivate the local talent so they choose to stay or just the sweet to local talent in overseas to come home and stay in the country and become a new unicorn.

Indonesia HARUS punya banyak Unicorn. Sudah begitu banyak local talent kita migrasi ke luar negeri dan membantu unicorn di negara lain dan bahkan mengajak local talent lain untuk ikut. Ini berbahaya dalam jangka panjang.

Pemimpin harus sadar akan bahaya ini!! 
Bukan malah bahaya yang dibuat buat karena definitions of terms yang salah.

Terima Kasih

☆☆☆☆☆