Hak Suami Terhadap Istrinya

Hay Sahabat Bitter, kali ini Bitter Coffee Park akan mengajak Kalian Ngobrol ala Obrolan Warung Kopi tentang: 
Hak Suami Terhadap Istrinya
Hak suami terhadap istrinya sangatlah besar, hingga andaikan menjilat luka ditubuhnya, masih belum dianggap memenuhi haknya.

Berkata Abu Sa’id al-Khudri, Rasulullah bersabda
Hak bagi seorang suami atas isterinya adalah jika saja ia (suami) mempunyai luka di kulitnya, kemudian sang isteri menjilatinya, maka pada hakikatnya ia belum benar-benar memenuhi haknya.
(HR Al Hakim)

Menghormati dan bersungguh-sungguh untuk selalu taat kepada suami
Apabila seorang wanita mau menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat terhadap suaminya, maka akan dikatakan kepadanya (di akhirat), ‘Masuklah ke Surga dari pintu mana saja yang engkau kehendaki.
(HR Ahmad)

Menjaga kehormatan dan memelihara kemuliaannya serta mengurusi harta, anak-anak dan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan rumah
Sebab itu, maka wanita yang shalih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka.
(Qs. An-Nisaa’: 34)

Dan seorang isteri adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.

Berhias untuk suami, selalu senyum dan bermuka manis 
Dari ‘Abdullah bin Salam Rasulullah bersabda
"Sebaik-baik isteri ialah yang engkau senang jika melihatnya, taat jika engkau perintah dan menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi( Jami'is shaghier)

Berada di dalam rumahnya dan tidak keluar meskipun ke masjid kecuali atas izin suami.
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu.(Qs. Al-Ahzaab: 33)

Janganlah memasukkan orang lain ke dalam rumah kecuali atas izinnya.

Isteri harus menjaga harta suami dan tidak menginfaqkannya kecuali dengan izinnya.
"Janganlah seorang isteri menginfaqkan sesuatu pun dari harta suaminya kecuali atas izinnya.” 
Kemudian ada yang bertanya, 
Tidak juga makanan?
Beliau menjawab, 
Bahkan makanan adalah harta yang paling berharga.
(HR Ibnu Majah,At Tirmidzi)

Jangan berpuasa sunnah sedangkan suami berada di rumah kecuali atas izinnya
Tidak boleh bagi isteri melakukan puasa (sunnah) sedangkan suaminya ada kecuali dengan izinnya.
(HR Bukhari)

Jangan mengungkit-ungkit pemberian hartanya untuk suami maupun keluarga
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerima.
(Qs. Al-Baqarah: 264)

Ridha dan menerima nafkah suami 
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
(Qs. Ath-Thalaq: 7)

Bersabar mendidik anak-anaknya dengan kesabaran
Tidaklah seorang isteri menyakiti suaminya di dunia kecuali isterinya dari para bidadari akan mengatakan kepadanya, ‘Janganlah engkau menyakitinya (suami) atau Allah akan mencelakakanmu. Ia adalah simpanan bagimu yang sebentar lagi meninggalkanmu untuk kembali kepada kami.(HR Tirmidzi)

Menghormati orang tua dan kerabat suami
Jangan menolak jika suami mengajak berubungan intim
Apabila seorang suami mengajak isterinya ke tempat tidur, tapi ia menolak untuk datang, lalu sang suami marah sepanjang malam, maka para Malaikat melaknatnya (sang isteri) hingga datang waktu pagi.
(HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

Apabila seorang suami mengajak isterinya untuk berhubungan intim, maka hendaknya sang isteri melayaninya meskipun ia sedang berada di atas unta.
(HR At Tirmidzi)

Menjaga rahasia suami dan rahasia rumah tangga
Asma’ binti Yazid berkata,Rasulullah bersabda Apakah ada seorang laki-laki yang menceritakan apa yang telah ia lakukan bersama isterinya atau adakah seorang isteri yang menceritakan apa yang telah ia lakukan dengan suaminya?
Akan tetapi semuanya terdiam, kemudian aku (Asma’) berkata,
Demi Allah wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka semua telah melakukan hal tersebut.
Maka Rasulullah bersabda,
Janganlah kalian melakukannya, karena sesungguhnya yang demikian itu seperti syaitan yang bertemu dengan syaitan perempuan, kemudian ia menggaulinya sedangkan manusia menyaksikannya.
(HR Ahmad)

Serius menjaga keberlangsungan rumah tangga bersama suaminya, jangan minta cerai tanpa ada alasan yang disyari’atkan.
Dari Tsauban Radhiyallahu anhu, Rasulullah bersabda
Isteri mana saja yang minta cerai dari suaminya tanpa adanya alasan, maka ia tidak akan mencium bau wanginya Surga
(HR At Tirmidzi, Abu Dawud, lbnu Majah)
Para isteri yang minta cerai adalah orang-orang munafik.
(HR At Tirmidzi)
☆☆☆☆☆

No comments:

Post a Comment

Obrolan yang baik bukan hanya sebuah obrolan yang mengkritik saja, tetapi juga memberi saran dan dimana saran dan kritik tersebut terulas kekurangan dan kelebihan dari saran dan kritik.

BERIKAN OPINI SAHABAT BITTER TENTANG TULISAN TERSEBUT