Tebarkan Cinta Kasih Untuk Sesama

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang:
Tebarkan Cinta Kasih Untuk Sesama
Memberi dan menerima sesungguhnya dapat menciptakan keseimbangan energi. 

Energi yang seimbang akan menghubungkan Sahabat Bitter dengan energi alam semesta yang lebih besar. 

Keseimbangan ini akan memudahkan Sahabat Bitter mewujudkan setiap harapan yang sedang Sahabat Bitter perjuangkan. 

Pada dasarnya memberi akan berkorelasi dengan apa yang akan kita terima. Beginilah hukum alam semesta bekerja.

Bila hati Sahabat Bitter dipenuhi kasih sayang yang tulus, Sahabat Bitter akan memancarkan energi positif yang lebih banyak. 

Oleh karenanya, berbuatlah kebaikan tanpa mengharapkan imbalan apapun (ikhlas). 

Sekecil apapun yang Sahabat Bitter lakukan bisa jadi akan memberikan kebahagiaan besar bagi sesama. 

Percayalah, alam semesta akan merespon Sahabat Bitter.

Demi Allah yang diriku dalam Kuasa-Nya, kamu tidak akan masuk surga sebelum kamu beriman. Kamu tidak beriman, sebelum kamu saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.
[HR Muslim]

Cinta dan kasih sayang merupakan fitrah (asasi) yang melekat di dalam jiwa manusia sejak lahir. 

Kehadirannya tidak sekedar menjadi pelengkap, namun merupakan bagian terpenting dalam kehidupan umat manusia. 

Kehidupan tanpa cinta dan kasih sayang terasa kering kerontang, karena hakekatnya, ia merupakan penghubung antara sesama manusia. 

Bahkan ada ungkapan yang terlahir:
Seandainya cinta dan kasih sayang itu telah berpengaruh dalam kehidupan, niscaya manusia tiada lagimemrlukan keadilan.

Mungkin ungkapan itu terasa klise bagi sebagian orang, namun bila kita menelisik lebih jauh akan titah baginda Nabi Muhammad SAW, niscaya kita akan menyadari betapa pentingnya cinta dan kasih sayang itu hadir di dalam kehidupan kita. 

Karena dengan cinta itu pula akan hadir rasa aman, tentram, dan perdamaian di antara umat manusia didunia ini

Demikian pentingnya cinta dan kasih sayang ini sehingga Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bertitah dalam sabda-nya (sebagaimana yang tertuang dalam muhasabah tulisan ini), 
Demi Allah yang diriku dalam Kuasa-Nya, Kamu tidak akan masuk surga sebelum kamu beriman. Kamu tidak akan beriman sebelum kamu mencintai dan menyayangi satu sama lai,
[HR Muslim].

Seorang muslim yang hakiki mencintai Allah dengan sepenuh hatinya, diatas cinta manusia kepada ibu bapaknya, kepada anaknya, bahkan kepada dirinya sendiri.

Dicintainya pula apa yang datang dari Allah dan segala apa yang dicintai Allah. 

Dicintainya Nabi yang diutus Allah menjadi rahmat bagi segenap makhluk hidup. 

Dan, seorang muslim yang paripurna, juga mencintai sesamanya, baik yang seakidah maupun yang berbeda latar belakang agama, ras, dan golongannya.
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT